Lebih Mengenal Musik Shoegaze dan Perkembangannya di Indonesia

IDPOST.CO.ID – Musik adalah medium perasaan, kebahagian dan selingkar wilayahnya. Banyaknya karya musik mulai single, EP, dan album yang disuguhkan oleh musisi solois maupun format band mampu menyelamatkan diri dari tembok yang bernama resah, takut, dan kegagalan.

Banyaknya kanal Digital Streaming Provider (DSP) memudahkan kita untuk mencari musik yang kita inginkan, sesuai genre yang kalian sukai; rock, pop, metal, dan yang bahkan sub genre yang masih asing bagi telinga kita sendiri seperti shoegaze.

Kita ketahui tak banyak masyarakat Indonesia yang mengenal sub genre shoegaze. Tetapi di pertengahan tahun ini banyak bermunculan musisi shoegaze di kancah musik nasional. Perkembangan teknologi yang masif dan diikuti pula dengan pengetahuan para pelaku musik yang dapat memperkenalkan sub genre shoegaze di kancah musik nasional.

Lebih Mengenal Musik Shoegaze dan Perkembangannya di Indonesia

Shoegaze adalah subgenre yang pertama kali muncul di Inggris pada akhir tahun 80’s dan awal 90’s. Nama shoegaze sendiri diambil dari gaya bermain para musisi yang selalu menunduk kebawah untuk mengamati perangkat musiknya. Musik ini mempunyai ciri khas dengan penggunaan efek gitar dan distorsi, serta suara-suara yang tipis dan menghipnotis. Inilah yang menyebabkan mengapa shoegaze mudah diterima di telinga penikmat kancah musik nasional.

Pengaruh teknologi dan informasi yang semakin cepat, mempermudah para musisi muda Indonesia untuk menggali lebih dalam genre ini. Banyak dari mereka yang sudah menciptakan lagu-lagu yang khas genre ini; dengan suara gitar yang lembut, penuh dengan efek suara, dan lirik-lirik yang membuat kita untuk merefleksikan diri.

Pergerakan shoegaze di kancah musik nasional mulai terlihat di permukaan setelah banyaknya anak muda atau musisi yang memilih jalur shoegaze dalam berkarya. Beberapa musisi yang terlihat di permukaan seperti Enola, The Milo, Heals dan masih banyak lagi.

Tapi ada salah satu band besar yang bernama Rumahsakit yang kental dengan gaya bermusik shoegaze dan britpop. Meskipun begitu, jika didengarkan lagu-lagu mereka, kalian akan terhipnotis, dan banyak-banyak merefleksikan diri.

Jika kalian belum pernah mendengarkan musik shoegaze sama sekali, coba kalian dengarkan, lalu masukkan playlist dan rasakan denyut musiknya dari dalam. Siapa tahu kedepannya bisa jadi referensi dan obat penyembuh paling murah disaat kalian hampir menyerah dengan kehidupan yang menyebalkan ini.

Diusia Lanjut, Ki Djoko Sutedjo Asal Boyolali Tetap akan Melukis dan Gelar Pameran Tunggal

IDPOST.CO.ID – Sejumlah mahasiswa UNS Surakarta mengunjungi pondok senirupa Ki Djoko Sutedjo di Dukuh Pelang,Desa Bades, Kecamatan Klego, Boyolali. Dalam kunjungannya mereka melakukan observasi terhadap karya lukisan Ki Djoko.

Narendra Chaesa perwakilan mahasiswa Pendidikan Senirupa UNS mengatakan, kedatangan ke Pondok Senirupa ini untuk melakukan observasi terhadap karya lukisan Ki Djoko Sutedjo yang sudah dikenal banyak orang tentang lukisan wayang kulit.

“Pelukis Ki Djoko Sutedjo ini sudah malang melintang mengadakan 60 kali pameran tunggal di berbagai kota besar di Indonesia, maka tak heran lagi sanggarnya banyak di kunjungi oleh mahasiswa yang sedang KKN serta mahasiswa yang mendapat tugas dari dosen senirupa,”katanya,Jumat(8/12/2023).

Dalam kunjungan, ia bersama 10 orang mahasiswa dari jurusan Senirupa. Menurutnya, meski sudah berusia lanjut, Ki Djoko ini masih tetap semangat dalam menjalani kreativitas sebagai pelukis.

“Saya merasa kagum, dan puas melihat hasil karya Ki Djoko Sutedjo walaupun Ki Djoko sudah usia lanjut namun masih semangat untuk berkarya, enovatif, serta mengadakan pameran tunggal, bisa buat contoh suriteladan bagi para mahasiswa pendidikan senirupa,”ujar dia.

