Peristiwa

Stok Obat Menipis, Warga Sukabumi Bertahan dengan Keluhan Gatal dan Nyeri Badan

×

Stok Obat Menipis, Warga Sukabumi Bertahan dengan Keluhan Gatal dan Nyeri Badan

Sebarkan artikel ini
Stok Obat Menipis, Warga Sukabumi Bertahan dengan Keluhan Gatal dan Nyeri Badan
Ilustrasi banjir (pixabay)

IDPOST.CO.ID – Sejumlah warga terdampak banjir Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mulai mengeluhkan terserang gatal-gatal dan nyeri dibadan.

Bahkan keluhan tersebut dirasakan oleh warga sejak dua hari belakangan ini pasca bencana banjir.

Salah satu warga yang mengeluh yakni (42), warga Kampung Cieurih, Desa Datar Nangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Disebutkanya kalau ia merasa pusing dan kulit kakinya terserang gatal-gatal akibat banjir.

Keluhan itu disampiakan Atikah saat ditemui di posko kesehatan yang dibuka oleh Puskesmas Sagaranten di sekolah Madrasah pada Sabtu (7/12/2024) pagi.

“Sejak banjir, saya merasa pusing dan kaki gatal. Pokoknya sering lemas dan pusing, tadi baru saja berobat,” katanya.

Atikah juga menyebutkan bahwa banyak warga lainnya yang juga terserang penyakit serupa, seperti gatal-gatal kulit, pusing, mual, dan nyeri badan.

Koordinator tim kesehatan di Kampung Cieurih, Rizky Ramdan, menjelaskan penyakit gatal yang dialami korban banjir di Sukabumi disebabkan oleh air banjir yang tercemar.

“Keluhan pasien pascabanjir ini antara lain gatal-gatal, nyeri badan, dan meriang. Banyak warga yang kehujanan saat memindahkan barang-barang mereka, jadi kakinya banyak yang terendam air kotor,” ujar Ramdan.

Selain gatal-gatal, warga juga banyak yang mengeluhkan nyeri badan dan meriang.

“Makanan juga kekurangan, jadi lambung mereka terkena, dan kami khawatir nanti ada yang mencret. Asupan nutrisi, terutama untuk anak-anak, juga harus segera terpenuhi sambil menunggu bantuan,” jelasnya.

Sambil menunggu bantuan datang, korban banjir di Sukabumi yang mengalami sakit dan gatal-gatal hanya diberikan obat satu kali makan atau minum, karena stok obat di Puskesmas dan apotek terdekat sudah mulai menipis.