PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menghadirkan layanan kesehatan gratis melalui program RailClinic yang digelar di Stasiun Kebasen, Rabu (3/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-80 KAI sekaligus wujud kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat.
Kereta Sehat ( Rail Clinic ) menyediakan berbagai layanan kesehatan; seperti poli umum, gigi, mata, laboratorium, hingga pemeriksaan kandungan dan kesehatan ibu-anak serta rangkaian kereta ini dilengkapi dengan Kereta Pustaka ( Rail Library) sebagai sarana ruang baca untuk anak.
Masyarakat sekitar stasiun terlihat antusias memanfaatkan layanan ini yang dihadirkan langsung oleh tenaga medis profesional KAI.
Selain pelayanan kesehatan, pada kesempatan tersebut KAI juga menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada sejumlah lembaga keagamaan dan lembaga pendidikan di wilayah Banyumas dan sekitarnya. Bantuan tersebut diberikan melalui program KAI Sar’i ( Sarana Ibadah ) serta KAI EduFriend, dengan total keseluruhan bantuan yang disalurkan KAI dalam kegiatan ini mencapai Rp 228.476.250,-. dengan rincian sebagai berikut:
Bantuan Kai Sar’i ( Sarana Ibadah)
a. Rehabilitasi Gereja Katolik Maria Marganingsih Rp 35.350.000,-
b. Pengadaan Sarana Multimedia Gereja Kristen Jawa Rp 35.800.000,-
c. Pembangunan Mushola Assulthon Rp 35.740.000,-
d. Perbaikan Pura Mandara Giri Rp 37.302.250,-
e. Renovasi Vihara Buddha Dipa Rp 35.284.000,-
Bantuan KAI EduFriend
a. Alat olahraga dan perlengkapan sekolah untuk SDN 1 Gambarsari Rp 20.000.000,-
b. Alat bantu mobilitas kursi roda bagi penyandang disabilitas di SLB C dan C1 Yakut Purwokerto Rp 18.000.000,-
c. Pembagian 100 kacamata baca gratis dengan rincian 50 kacamata untuk Lansia dan 50 kacamata lainnya untuk anak Sekolah Dasar + multivitamin syrup
Selain itu, melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) KAI, turut memberikan bantuan sosial senilai Rp 11.000.000,- berupa 2 unit kursi roda, Alat permainan edukatif untuk TK Pertiwi, 30 kacamata bagi warga.
Vice President Daop 5 Purwokerto, Gun Gun Nugraha, menyampaikan bahwa kegiatan Rail Clinic serta penyaluran bantuan TJSL merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“KAI tidak hanya berfokus pada layanan transportasi, tetapi juga ingin hadir secara nyata di tengah masyarakat melalui layanan kesehatan dan dukungan sosial. Kami berharap bantuan ini bermanfaat bagi pemeliharaan sarana ibadah lintas agama, peningkatan kualitas pendidikan, serta membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Gun Gun.
Lebih lanjut, Gun Gun berharap kegiatan ini dapat semakin mendekatkan masyarakat dengan kereta api, serta menumbuhkan kepedulian untuk bersama-sama menjaga keselamatan perjalanan kereta api dengan tidak beraktivitas di jalur rel maupun disiplin di perlintasan sebidang.
KAI terus berkomitmen untuk menebarkan manfaat yang lebih luas, sejalan dengan semangat kolaborasi dan kepedulian sosial, demi terciptanya hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat.