IDPOST.CO.ID – Luapan air di sungai di sepanjang Jl. Raya Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, semakin memburuk akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir. Air yang meluap sampai memasuki pemukiman warga sekitar hingga memicu kekhawatiran dan kepanikan.
Untuk menangani hal tersebut, sejumlah personel gabungan dari TNI, Polri, Camat Tanggulangin, Balai Besar Wilayah Sungai dari Dirjen Sumber Daya Air, BPBD Sidoarjo serta relawan turun ke lokasi guna membantu warga.
Mereka segera melakukan tindakan untuk menyedot air yang tergenang di Jalan Raya Kedungbanteng dan mengaktifkan rumah pompa di Kedungbanteng, Banjarpanji, Penatarsewu serta beberapa pompa portabel yang telah disiapkan.
Beberapa jam kemudian, hasil yang diharapkan pun tercapai. Tim gabungan berhasil menurunkan volume air yang meluap dan mengembalikan situasi menjadi normal.
Kapolsek Tanggulangin Kompol IGP. Atma Giri beserta jajaran Forkopimka Tanggulangin saat dikonfirmasi mengaku sangat senang bisa membantu warga yang terimbas luapan air sungai.
“Keberhasilan penanganan banjir ini berkat sinergitas kita semua. Saya bersyukur bisa turun ke lokasi bersama dengan Forkopimka dan membantu warga sekitar, hingga situasi dapat segera tertangani,” tuturnya.
Belum diketahui apakah ada kerugian material yang ditimbulkan dari bencana ini. Namun, hal yang pasti, tindakan cepat dari tim gabungan tersebut membuat warga sekitar tak perlu menanggung beban lebih lama akibat banjir.
Menurut data dari BPBD Sidoarjo, hujan deras memang kerap menyebabkan banjir bandang di beberapa wilayah. Tim gabungan di setiap wilayah telah dipersiapkan guna menghadapi keadaan seperti ini. Mereka selalu siaga dan siap bersinergi untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan warga.
Sementara itu, Camat Tanggulangin Sabino Mariano mengungkapkan bahwa intensitas hujan yang terjadi beberapa hari belakangan ini debit airnya melebihi kapasitas sungai dan berdampak meluber di sekitar wilayah aliran sungai.
“Kapasitas yang dimiliki oleh badan sungai kita sulit untuk menampung air yang terus mengalir akibat variasi hujan yang tinggi. Oleh sebab itu, kami meminta warga untuk selalu waspada dan siaga saat kondisi hujan tinggi, serta menghindari melakukan aktivitas yang berbahaya di area sekitar sungai,” tuturnya.
Dirinya juga menambahkan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan seluruh pihak terkait dalam penanganan banjir. Melalui sinergitas seperti ini, diharapkan tidak hanya banjir yang ditangani, tapi masalah-masalah lingkungan lainnya juga bisa terselesaikan.