Sementara itu, Ki Djoko Sutedjo mengatakan, sanggarnya terbuka lebar bagi siapa saja untuk berdiskusi tukar pemikiran di bidang kesenirupaan. Sebab, dengan senirupa dapat menuangkan berbagai gagasan yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain.

“Kami tetap semangat melukis, dengan melukis tentu akan membawa manfaat bagi orang lain,” pungkasnya.

Kodim dan Para Relawan di Boyolali Bersihkan Pasar Tradisional

IDPOST.CO.ID – Personil Kodim 0724 Boyolali, Polri, relawan, perangkat desa serta para pelajar di kerahkan untuk melakukan bersih-bersih pasar tradisional Pengging, Kecamatan Banyudono, Boyolali Jumat 8 Desember 2023 dalam rangka karya bakti.

Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo mengatakan, pelaksanaan karya bakti pembersihan pasar bertujuan untuk mencegah wabah penyakit demam berdarah dan wabah penyakit menular lainnya saat memasuki musim penghujan.

“Kita kerahkan anggota membersihkan pasar Pengging dan juga saluran air di wilayah kecamatan Banyudono. Kegiatan ini untuk mencegah wabah penyakit saat memasuki musim penghujan,” katanya.

Dandim mengutarakan, latar belakang melaksanakan karya bakti di pasar ini, karena pasar Pengging adalah pusat perdagangan masyarakat di Kecamatan Banyudono dan Boyolali pada umumnya, baik sembako, sayur mayur, makanan olahan UMKM dan lainnya.

“Pasar Pengging ini mempunyai sejarah sebagai pasar tertua di kawasan Kabupaten Boyolali dengan ikon sebuah cerobong bekas pabrik tembakau pada waktu penjajahan Belanda. Pasar Pengging ini berada di persimpangan sehingga berdampak kemacetan dan tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan warga sekitarnya,” jelas.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan bersih bersih pasar ini dapat memberikan kesadaran terhadap pedagang dan pembeli agar tetap menjaga lingkungan pasar tetap bersih dan nyaman dalam aktivitas jual beli, sehingga tidak meninggalkan kesan bahwa pasar tradisional itu selalu kotor,becek dan berbau.

“Melalui kegiatan ini tentunya, kita menyadarkan penjual dan pembeli untuk selalu menjaga pasar tetap bersih dan tidak kotor. Sehingga pengunjung pasar tradisional ini tetap nyaman dan aman,” tandasnya.

Sementara Sugatman, Perangkat Desa Dukuh, Banyudono mengatakan, pihaknya merasa bersyukur dan berterimakasih terhadap para anggota TNI, Polri, pelajar serta masyarakat yang telah melaksanakan bersih bersih pasar Pengging.

“Kami ucapakan terimakasih kepada aparat TNI,Polri, serta para pelajar juga masyarakat yang telah membersihkan pasar ini, sehingga pasar menjadi nyaman,” kata dia.

Sugatman berharap, kegiatan bersih bersih pasar ini tidak hanya dilakukan kali ini saja, namun juga ada kelanjutannya. Sehingga pasar tetap bersih dan nyaman untuk dikunjungi masyarakat.

“Ya, bagusnya bersih bersih ini tidak hanya sekali ini saja, tapi juga ada tindaklanjutnya, kalau perlu dua bulan atau tiga bulan sekali,” ujarnya.

Menurut dia, sampai saat ini kebersihan pasar Pengging ini hanya berkisar 60 persen. Lantaran, para pedagang sendiri kurang maksimal dalam mengumpulkan sampah, sehingga harus adanya sosialisasi oleh dinas terkait untuk kebersihan pasar ini.

“Kalau saya melihat baru 60 persen kebersihan pasar ini. Ya, para pedagang sendiri masih belum banyak yang sadar, dan belum maksimal saat mengumpulkan sampah itu. Perlu juga adanya sosialisasi terkait sampah oleh dinas terkait,” kata dia.

Studi Tiru Imigrasi Jaksel ke Polresta Sidoarjo

IDPOST.CO.ID – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan melakukan studi tiru ke pelayanan publik yang ada di Polresta Sidoarjo pada hari Kamis (7/12/2023). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.

Pejabat dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan yang melakukan studi tiru ke Polresta Sidoarjo meliputi Kepala Bidang Izin Tinggal dan Status Keimigrasian, Okky Aditya Yaqsa, serta Pengelola Data Keimigrasian, Muhammad Fauzan. Mereka diterima oleh Kabagren Polresta Sidoarjo, Kompol Ria Anggraini.

