Ratusan Ribu Penerima Bansos Dicoret Gus Ipul Akibat Judi Online

IDPOST.ID – Pemerintah mengambil tindakan tegas dengan menghentikan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada lebih dari 300.000 warga yang terindikasi bermain judi online.

Keputusan ini berdasarkan hasil penelusuran dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjelaskan, dari total 12 juta penerima bansos Kemensos, investigasi PPATK menemukan sekitar 2 juta warga dinilai tidak layak menerima bantuan.

Dari angka itu, sebanyak 600.000 penerima terindikasi kuat terlibat dalam aktivitas judi daring.

“Yang kita periksa sekarang ada lebih dari 300 ribu penerima bansos yang tidak bisa lagi mendapatkan bantuan. Jika memang terbukti, bansosnya langsung kita hentikan,” tegas Gus Ipul dalam keterangannya di Malang, Jawa Timur, Senin (8/9/2025).

Gus Ipul memastikan bahwa bansos yang dihentikan tersebut tidak akan hilang begitu saja. Bantuan tersebut akan dialihkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan lebih tepat sasaran.

“Nantinya, bansos kita salurkan kepada yang berhak, dengan nominal yang sama, sehingga manfaatnya tepat sasaran,” pungkasnya.

Langkah tegas ini diambil pemerintah untuk memastikan program bantuan sosial benar-benar menyentuh kelompok yang paling membutuhkan dan tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak produktif seperti judi online.

Tim Sipatokkong Unhas Revitalisasi Desa Wisata Mattabulu, Hadirkan Produk dan Inovasi

IDPOST.ID – Pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa tidak hanya berhenti pada konsep, tetapi mampu menghasilkan dampak nyata. Hal itulah yang ditunjukkan Tim Sipatokkong dari Unit Kegiatan Mahasiswa Keilmuan dan Penalaran Ilmiah (UKM KPI) Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui program Relaunching Desa Wisata Mattabulu.

Kegiatan puncak dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tersebut digelar di kawasan wisata Lembah Cinta, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, pada Minggu (7/9/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan universitas, menunjukkan besarnya dukungan terhadap inisiatif mahasiswa. Hadir Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng, Alia Warjuni, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, Dandim Soppeng Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung, serta Direktur Kemahasiswaan Unhas Abdullah Sanusi.

Ketua Tim Sipatokkong, Andi Alif Raihan Analta, menjelaskan bahwa pengabdian mereka berfokus pada dua aspek utama: revitalisasi kawasan wisata dan pemberdayaan masyarakat.

“Pengabdian yang menitikberatkan pada revitalisasi kawasan wisata dan pemberdayaan warga ini telah menghadirkan produk nyata sekaligus alat mitigasi bencana,” ujar Alif.

Direktur Kemahasiswaan Unhas, Abdullah Sanusi, Ph.D., menekankan pentingnya program ini dalam membangun persepsi yang utuh tentang desa wisata.

“Desa wisata itu tidak hanya menawarkan objek wisata tapi sebuah ekosistem, di mana masyarakatnya juga sadar dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian,” jelas Abdullah.

Ia mengapresiasi hasil konkret tim, seperti peta bencana, peta kondisi sosial, dan alat deteksi bencana, yang dinilainya sebagai implementasi terintegrasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tidak hanya alat mitigasi bencana, tim juga mengembangkan produk olahan seperti brownies crispy dan lilin aromaterapi yang mampu meningkatkan nilai tambah untuk komoditas lokal seperti gula merah, kopi, dan madu.

Dukungan kuat juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, H Andi Muhammad Farid. Ia berharap momentum relaunching ini dapat berkelanjutan dan benar-benar memacu perekonomian warga.

“Kita berharap ini berkelanjutan terutama dalam sektor pariwisata. Kalau pariwisata berkembang maka akan memberikan dampak yang besar bagi perekonomian masyarakat,” tutur Farid.

Farid secara khusus menyoroti alat deteksi bencana yang dikembangkan tim. Ia berharap alat tersebut tidak hanya berhenti di Mattabulu, tetapi bisa dikembangkan dan disosialisasikan ke daerah lain di Soppeng untuk menjamin keselamatan lebih banyak warga.

“Saya sangat mendukung kegiatan adik-adik yang dilakukan untuk kepentingan dan perkembangan masyarakat. Apapun yang kalian lakukan untuk masyarakat, saya sangat dukung,” pungkasnya.

