Hampir Punah, Pemkab Boyolali Gelar Festival Dolanan Anak, Ratusan Siswa Adu Ketangkasan

IDPOST.CO.ID – Berbagai cara dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali dalam melestarikan tradisi dolanan anak yang hampir punah di era modern saat ini.

Dolanan anak yang dikemas dalam festival dolanan bocah asli Boyolali yang gelar di Museum R Hamong Wardoyo tersebut diikuti dari berbagai siswa tingkat sekolah dasar (SD) di Boyolali.

Kepala Disdikbud Boyolali, Supana mengatakan, dolanan anak ini hampir punah, dengan begitu perlu dilestarikan. Kemudian, peserta lomba ini diikuti lebih dari 300 peserta dari tingkat sekolah dasar.

“Lomba tradisi asli Boyolali ini, ada egrang,dakon dan lompat tali dengan karet. Kalau peserta ada 300 lebih, dari siswa SD di Boyolali,” katanya selasa 12 Desember 2023.

Dikatakannya, festival dolanan anak ini mendapat tanggapan positif dari para guru dan para siswa. Dimana, pada lomba ini diikuti para siswa SD yang telah melaksanakan tes sekolah.

“Jadi mereka habis melaksanakan tes sekolah, dan saya lihat mereka senang dan sangat antusias dengan destival ini,” ujar Supana.

Supana berharap, tradisi dolanan bocah ini tidak dilupakan, dimana diera modern ini banyak permainan anak. Selain itu, kata dia, kegiatan ini sekaligus mengenalkan museum kepada masyarakat terutamanya terhadap para anak didik di Boyolali.

“Jadi yang hadir disini, sekaligus mengikuti lomba dan dapat melihat lihat di museum. Sekaligus sarana edukasi terhadap anak anak. Kemudian para pemenang nanti akan diberikan piala serta uang pembinaan dari panitia,” jelas dia.

Ia menambahkan, kegiatan ini akan diselenggarakan setiap tahun, kemudian kegiatan seperti sekaligus untuk menggali tradisi dolanan anak atau bocah di kabupaten Boyoalali,” sebutnya.

Sementara itu, seorang guru SDN Bojong Kecamatan Wonosegoro, Mortantio mengatakan, festival dolanan anak ini cukup menarik bagi anak anak setingkat sekolah dasar, dimana permainan anak ini hampir punah di era modern saat ini.

“Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan festival ini. Tentunya dolanan anak ini hampir punah, dengan kegiatan ini terlihat anak anak pada senang,” ujarnya.

Mortantio mengutarakan, dengan adanya lomba ini, akan mengigatkan dan mempertahankan tradisi dolanan anak yang sampai saat ini hampir dilupakan terhadap anak anak.

“Kalau saya lihat permainan jaman nenek moyang ini hampir dilupakan oleh anak anak jaman sekarang. Jadi kegiatan ini kembali mengigatkan dan mempertahankan permainan anak,” kata dia.

Tak Hanya Cewek, Cowok Juga Perlu Skincare Lho! Simak Informasi dan Tipsnya Berikut Ini

IDPOST.CO.ID – Siapa bilang perawatan wajah hanya diperlukan oleh cewek? Kata siapa cowok tidak perlu perawatan skincare?

Pemikiran orang tentang cowok pakai skincare adalah cowok yang feminim harus mulai dihilangkan. Perlu diketahui, pemakaian skincare ditujukan bukan hanya untuk cewek aja lho, tapi cowok juga harus merawat kulitnya dengan baik, utamanya adalah penggunaan produk perawatan wajah.

Selama ini, selain karena pemikiran banyak orang masih negatif ternyata banyak cowok yang memang belum aware dengan pentingnya merawat kulit. Padahal merawat kulit itu tidak mengenal genre, cewek ataupun cowok karena untuk kesehatan kulit.

Pentingnya Merawat Kulit

Tidak hanya kesehatan tubuh, tapi kesehatan kulit juga tetap harus dijaga. Itu semua karena kulit memiliki peran penting dalam setiap kegiatanmu, sehingga ketika fungsinya berkurang akan berpengaruh pada kita. Itu dia kenapa merawat kulit tidak kalah pentingnya dengan merawat kesehatan tubuh.

Bagaimana Cara Memulai untuk Skincare-an?

