Peristiwa

Ribuan Warga Berebut 54.100 Kue Apem di Tradisi Yaqowiyu Jatinom Klaten

×

Ribuan Warga Berebut 54.100 Kue Apem di Tradisi Yaqowiyu Jatinom Klaten

Sebarkan artikel ini
Ribuan Warga Berebut 54.100 Kue Apem di Tradisi Yaqowiyu Jatinom Klaten

Klaten, Indopost.id-Ribuan warga memadati kawasan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (8/8/2025), untuk mengikuti tradisi Yaqowiyu, peringatan terhadap Ki Ageng Gribig, tokoh penyebar agama Islam di wilayah tersebut.

Tradisi yang telah berlangsung ratusan tahun ini ditandai dengan sebaran kue apem, yang diyakini membawa berkah bagi siapa saja yang berhasil mendapatkannya. Sebelum dibagikan, ribuan apem tersebut terlebih dahulu didoakan oleh tokoh masyarakat, kemudian dilemparkan ke kerumunan warga yang sudah menunggu sejak pagi.

Sapna (19), salah satu warga yang ikut berebut, mengaku senang meski harus berdesakan di tengah lapangan.

“Saya dapat tiga. Susah sekali karena berebut dengan banyak orang, termasuk laki-laki dan bapak-bapak,” ungkapnya. Menurutnya, tradisi ini bukan hanya untuk mencari berkah, tetapi juga bentuk pelestarian budaya Jawa.

Senada, Agus Saptono (52) mengatakan setiap tahun selalu hadir di acara ini.
“Tujuannya untuk mendapat keberkahan dari para ulama, termasuk Ki Ageng Gribig,” ujarnya.

Panitia Yaqowiyu, Epta Tri Cahyo, menjelaskan bahwa puncak acara ini didahului dengan semakan Alquran dan kirab budaya, sebelum dilanjutkan dengan sebaran kue apem.
“Hari ini puncak Yaqowiyu. Jumlah apem yang disebar ada 54.100 biji,” terangnya.

Menurut Epta, apem-apem tersebut berasal dari sedekah warga Jatinom dan sekitarnya, dengan filosofi ampunan.

“Ki Ageng Gribig dulu mengajarkan kepada santrinya di Jatinom untuk selalu memohon ampunan kepada Allah SWT,” jelasnya.

Tradisi ini terus dilestarikan hingga kini, tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada Ki Ageng Gribig, tetapi juga menjadi salah satu daya tarik wisata budaya di Klaten.