Kegiatan studi tiru yang dilakukan adalah meninjau Mall Mini Pelayanan Polri (MMPP) yang terdapat di Polresta Sidoarjo. Selain itu, pihak imigrasi juga mencari tahu upaya-upaya yang dilakukan oleh Polresta Sidoarjo dalam mempertahankan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

“Kami melakukan studi tiru ke Polresta Sidoarjo dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan serta mempertahankan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan. Hasil dari kunjungan ini akan kami bahas serta tindaklanjuti bersama pimpinan kami di Jakarta,” ungkap Okky Aditya Yaqsa.

Sementara itu, Kompol Ria Anggraini sebagai perwakilan dari Polresta Sidoarjo menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas studi tiru yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan. Menurutnya, kegiatan ini merupakan kesempatan untuk saling memperbaiki terobosan dan kualitas pelayanan publik di lingkup Polri.

“Kami akan terus melakukan pertukaran wawasan dan terobosan pelayanan publik untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik Polri,” ucapnya.

Dengan kegiatan studi tiru ini, diharapkan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan dapat mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam pelayanan publik yang dilakukan oleh Polresta Sidoarjo. Sehingga, dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia.

Cara Efektif Kenalkan Coding Interaktif untuk Anak Ala SPE Solution

IDPOST.CO.ID – Pada era digital saat ini pemahaman akan teknologi menjadi sesuatu yang wajib karena menjadi bagian integral dari kehidupan sehari hari. Bukan hanya orang dewasa, namun hal ini juga berlaku bagi anak-anak.

Pengenalan akan konsep coding sebagai bahasa pemrograman menjadi salah satu upaya dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bagaimana teknologi beroperasi di sekitar mereka.

Berkaitan dengan itu, PT Solusi Pembayaran Elektronik (SPE Solution) menyelenggarakan acara “Coding For Kids” pada Minggu, 26 November 2023, di Hotel Mercure Alam Sutera. Rangkaian kegiatan ini diisi dengan pengenalan coding melalui games interaktif untuk anak–anak. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak belajar coding melalui metode belajar sambil bermain.

Dalam upaya tersebut “Coding For Kids” hadir sebagai langkah proaktif dari SPE Solution untuk membangun literasi digital kepada anak khususnya dalam mempelajari bahasa pemrograman.

Mustika Rengganingrum selaku penanggung jawab acara menyatakan pentingnya memahami dunia digital sejak usia dini memberikan banyak manfaat pada pembentukan pola pikir anak

“Coding bukan sekadar keterampilan psikomotorik saja, tetapi terkait dengan cara berpikir yang dikenal sebagai computational thinking atau algorithmic problem solving skill yang memungkinkan anak mengembangkan kemampuan berpikir logis, kreativitas, dan problem-solving. Dengan mempelajari coding sejak dini, anak-anak jadi mampu untuk memahami bagaimana teknologi disekitar mereka bisa beroperasi,” kata Mustika dalam keterangannya, dikutip Jumat (8/12/2023).

Acara yang dihadiri puluhan peserta ini mengajarkan cara untuk mengoperasikan beberapa game melalui pengenalan konsep dasar coding. Sepanjang sesi berlangsung para peserta juga didampingi oleh tim ekspertis dari SPE Solution atau yang dikenal dengan panggilan SPEcialteam untuk memberikan bimbingan kepada setiap peserta.

“Melihat semangat anak-anak pada acara ini, kami yakin bahwa investasi dalam literasi digital anak-anak adalah langkah yang sangat penting. Semoga acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menginspirasi anak-anak untuk menjelajahi dunia teknologi dengan penuh semangat,” ujar Mustika.

Suksesnya acara Coding For Kids yang dihelat SPE Solution juga dirasakan oleh perwakilan dari salah satu orang tua peserta yang mengikuti acara ini, Mega Reiyana.

“Acara ini sangat inspiratif untuk anak- anak karena anak-anak jadi bisa mengenal coding dengan cara yang mudah. Acaranya juga menyenangkan dan pematerinya interaktif bikin anak-anak jadiantusias,” ucapnya.

SPE Solution sebagai perusahaan Fintech Enabler terus berupaya memberikan kontribusi nyata kepada Masyarakat salah satunya pada bidang pendidikan IT. Hal ini telah dibuktikan melalui program Scholarship yang rutin dilakukan SPE Solution guna menciptakan bibit-bibit unggul yang mampu bersaing di dunia IT dan kini komitmen tersebut ditunjukkan melalui acara Coding For Kids.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para sponsor diantaranya QRC, Datalabs, Iglo, Docotel, dan Altros Teknologi yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, kami berharap dapat melanjutkan upaya bersama untuk menciptakan generasi yang melek teknologi dan siap bersaing di era digital,” demikian Mustika.