Nah, buat cowok-cowok yang merasa pakai skincare itu ribet dan banyak stepnya, tak perlu pusing lagi. Mulailah dengan pakai basic skincare, salah satunya sunscreen yang digunakan setiap hari sebelum melakukan kegiatan. Sekarang mudah mendapatkan informasi mengenai skincare yang bisa dicari lewat smartphone, bisa mencari produk apa yang cocok dengan kondisi kulitmu.

Skincare Rutin untuk Cowok

Seperti yang disebutkan sebelumnya, mulai dulu dengan basic skincare. Kalau memang sudah rutin bisa naik ke level yang advance, seperti pakai produk dengan active ingredientsnya. Sekarang fokus dulu ke basic skincare seperti facial wash, pelembap, dan sunscreen. Ketiga produk ini harus selalu dipakai setiap hari.

Perlu dicatat, para cowok tidak haru memakai skincare khusus cowok lho! Skincare itu genderless jadi bisa pakai skincare apapun yang cocok dengan kebutuhan kulit. Seperti produk Glass Skin Series dari Tanskin yang bisa kamu gunakan setiap hari. 1 rangkaian terdiri dari 4 produk skincare basic yang nggak pakai ribet pokoknya. Terdiri dari cleansing gel, toner, day barrier cream, dan night nourish cream.

Jangan khawatir, Glass Skin Series dari Tanskin ini aman untuk kulit sensitif cenderung berjerawat lho. Karena kandungan utamanya Centella asiatica untuk membantu menyembuhkan luka, Arugula Extract untuk antioksidan, dan Dill Extract untuk membantu meredakan peradangan dan kemerahan. Yang tadinya nggak pede karena kulit berjerawat atau ada tanda penuaan, kalau rutin menggunakan ini pasti jadi lebih pede dengan hasil dari rutin menggunakan skincare.

Tips Pilih Skincare untuk Cowok

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah ketahuilah kondisi kulitmu dan cari tahu kandungan apa saja yang boleh dan tidak boleh digunakan. Lalu jika sudah tahu kebutuhan kulitmu, carilah skincare yang sesuai dengan budget, hal ini dilakukan agar tidak memberatkan di kemudian hari. Jika ingin hasil yang maksimal, jangan lupa untuk rutin menggunakannya setiap hari tentunya.

Itulah alasan kenapa pentingnya menggunakan skincare untuk para cowok. Jadi buat para cowok, yuk mulai perhatikan kesehatan kulitmu dan rawat dengan baik.

Wanita Paruh Baya di Sedati Sidoarjo Tewas Misterius

IDPOST.CO.ID – Seorang wanita paruh baya berinisial NA (55) warga Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo ditemukan dalam kondisi tewas didalam rumahnya pada Senin 11 Desember 2023 siang dengan luka di dahi sebelah kanan.

Jasad korban pertama kali dilihat oleh suaminya, Riyadi sekitar pukul 12.00 WIB. Korban tewas bersimbah darah dan luka didahi sontak membuat sang suami berteriak histeris sehingga mengundang warga berdatangan melihat.

Peristiwa memilukan tersebut langsung dilaporkan ke pihak berwajib guna proses evakuasi jenazah dan proses penyelidikan untuk mengungkapkan sebab musabab tewasnya warga Desa Pranti tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan bahwa tim forensik dari Polresta Sidoarjo menemukan bahwa luka di dahi korban diduga akibat benda tumpul. Namun, untuk memastikan penyebab kematian korban, pihaknya masih menunggu hasil otopsi.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban. Pihak kami juga tengah mencari keterangan dari para saksi-saksi di sekitar TKP,” ujar Andaru.

Peristiwa itu mengundang keprihatinan warga setempat dan keluarga korban sangat terpukul atas kematian tragis ini, sementara kepolisian terus bekerja keras untuk mencari informasi terkait tewasnya korban.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk dilakukan otopsi lebih lanjut guna mengetahui penyebab tewasnya ibu rumah tangga tersebut.

Pemdes Pangarengan Sampang Gelar Lomba MTQ Bagi Santri dan Santriwati

IDPOST.CO.ID – Melalui program pembangunan pemberdayaan masyarakat Desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Pangarengan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Jatim, gelar lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Desa di Balai Desa Pangarengan, pada Minggu (10/12/23).

Lomba MTQ tersebut dibagi menjadi tiga kategori, diantaranya kategori tartil tingkat anak-anak, kategori tilawah tingkat anak-anak, dan kategori tilawah tingkat remaja.

