Peristiwa

PKKMB FIB Unsoed 2025: Sambut 1.164 Mahasiswa Baru dengan Semangat “Bumi Budaya”

×

PKKMB FIB Unsoed 2025: Sambut 1.164 Mahasiswa Baru dengan Semangat “Bumi Budaya”

Sebarkan artikel ini
PKKMB FIB Unsoed 2025: Sambut 1.164 Mahasiswa Baru dengan Semangat “Bumi Budaya”

IDPOST, Banyumas-Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) sukses menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 selama dua hari, Jumat–Sabtu (15–16/8). Dengan mengusung tema “Bumi Budaya”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyambut mahasiswa baru sekaligus menanamkan semangat pelestarian budaya sejak awal perjalanan akademik mereka.

PKKMB tahun ini diikuti oleh 1.164 mahasiswa baru, yang terdiri atas 1.159 mahasiswa S1 serta 5 mahasiswa S2 dan RPL. Mereka berasal dari sembilan program studi, yaitu S2 Linguistik, S1 Sastra Inggris, S1 Sastra Indonesia, S1 Sastra Jepang, S1 Pendidikan Bahasa Indonesia, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Bahasa Jepang, D3 Bahasa Inggris, dan D3 Bahasa Mandarin.

Hari Pertama: Upacara Penerimaan dan Expo UKM

Rangkaian acara hari pertama diawali dengan Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru di halaman fakultas, sebagai simbol resmi bergabungnya mahasiswa baru dalam keluarga besar FIB. Selanjutnya, mahasiswa mengikuti Kuliah Umum K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) serta Sosialisasi Himpunan Mahasiswa (Hima) dan Program Studi, sebagai bekal awal untuk beradaptasi dengan kehidupan akademik.

Sorotan utama hari pertama adalah Expo Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang menghadirkan berbagai komunitas kampus, mulai dari seni, olahraga, hingga kerelawanan. Expo ini turut dimeriahkan penampilan musik, tari, dan kreasi budaya yang mencerminkan kekayaan tradisi nusantara.

Hari Kedua: Prosesi Budaya dan Persembahan 1000 Puisi

Memasuki hari kedua, suasana semakin kental dengan nuansa budaya melalui prosesi Ngunduh Kaluwargi Ingkang Rawuh, sebuah simbol penerimaan mahasiswa baru dalam keluarga besar FIB. Prosesi ini diawali dengan Cucuk Lampah, dilanjutkan dengan adu pantun antara mahasiswa baru dan panitia, serta ditutup dengan Prosesi Begalan yang sarat makna filosofis.

Momen istimewa hari kedua adalah Persembahan 1000 Puisi, di mana seluruh mahasiswa baru menyerahkan karya puisinya yang ditempel pada instalasi bertuliskan “BUMI BUDAYA 2025”. Aksi ini menjadi simbol kreativitas dan komitmen mahasiswa baru dalam menjaga budaya melalui karya sastra.

Selain itu, acara juga menampilkan berbagai persembahan dari UKM, Hima, hingga kegiatan NIK (Nggolet Ilbud Kalcer) yang menampilkan potensi mahasiswa baru. Suasana semakin hangat di penghujung acara dengan penampilan musik dari band-band FIB serta special performance dari musisi Danar Widianto sebagai bintang tamu.

Nuansa Budaya dan Kepedulian Lingkungan

Identitas budaya semakin terasa melalui ketentuan yang mewajibkan mahasiswa baru mengenakan pakaian batik, sebagai cerminan budaya Indonesia. Panitia juga mengajak mahasiswa baru untuk berperilaku ramah lingkungan dengan membawa tumbler, sementara fakultas menyediakan air minum isi ulang untuk mengurangi sampah plastik.

Kehadiran budayawan sekaligus penulis fiksi Agus Sukoco turut memperkaya acara dengan pemikiran inspiratif tentang kebudayaan.

Pesan dan Harapan

Ketua Panitia PKKMB 2025, Iqbal Bayu Satrio, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan kehidupan kampus, tetapi juga menguatkan identitas mahasiswa sebagai generasi berbudaya.

Tema “Bumi Budaya” sendiri mengandung pesan mendalam: “Berbudi, Berbudaya, dan Berdampak.” Selain itu, terdapat pula petikan makna: “Di tanah ini, kita tumbuh bersama. Melalui berbagai budaya, kita menyatu sebagai keluarga.”

Dengan rangkaian acara yang berlangsung dari pagi hingga sore selama dua hari, PKKMB FIB Unsoed 2025 berhasil memberikan bekal akademik, menumbuhkan kreativitas, memperkuat kebersamaan, sekaligus menegaskan identitas budaya sebagai fondasi awal perjalanan mahasiswa baru.