Panggung Rakyat: Bongkar Tampilkan Kolaborasi Orasi Kebangsaan dan Konser Musik, Digelar Gratis!

IDPOST.CO.ID – Panggung Rakyat: Bongkar, sebuah perhelatan musik dikemas secara unik, yakni menggabungkan orasi kebangsaan oleh sejumlah tokoh dan pegiat HAM dengan konser musik yang menampilkan puluhan band dan musisi.

Konser ini digagas oleh Aliansi Selamatkan Demokrasi Indonesia (ASDI) yang melibatkan jejaring komunitas seniman, budayawan, akademisi, mahasiswa, professional, agamawan, aktivis anti KKN, korban pelanggaran HAM, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan tokoh masyarakat.

Panggung Rakyat “Bongkar” akan berlangsung pada Sabtu, 9 Desember 2023, mulai pukul 13.00 hingga 21.00 WIB di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta. Acara ini digelar secara cuma-cuma alias gratis dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi dan Hari HAM (Hak Asasi Manusia) Sedunia.

Sejumlah elemen masyarakat mulai dari pegiat HAM, budayawan, pakar ekonomi, tokoh masyarakat, pegiat anti korupsi, akademisi, hingga jurnalis keberagaman akan menyampaikan orasi kebangsaan yang menandakan antusiasme besar terkait perhelatan acara ini. 

“Momen Panggung Rakyat Bongkar ini, semacam kesadaran kolektif antara musisi dengan para aktivis, bersuara tentang kondisi bangsanya, tentang potensi permasalahan bangsa dimasa yang akan datang,” kata pakar ekonomi, Faisal Basri, dalam keterangan tertulis, Kamis (7/12/2023).

Faisal yang akan menyampaikan orasi pada acara tersebut menambahkan, “Kami, peduli tentang korupsi, kolusi dan nepotisme. Kami peduli tentang pelanggaran atas hak asasi manusia. Saatnya kami bersatu membangun kesadaran kolektif tersebut,” katanya.

Faisal menambahkan, Panggung Rakyat ‘Bongkar’, sengaja dihadirkan untuk mengingatkan ancaman-ancaman yang ada di depan mata.

“Ini adalah sebuah gerakan kebudayaan. Melalui Orasi dan Konser Musik, kita akan serbu agar rayap-rayap itu, segala sesuatu yang mengganggu, kita bisa menyahkan. Semoga Indonesia yang lebih baik akan terwujud lewat pendekatan kebudayaan ini,” bebernya.

Adapun konser musik Panggung Rakyat ‘Bongkar’, akan menampilkan line up musisi seperti Kotak, Anto Baret feat Andi Malewa, Endank Soekamti, Tony Q. Rastafara, Jamrud, Deadsquad, Pas Band, Iwa K., Young Lex & Friends, dan para musisi lainnya.

“Sebagai pelaku seni di musik hiphop, acara ini saya rasa sebagai keperluan gue untuk mengekspresikan yang gue rasakan yang terjadi di kondisi saat ini dan kenapa masyarakat harus hadir itu perlu atas kejadian yang terjadi. Dan ini waktunya kita untuk bersikap di Panggung Rakyat Bongkar,” ujar Iwa K.

Untuk bisa menghadiri acara tersebut, masyarakat bisa terlebih dahulu diwajibkan mengisi form berikut, https://bit.ly/FORMPENGUNDANGASDI

Namun, untuk kelancaran transportasi pihak berwenang, menganjurkan untuk tidak membawa kendaraan pribadi, melainkan menggunakan kendaraan umum atau ojek online. Selain itu, sebelum masuk ke area Stadion Madya, penonton akan mendapatkan gelang dan dilakukan body checking and bag checking.

Penonton tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman botol maupun minuman kaleng dari luar, karena di area dalam sudah ada 10 booth UMKM yang menjual makanan-minuman.

Sebagai Wujud Rasa Syukur, Kades Pangarengan Sampang Bersama Warga Gelar Rokat Desa

IDPOST.CO.ID – Untuk mewujudkan rasa syukur terhadap sumur agung yang menjadi sumber mata air, Kepala Desa Pangarengan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Jatim, bersama warganya menggelar kirab budaya dan rokat Desa di Dusun Sumur agung, pada Jumat (08/12/23).

Kegiatan rokat Desa kali ini berlangsung meriah dan semarak. karena terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang dipertunjukan oleh warga setempat.

Salah satunya yaitu kegiatan kirab budaya, mereka berjalan bersama dari rumah kades sambil membawa tumpeng raksasa yang disematkan dengan aneka buah-buahan dan sayur.

Mereka juga mengenakan baju khas Madura seperti baju sakera bagi laki-laki dan baju marlena bagi yang perempuan, selama perjalanan menuju ke sumur agung diiringi dengan seni hadrah dan menampilkan pertunjukan silat.

Sesampai didepan sumur agung, mereka kemudian menggelar doa’ bersama yang dipimpin oleh tokoh kiyai Desa setempat, setelah melakukan ritual doa’ bersama warga berebutan buah-buahan dan sayur yang dibentuk menjadi tumpeng raksasa.

Kegiatan tersebut merupakan acara puncak rokat Desa karena sebelumnya terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemdes Pangarengan salah satunya kegiatan Sholawatan yang digelar di Balai Desa pada Kamis malam (30/10/23)

Menurut Kepala Desa Pangarengan Mochammad Aksan menyatakan, ritual rokat Desa itu dilaksanakan secara rutin setiap tahun. ia juga menyatakan kalau sumur agung tersebut merupakan sumur tertua se Kecamatan Pangarengan.

“Sumur ini hingga saat ini sumbernya tidak mati, sehingga airnya masih bisa digunakan ole warga ketika musim kemarau,” ungkapnya.

Kegiatan ritual rokat Desa tersebut dihadiri oleh Forkopimcam Pangarengan, tokoh Kiyai, tokoh masyarakat, semua jajaran Pemerintahan Desa, dan warga setempat.

Riset: Tekanan Darah Suami Naik, Tekanan Darah Istri Juga Naik

IDPOST.CO.ID – Sebuah riset internasional temukan jika saat tekanan darah pasangan bertambah, tekanan darah pasangan yang lain bertambah.

Begitu content yang dikutip webzine kesehatan dan penyembuhan ‘Health Day’ berdasar esai team periset internasional yang diedarkan dalam Journal of American Heart Association di tanggal 6 (waktu di tempat).

“Banyak orang mengetahui bahwa tekanan darah tinggi umum terjadi pada orang paruh baya dan lanjut usia, namun kami terkejut saat mengetahui bahwa banyak pasangan lanjut usia di AS, Inggris, Tiongkok, dan India sama-sama menderita tekanan darah tinggi,” kata Qihua Li seorang peneliti pascadoktoral di Universitas Michigan.

Misalnya, di Amerika Serikat, lebih dari 35% pasangan berusia di atas 50 tahun dikatakan menderita tekanan darah tinggi.

Risiko tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya usia. Menurut American Heart Association (AHA), hampir setengah (sekitar 47%) orang dewasa Amerika menderita tekanan darah tinggi pada tahun 2020, dan 120.000 orang meninggal karena tekanan darah tinggi pada tahun itu saja.

Para peneliti meneliti prevalensi tekanan darah tinggi pada hampir 34.000 pasangan heteroseksual di seluruh dunia. Ada lebih dari 4.000 pasangan Amerika, 1.100 pasangan Inggris, 6.500 pasangan Tiongkok, dan lebih dari 22.000 pasangan India. Data dikumpulkan antara tahun 2015 dan 2019.

Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih tinggi atau tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih tinggi yang diukur oleh ahli kesehatan. 1mmHg sama dengan tekanan yang diberikan oleh kolom air raksa berukuran 1mm dan dibaca sebagai milimeter air raksa.

Hasil penelitian menunjukkan prevalensi hipertensi pada kedua pasangan adalah 47% di Inggris, 38% di Amerika, 21% di Tiongkok, dan 20% di India. Hal ini tidak berubah terlepas dari pendapatan pasangan, usia, tingkat pendidikan, atau berapa lama mereka telah menikah.

“Penelitian kami adalah yang pertama yang meneliti kombinasi tekanan darah tinggi pada pasangan di negara-negara berpenghasilan tinggi dan menengah,” kata Gitin Sam Varghese, peneliti postdoctoral di Emory University dan anggota tim peneliti. agar pasangan bisa berbagi tekanan darah tinggi,” ujarnya.

Bethany Barone-Gibbs, Profesor Epidemiologi dan Biostatistik di West Virginia University School of Public Health, yang mengulas makalah tersebut, mengatakan, “Untuk menghindari hipertensi, perubahan gaya hidup seperti memperbanyak olahraga, mengurangi stres, atau mengonsumsi makanan yang lebih sehat sangat penting. “Perubahan ini sulit dicapai dan dipertahankan kecuali pasangan (dan anggota keluarga yang lebih besar) bekerja sama,” katanya.