Sedangkan yang menjadi peserta lomba MTQ tingkat Desa itu, yaitu santri dan satriwati yang di delegasi atau utusan dari masing-masing Musholla dan Madrasah se Desa Pangarengan, dan berdasarkan dari data daftar hadir lomba tersebut diikuti kurang lebih sebanyak 24 Musholla dan Madrasah.

Untuk melancarkan dan menertibkan agar lomba MTQ berjalan sukses panitia pelaksana sudah menyiapkan beberapa ketentuan dan petunjuk tekhnis pelaksanaan. Diantaranya yaitu tentang persyaratan administrasi yang wajib dipenuhi oleh peserta.

Kemudian, panitia juga mengatur tentang batas umur peserta baik yang anak-anak maupun yang remaja, untuk anak-anak batas maksimal umur 12 tahun, sedangkan untuk remaja batas maksimal umur 22 tahun.

Panitia juga menyiapkan sejumlah hadiah bagi pemenang lomba. Hadiah yang mereka siapkan yaitu Tropy, piagam penghargaan, dan uang pembinaan. Juara 1 mendapat uang pembinaan sebesar Rp500 ribu, Juara 2 sebesar Rp300 ribu dan juara 3 sebesar Rp200 ribu.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawahtil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Pangarengan Kh. Imam Rofiih sangat mengapresiasi lomba MTQ yg dilaksanakan oleh Pemerintahan Desa pangarengan.

Ia juga berharap Desa Pangarengan menjadi contoh bagi Desa yang lain untuk melakukan penjaringan MTQ.

“Dari LPTQ Kecamatan Pangarengan berharap agar melakukan pembinaan bagi peserta yang meraih juara, sehingga ketika ada lomba MTQ tingkat kecamatan atau Kabupaten bisa lebih maksimal,” tandasnya.

Kementerian Perindustrian Berikan Apresiasi untuk Pelaku Usaha Industri

IDPOST.CO.ID – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan apresiasi dan penyerahan penghargaan bagi pelaku usaha industri, kawasan industri, dan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kepatuhan penerapan kebijakan bidang ketahanan dan iklim usaha industri dan bidang perwilayahan industri melalui gelaran acara Penganugerahan Apresiasi Resilience and Sustainable Industry.

“Apresiasi Resilience and Sustainable Industry merupakan pertama kalinya diselenggarakan. Tim teknis penilaian bekerja sama dengan para pakar bidang industri dari lembaga independen,” ujar Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional, Eko S.A. Cahyanto di Jakarta (8/12/2023).

Ketahanan industri menjadi esensial dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian di tengah iklim usaha global yang tidak menentu. Sementara itu, industri berkelanjutan juga disinyalir dapat menciptakan pondasi yang tangguh untuk masa depan industri yang berkelanjutan. Di tengah perubahan iklim dan tuntutan masyarakat terhadap tanggung jawab sosial, integrasi konsep ini menjadi semakin penting. Apresiasi Resilience and Sustainable Industry ini diharapkan dapat memperkuat peran penting ketahanan dan berkelanjutan bagi industri nasional untuk mengadopsi praktik-praktik terbaik demi membangun ekosistem industri yang kuat dan berdaya saing.

Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi komitmen prinsip dan standar pengelolaan bisnis dan perusahaan dalam kriteria-kriteria tertentu agar berdampak positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola usaha. ESG menjadi salah satu kategori penghargaan yang penting untuk mengapresiasi pelaku usaha yang telah menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab, berfokus pada dampak positif terhadap lingkungan, keterlibatan dalam inisiatif sosial, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam rangka menegaskan komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan, Kemenperin secara khusus mengadakan penjurian kategori ESG. Penjurian ini dilaksanakan secara hybrid pada Jumat, (8/12/2023) dan diikuti oleh enam perusahaan industri yang dipilih berdasarkan nilai tertinggi dalam pre-assessment yang dilakukan oleh tim verifikasi Kemenperin. Proses pre-assessment dimaksud dilakukan dengan mengadopsi beberapa metode pengukuran dari lembaga rating terkemuka. Pendekatan atas beberapa lembaga rating dimaksudkan untuk menjamin pendekatan objektif dalam menilai kinerja ESG peserta penjurian.

Saat penjurian berlangsung, setiap perusahaan diberikan waktu 10 menit untuk mempresentasikan company profile yang berfokus pada praktik bisnis dan keberlanjutan yang telah diterapkan. Dengan semangat transparansi, proses penjurian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab selama 15 menit, di mana para juri berkesempatan untuk mengkonfirmasi hasil penilaian pre-assessment serta menggali pemahaman yang lebih mendalam terkait penerapan dan strategi ESG perusahaan ke depannya. Adapun sesi penjurian ini melibatkan empat juri yang berpengalaman di bidang ESG yang berasal dari akademisi dan berbagai instansi, seperti Kementerian ATR/BPN, tenaga ahli, dan direktur eksekutif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Selain ingin mendorong kepatuhan pelaku usaha industri dan kawasan industri, Kementerian Perindustrian juga terus mendorong instansi pemerintah daerah untuk meningkatkan iklim usaha bidang perindustrian di wilayahnya masing-masing. Hal tersebut dilakukan melalui pelaksanaan evaluasi dan pemberian penghargaan kepada instansi pemerintah daerah yang telah berhasil mengembangkan Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI) dan pemanfaatan Kawasan Peruntukan Industri (KPI).

Kategori lainnya yang juga akan diberikan adalah terkait dengan penyelenggaraan Hannover Messe 2023. Penghargaan khusus akan diberikan kepada Co-Exhibitor Hannover Messe 2023 Terbaik yang telah menunjukkan keunggulan dalam pameran industri terbesar di dunia tersebut. Selain itu, Kementerian Perindustrian juga akan memberikan apresiasi bagi Investasi Hasil Hannover Messe 2023 Terbaik, yang mempertimbangkan kontribusi signifikan terhadap pengembangan industri dan perekonomian Indonesia. Kategori-kategori ini dirancang untuk mengaparesiasi prestasi pihak-pihak yang terlibat dalam meningkatkan profil industri Indonesia di tingkat internasional dan memotivasi lebih banyak kolaborasi yang berdampak positif.

Acara penghargaan ini dinilai akan membawa harapan besar bahwa setiap penghargaan yang diberikan dapat menjadi pendorong bagi industri Indonesia menuju tingkat keunggulan yang lebih tinggi dalam bidang ketahanan dan industri berkelanjutan. Inovasi dan komitmen yang ditunjukkan oleh para penerima penghargaan akan menginspirasi banyak pihak, termasuk pelaku usaha dan pemerintah daerah, untuk lebih aktif dalam menerapkan kebijakan ketahanan dan iklim usaha industri.

“Melalui kolaborasi antara sektor bisnis dan pemerintah, Kementerian Perindustrian yakin bahwa Indonesia dapat menjadi pusat industri yang tidak hanya tangguh di era ini, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat,” tutup Eko.

Komitmen Kemenperin Tingkatkan Kontribusi Sektor Industri Pengolahan Nonmigas

IDPOST.CO.ID – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi sektor industri pengolahan nonmigas di luar Pulau Jawa terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sesuai dengan Rencana Industri Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) hingga tahun 2035.

“Dalam upaya mengurangi disparitas pertumbuhan ekonomi antar wilayah, Kemenperin menerapkan Kebijakan Perwilayahan Industri, yang mencakup pengembangan pusat pertumbuhan industri dan penetapan alokasi wilayah yang mendukung kegiatan industri,” ujar Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional, Eko S. A. Cahyanto di Jakarta (9/12/2023).

Sebanyak 22 Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI) telah ditetapkan di 21 provinsi di seluruh Indonesia, dengan potensi penambahan kabupaten/kota baru sebagai WPPI berdasarkan perkembangan sektor industri pengolahan nonmigas.

WPPI dapat digambarkan sebagai aglomerasi beberapa kabupaten/kota yang memiliki keterkaitan di sektor industri, seperti ketersediaan sumber daya alam, sumber daya manusia, serta kelengkapan infrastruktur pendukung industri. Kemenperin berkomitmen untuk dapat memberikan insentif nonfiskal kepada perusahaan industri dan perusahaan kawasan industri yang berlokasi di dalam WPPI.