Kegiatan Tim Sipatokkong ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah daerah, dan universitas dapat menciptakan solusi inovatif yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, sekaligus mewujudkan visi perguruan tinggi untuk berkontribusi bagi negeri.

Sherina Munaf Batal Diperiksa, Polisi Jelaskan Alasan Penundaan

IDPOST.ID – Penyidik Polres Metro Jakarta Timur belum dapat memeriksa keterangan Sherina Munaf terkait kasus penjarahan yang menimpa rumah Uya Kuya, Senin (8/9/2025). Agenda klarifikasi tersebut terpaksa dijadwalkan ulang.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, menegaskan bahwa pemanggilan Sherina semata-mata untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Fokus pemeriksaan akan menyoroti peran Sherina dalam penyelamatan kucing-kucing milik Uya Kuya pasca-kejadian.

“Iya, yang bersangkutan minta dijadwalkan lagi,” konfirmasi AKBP Dicky Fertoffan kepada awak media.

Meski jadwal baru belum dapat dipastikan, Dicky menegaskan bahwa pemanggilan ulang akan segera di koordinir oleh penyidik yang menangani perkara. “Untuk pastinya penyidik yang tahu,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dicky memaparkan bahwa keterangan Sherina sangat krusial untuk mengungkap kondisi hewan-hewan di lokasi kejadian. Penyidik berencana menggali informasi mendetail mulai dari jumlah hewan yang berhasil diselamatkan, kondisi fisiknya saat ditemukan, hingga potensi adanya unsur penelantaran hewan.

“Sherina adalah saksi, jadi keterangannya dibutuhkan untuk memperkuat penyidikan,” jelas Dicky.

Awal Mula Keterlibatan Sherina

Sherina Munaf ramai diperbincangkan setelah ia mengunggah sebuah cerita di akun media sosialnya tentang upayanya menyelamatkan seekor kucing dari rumah Uya Kuya. Dalam unggahannya, ia mendeskripsikan bahwa kucing tersebut ditemukan dalam keadaan memprihatinkan dan sangat kurus.

“Semalaman saya dan @indiradiandra sudah koordinasi langsung dengan rescuer. Pagi ini dijemput dan sekarang kucing posisi aman, sedang saya foster. Ini hanya satu ekor dari kemungkinan 16–20 ekor kucing yang di-breeding di lokasi tersebut,” tulis Sherina.

“Kondisi sangat kurus, tulang-tulangnya terasa ketika dipeluk,” ungkapnya.

Unggahan tersebut viral dan memantik reaksi beragam netizen. Banyak yang memberikan apresiasi atas aksi penyelamatannya, namun tidak sedikit yang mempertanyakan tanggung jawab pemilik terhadap kesejahteraan puluhan kucing lain yang diduga masih berada di tempat tersebut.

Insiden ini tidak hanya menyoroti kasus penjarahan, tetapi juga membuka diskusi publik yang lebih luas mengenai praktik breeding (penangkaran) hewan, standar kesejahteraan satwa, serta pentingnya mengampanyekan gerakan adopsi hewan daripada membeli.

Polres Blitar Gelar Maulid Nabi, Kapolres: Jadikan Momentum Perkuat Iman dan Taqwa

IDPOST.ID – Kepolisian Resor (Polres) Blitar menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dengan khidmat di halaman Mapolres setempat, Senin (8/9/2025).

Acara yang berlangsung hangat dan penuh makna ini mengusung semangat untuk memperkuat iman, taqwa, dan mempererat silaturahmi.

Kegiatan itu dihadiri oleh Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, Ketua Bhayangkari Cabang Blitar, Wakapolres, seluruh pejabat utama (PJU), perwakilan anggota, serta jajaran Forkopimcam Kecamatan Talun. Turut hadir komunitas ojek online, anak yatim, dan tokoh agama, menciptakan suasana kebersamaan yang kental.

Rangkaian acara dibuka dengan penampilan hadrah yang mengalun syahdu, diikuti pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh santri Pondok Pesantren Raudotul Hanan, Sawentar, Kanigoro.

Dalam sambutannya, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai pribadi maupun dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri.

“Peringatan Maulid Nabi ini harus kita jadikan momentum untuk senantiasa meneladani sikap dan perilaku Rasulullah, serta memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ujarnya.

