Entertainment

Siap Dilaporkan, Denny Sumargo Tantang DJ Verny Hasan Tes DNA

×

Siap Dilaporkan, Denny Sumargo Tantang DJ Verny Hasan Tes DNA

Sebarkan artikel ini
Denny Sumargo siap diproses hukum apabila anak yang dibesarkan DJ Verny Hasan terbukti anak ideologisnya.
Denny Sumargo siap diproses hukum apabila anak yang dibesarkan DJ Verny Hasan terbukti anak ideologisnya.

IDPOST.CO.ID – Denny Sumargo siap diproses hukum apabila anak yang dibesarkan DJ Verny Hasan terbukti anak ideologisnya.

Hal tersebut disampaikan Denny Sumargo melalui sambungan telepon yang difasilitasi oleh dr Richard Lee di podcast-nya.

Denny Sumargo dan DJ Verny Hasan kembali berkonflik karena adanya tantangan tes DNA ulang.

DJ Verny Hasan meyakini kalau tes DNA uang sebelumnya dilakukan hasilnya kurang memuaskan baginya.

Dari hasil tes DNA sebelumnya menyebutkan kalau anak yang dibesarkan DJ Verny Hasan bukan anak dari Denny Sumargo.

Akibat DJ Verny Hasan meminta tes DNA ulang membuat Denny Sumargo mengambil jalur hukum.

Menurut Densu sapaan akrabnya jalur hukum merupakan cara penyelesaian mereka dengan dewasa.

“Fokusnya kan kasihan anak itu, betul, kalau kasihan sama anak itu selesaikan dengan dewasa, saya bukakan pintu, mari kita duduk bareng. Kalau cuma mau teriak-teriak doang, kita semua bisa,” kata Densu dalam podcast-nya dr Richard Lee.

Nampak dalam video tersebut nampak dr Richard Lee bertanya kepada Densu langkah apa yang akan ditempuh Densu setelah tes DNA ulang.

“Kalau DNA hasil tes yang kedua ini ya, itu ternyata bukan anak lo, apa yang akan lo lakuin?” tanya Richard.

“Saya lapor polisi untuk yang kedua,” tegas Densu, tampaknya sudah tidak ingin bermain-main dengan Verny.

“Kayak gimana ceritanya kalau misalnya hasil tes DNA itu ternyata memang anak lo?” cecar Richard lagi.

“Saya tanggung jawab, laporkan saya ke polisi!” tandas Densu menegaskan.

Sementara menurut teman Verny yang diundang Richard, bocah yang dianggapnya keponakan tersebut sampai harus dimasukkan ke pesantren agar tidak melihat perseteruan ibunya di media.

“Seperti yang gue bilang tadi, gue nggak berpihak kepada Densu atau kepada Verny, yang gue lihat itu keponakan gue. Kasihan anak ini, makin lama makin gede,” tuturnya.

“Sekarang dokter tahu nggak, emaknya, maminya masukin dia ke pesantren. Di pesantren kan nggak bisa megang handphone, nggak bisa ngapa-ngapain. Itu kiat yang dilakukan Verny supaya anaknya nggak bisa lihat media, apalagi sekarang lagi perang-perangnya gini,” sambungnya.