Dalam mendukung kepastian hukum bagi investasi dan usaha di sektor industri, Kemenperin mengeluarkan kebijakan Kawasan Peruntukan Industri (KPI). KPI merupakan lahan yang diperuntukkan bagi kegiatan industri sesuai dengan rencana tata ruang dan peraturan perundang-undangan. Meski belum semua kabupaten/kota memiliki KPI, Kemenperin menerbitkan Permenperin No. 30 Tahun 2020 sebagai panduan teknis bagi pemerintah daerah dalam menetapkan rencana tata ruang KPI. sehingga lokasi yang ditetapkan sebagai KPI dapat memenuhi aspek-aspek yang dibutuhkan oleh pelaku usaha seperti kondisi dan status lahan, aksesibilitas, dan ketersedian infrastruktur.

Berlandaskan Undang-Undang No. 3 Tahun 2014, Kemenperin memandatkan bahwa setiap kegiatan industri wajib berlokasi di Kawasan Industri. Hingga November 2023, telah terdaftar 145 perusahaan Kawasan Industri dengan Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI), melibatkan total luas lahan 72.316 Ha. Pemerintah terus mendorong pembangunan Kawasan Industri di luar Pulau Jawa, mencapai 44 kawasan yang diatur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) atau Proyek Strategis Nasional (PSN), 90 persen di antaranya berada di luar Pulau Jawa.

Sementara itu, seiring dengan isu global dan perkembangan teknologi digital, Kemenperin fokus pada transformasi ke kawasan industri generasi keempat atau Smart Eco Industrial Park. Dengan penerapan teknologi, pembangunan ini menitikberatkan pada aspek berkelanjutan, ekonomi sirkuler, dan industri hijau.

“Kemenperin bersama pemangku kepentingan akan terus berupaya mempercepat penyebaran industri ke seluruh Indonesia, mencapai target 40 persen kontribusi sektor industri pengolahan nonmigas di luar Pulau Jawa terhadap industri pengolahan nonmigas nasional,” tutup Eko.

Isu Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar, Yenny Wahid: Berarti Pak Ganjar Paling Tepat untuk Meneruskan

IDPOST.CO.ID – Politikus yang juga aktivis perempuan NU, Yenny Wahid buka suara terkait isu yang berkembang perihal kampanye Ganjar di sejumlah daerah dibuntuti Presiden Jokowi.

Menurut putri Presiden RI mendiang Gus Dur itu, dirinya baru tahu soal isu Jokowi mengunjungi daerah-daerah yang baru saja dikunjungi Ganjar. Kendati demikian, dia berpikir positif dari adanya isu tersebut.

“Mungkin karena mikirnya sama kali, Pak Jokowi sama Ganjar cara berpikirnya hampir mirip. Sehingga tempat-tempat yang dikunjunginya juga sama,” kata Yenny di kawasan Alun-alun Utara Yogyakarta, Minggu (10/12/2023).

Perempuan bernama asli Zannuba Ariffah Chafsoh ini mengajak semua pihak untuk berpikir positif terhadap isi tersebut.

“Ya kita lihat sisi baiknya aja, berarti Pak Ganjar paling tepat untuk meneruskan Pak Jokowi (sebagai presiden),” ujar Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu.

Sebelumnya, muncul anggapan Jokowi membuntuti kampanye Ganjar ke sejumlah daerah. Anggapan muncul karena Jokowi berkunjung ke daerah-daerah yang baru saja dikunjungi Ganjar saat kampanye.

Diketahui, pada 20-21 November lalu, Ganjar berkunjung ke Papua. Kemudian Jokowi berkunjung ke Biak dan ke Papua pada keesokan harinya.

Kemudian, pada 1 Desember lalu, Ganjar berkunjung ke sejumlah titik di Nusa Tenggara Timur. Tiga hari setelahnya, Jokowi mengunjungi provinsi yang sama.

Ikhwal anggapan membuntuti kampanye calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Jokowi pun membantahnya.

Ia menegaskan jadwal kunjungan kerja sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.

“Ya ndak lah, ndak seperti itu. Jadwal untuk Kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya,” kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Polda Jatim Gelar Sosialisasi Perlindungan Kemerdekaan Pers Wujud Sinkronisasi Polri dan Jurnalis

IDPOST.CO.ID – Dalam mengawal penyelenggaraan pemilu 2024 yang damai, sejuk dan bermartabat di media, Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Dirmanto mengadakan kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) pada Rabu, (06/12/2023) di Ruang Bhayangkari Polda Jatim, Jl. A. Yani Surabaya.

Anev bertemakan ‘Tindak Lanjut Anev dan Konsolidasi Kehumasan Jajaran Polda Jawa Timur‘, serta ‘Strategi Kehumasan Polda Jatim Dalam Menciptakan Pemilu 2024 Yang Damai, Sejuk dan Bermartabat di Media’, dihadiri 34 Humas Polres di jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim)

Dalam kegiatan Anev tersebut, Kabid Humas Polda Jatim juga mengundang Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Kemitraan dan Infrastruktur Organisasi, Asep Setiawan, serta praktisi Hukum Dewan Pers, Indrayana untuk memberikan sosialisasi Perlindungan Kemerdekaan Pers pada peserta Anev.

Tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang seluk-beluk Pers dan Undang-undang Pers kepada para peserta, serta memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertanya mengenai permasalahan Pers dan interaksi institusi Polri dengan wartawan di lapangan.

Pada kesempatan tersebut, bagi Dewan Pers sosialisasi ini pengejawantahan mengenai ‘Nota Kesepahaman’ (MOU) antara Dewan Pers (Ketua Dewan Pers) dengan Polri (Kapolri) No. 03/DP/MoU/III/2022 – NK/4/III/2022 tentang ‘Koordinasi Dalam Perlindungan Kemerdekaan Pers dan Penegakan Hukum Terhadap Penyalahgunaan Profesi Wartawan’.

Sekaligus ‘Perjanjian Kerjasama’ (PKS) antara Dewan Pers (Bidang Hukum) dan Polri (Kabareskrim) No. 01/PK/DP/XI/2022 – No. PKS/44/XI/2022 tentang ‘Teknis Pelaksanaan Perlindungan dan Kemerdekaan Pers dan Penegakan Hukum Terhadap Penyalahgunaan Profesi Wartawan’.

Ketua Umum Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), Hartanto Boechori, yang hadir pada kesempatan tersebut memberikan tanggapan positif atas inisiatif yang dilakukan Kabid Humas Polda Jatim, yaitu menginisiasi interaksi dua arah antara Pers yang diwakili oleh Dewan Pers dan Polri.

Menurut Boechori, sosialisasi seperti ini sangat bagus dan seyogyanya dilaksanakan secara berkala sebagai upaya praktis sinkronisasi kepentingan dan pola kerja antara Polri dengan jurnalis yang kadang-kadang memang tidak sama bahkan bertentangan.

“Dengan memahami tentang tugas, kewajiban, dan hak jurnalis serta kesepahaman dan perjanjian yang terjadi antara Pers dan Polri, setidaknya dapat meminimalisir gesekan/kesalahpahaman antara Polri dan jurnalis di lapangan,” lanjut Ketua Umum PJI.

Hal ini sejalan dengan upaya Dewan Pers dalam menjaga dan memberikan perlindungan kemerdekaan Pers agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Keberadaan Pers di Indonesia sangat dibutuhkan sebagai kontrol sosial terhadap pelaksanaan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan demokratis. Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi yang baik antara Pers dan institusi polisi dalam mengawal pelaksanaan tugas mereka masing-masing.

Dalam kegiatan Anev tersebut, Kabid Humas Polda Jatim juga mengupayakan strategi kehumasan yang dapat menciptakan pemilu yang damai, sejuk, dan bermartabat di media.

Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memberikan informasi yang cepat, tepat, dan akurat kepada masyarakat, terutama dalam rangka menghadapi kontestasi pemilu yang semakin ketat.

Dalam mengawal pelaksanaan tugas jurnalistik, Dewan Pers juga memiliki kode etik dan pedoman perilaku yang harus dipatuhi oleh para jurnalis. Kode etik tersebut berisikan tentang prinsip-prinsip jurnalistik yang harus dipegang teguh oleh para jurnalis, seperti prinsip kebenaran dan keadilan, prinsip kemerdekaan, prinsip menghargai martabat manusia, dan prinsip profesionalitas. Oleh karena itu, para jurnalis harus selalu berada pada koridor kode etik dan pedoman perilaku dalam menjalankan tugasnya.

Dengan adanya kegiatan Anev dan sosialisasi Perlindungan Kemerdekaan Pers yang dilakukan oleh Kabid Humas Polda Jatim, diharapkan akan terjalin kerjasama yang baik antara Polri dan Pers dalam mengawal pelaksanaan tugas masing-masing. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.