IDPOST.CO.ID – Ribuan botol minuman keras hasil operasi penyakit masyarakat (pekat) dimusnahkan di Mako Polres Blitar pada Kamis (20/03/2025).
Pemusnahan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Blitar, Kompol Dwi Okta Herianto, bersama Forkopimda Kabupaten Blitar, menandakan komitmen bersama dalam menjaga keamanan wilayah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Blitar untuk memberantas peredaran miras ilegal yang dapat merugikan masyarakat dan menimbulkan gangguan ketertiban.
Dalam operasi pekat yang berlangsung dari 26 Februari hingga 9 Maret 2025, petugas berhasil mengamankan berbagai jenis dan merk minuman keras, termasuk:
- 2.527 botol Arak
- 86 botol Anggur Merah
- 184 botol merk TM
- 136 botol merk Bintang Kuntul
- 72 botol Vodka
- 57 botol Iceland
Total keseluruhan mencapai 3.062 botol minuman keras dari berbagai merk.
Rasa Aman untuk Masyarakat
Dalam keterangannya, Kompol Dwi Okta Herianto menyatakan bahwa pemusnahan miras ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
“Ribuan botol miras ini adalah barang bukti dari operasi pekat yang dilaksanakan oleh anggota Polres Blitar. Tujuan operasi ini adalah untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas yang disebabkan oleh miras,” tegasnya.
Proses pemusnahan dilakukan dengan menggunakan mesin penghancur, dan seluruh kegiatan diawasi oleh Forkopimda setempat, sebagai simbol komitmen dalam menjaga ketertiban di Kabupaten Blitar.
Sosialisasi dan Transparansi
Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sosialisasi kepada masyarakat bahwa kepolisian tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk pelanggaran hukum yang dapat merugikan banyak pihak.
Diharapkan, langkah tegas ini dapat meminimalisir peredaran miras dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman.
Pemusnahan ini disaksikan oleh perwakilan dari instansi terkait serta sejumlah media, yang turut melaporkan proses pemusnahan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum di wilayah Blitar.
Dengan langkah ini, Polres Blitar menunjukkan keseriusannya dalam menjaga ketertiban dan mendukung upaya pemberantasan peredaran barang ilegal demi terciptanya lingkungan yang lebih aman dan sehat.
