IDPOST.ID – Di balik gemerlap wahana dan tawa riang anak-anak di Blitar Park, ada sosok perempuan visioner yang memegang kendali sebagai General Manager (GM) yaitu Cicik Yuniarti.
Dedikasinya terhadap pengembangan destinasi wisata ini tidak hanya terlihat dari pengelolaan operasional sehari-hari, tetapi juga dari komitmennya menghadirkan sebuah konsep unik yang memadukan hiburan dan edukasi, yakni “place to play and education”.
Konsep ini menjadi fondasi utama yang membedakan Blitar Park dari destinasi rekreasi lainnya.
Cicik Yuniarti memahami betul bahwa sebuah tempat rekreasi tidak hanya harus menyenangkan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pengunjung, khususnya anak-anak.
Oleh karena itu, setiap wahana dan fasilitas di Blitar Park dirancang tidak hanya untuk bermain, tetapi juga untuk merangsang rasa ingin tahu dan memberikan pengalaman belajar yang interaktif.
Dari taman bermain yang inovatif hingga area edukasi yang dirancang khusus, Blitar Park menjadi laboratorium mini di mana anak-anak bisa belajar sambil bersenang-senang, sesuai dengan tema yang diusungnya.
Sejak Blitar Park resmi dibuka pada 20 Mei 2019, Cicik Yuniarti telah memimpin timnya dengan visi yang jelas: menjadikan Blitar Park sebagai destinasi wisata yang memberikan kepuasan tersendiri bagi setiap pengunjung.
Kepuasan ini tidak hanya diukur dari tingkat kesenangan, tetapi juga dari pengalaman edukatif yang didapatkan. Pendekatan ini telah berhasil menarik minat banyak keluarga, yang melihat Blitar Park sebagai pilihan ideal untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama.
Lebih dari sekadar mengelola sebuah destinasi, Cicik Yuniarti juga memiliki visi yang lebih luas untuk Blitar Park, yaitu mendukung pengembangan pariwisata di wilayah Kabupaten Blitar secara keseluruhan.
Ia percaya bahwa Blitar Park tidak bisa berdiri sendiri. Oleh karena itu, kolaborasi menjadi kunci. Blitar Park aktif menjalin kerja sama dengan destinasi wisata ikonik lainnya di Blitar, seperti Makam Bung Karno dan Candi Penataran.
Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pariwisata yang lebih kuat dan menarik lebih banyak wisatawan untuk menjelajahi kekayaan Blitar.
Di bawah kepemimpinan Cicik Yuniarti, Blitar Park terus berinovasi dan beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Konsep “place to play and education” bukan hanya slogan, melainkan filosofi yang diterapkan dalam setiap aspek pengelolaan.
Dengan komitmen kuat terhadap kualitas, edukasi, dan kolaborasi, Cicik Yuniarti telah berhasil menempatkan Blitar Park sebagai salah satu primadona wisata di Kabupaten Blitar, sekaligus menjadi contoh bagaimana sebuah destinasi dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan daerah sekitarnya.