Usai sambutan, Kapolres didampingi Ketua Bhayangkari menyerahkan santunan secara simbolis kepada puluhan anak yatim. Santunan diberikan kepada anak yatim dari keluarga besar Polri, Yayasan Ahsanul Aitam Sumberagung Gandusari, dan Pondok Pesantren Raudotul Hanan. Pemberian santunan ini menjadi wujud nyata kepedulian dan semangat berbagi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah atau mauidhoh khasanah yang disampaikan oleh Kepala Departemen Agama Kabupaten Blitar, K.H. Permadi. Dalam ceramahnya, ia mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan Rasulullah sebagai suri teladan dalam membina keluarga, masyarakat, dan membangun bangsa yang lebih baik.

Doa bersama dipimpin oleh K.H. Harun, pengasuh Pondok Pesantren Sirojut Tholibin, Bacem, Sutojayan. Doa dipanjatkan untuk keselamatan, kesehatan, dan keberkahan bagi seluruh anggota Polres Blitar, masyarakat, serta bangsa Indonesia.

Usai rangkaian acara inti, Kapolres Blitar melanjutkan kegiatan dengan berdiskusi dan memberikan bantuan paket sembako kepada perwakilan Komunitas Ojek Online. Pada sesi ini, Kapolres menyempatkan diri mendengar secara langsung berbagai masukan dan keluh kesah yang dihadapi para driver dalam kesehariannya.

Peringatan Maulid Nabi di lingkungan Polres Blitar tahun ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga memperkuat jalinan silaturahmi antara aparat kepolisian, tokoh agama, masyarakat, dan berbagai elemen komunitas, mencerminkan harmonisasi dalam keberagaman

Keselamatan Penumpang KA Tawang Jaya Premium Terancam, PT KAI: Perbaikan Darurat Sudah Dilakukan

IDPOST.ID – Sebuah insiden yang berpotensi membahayakan keselamatan penumpang terjadi pada KA Tawang Jaya Premium (Eksekutif).

Seorang penumpang melaporkan kondisi kaca pintu gerbong 2 yang nyaris terlepas saat dalam perjalanan dari Cirebon menuju Brebes, Jawa Tengah.

Penumpang yang diketahui bernama H Djoko Susanto, S.H. ini menemukan kondisi mengkhawatirkan tersebut pada Senin, 8 September 2025, pagi.

Pria asal Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, ini berada di gerbong 2 saat menyadari kaca pintu di gerbongnya hampir terlepas dari bingkainya.

“Kereta Api Tawang Jaya Eksekutif sangat membahayakan. Saya di gerbong 2, pas pintu gerbong itu kacanya mau lepas,” ujar Djoko Susanto

Tanggapan Cepat PT KAI Daop 5 Purwokerto

Menanggapi laporan tersebut, Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, memberikan penjelasan.

Pihaknya menyatakan bahwa tim teknis sudah mengetahui dan langsung menindaklanjuti laporan tersebut.

“Sudah ketemu mas..masih on progress perbaikan sementara…penggantian nunggu kedatangan,” kata Krisbiyantoro, memastikan bahwa perbaikan darurat telah dilakukan di lapangan.

Krisbiyantoro menambahkan bahwa perbaikan bersifat permanen dilakukan setelah suku cadang pengganti tiba.

Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi kereta kembali prima dan aman untuk digunakan.

Laporan ini menjadi pengingat bagi PT KAI untuk terus meningkatkan pengawasan dan perawatan terhadap seluruh armada kereta guna menjamin kenyamanan dan keselamatan perjalanan penumpang.

K-Cunk Motor Bantah Terlibat Tambang Ilegal di Tulungagung: Beli Tanah untuk Bangun Masjid dan Showroom

IDPOST.ID – Menyusul gugatan komunitas lingkungan Lush Green Indonesia (LGI), Suryono Hadi Pranoto, pemilik UD. K-Cunk Motor, membantah keras keterkaitannya dengan aktivitas penambangan ilegal di Tulungagung.

“Saya beli tanah untuk bangun masjid dan showroom. Karena di situ rawan banjir, jadi tanahnya harus saya tinggikan. Saya tidak melakukan aktivitas penambangan atau jual beli tanah dari hasil tambang,” tegas Suryono.

Ia pun mempertanyakan dasar gugatan yang menuduhnya sebagai penampung material tambang ilegal. “Siapa yang menambang? Siapa yang menampung? Itu harus dibuktikan,” ujarnya.

Dengan nada serius, Suryono juga menyampaikan keberatannya secara spiritual. “Hati-hati, Mas. Meskipun ini kelihatan sepele, tapi di akhirat berat hukumannya,” katanya.

“Saya akan mengadukan ini pada Allah. Demi Allah, aku tidak ridha sampai akhirat kelak. Aku akan berdoa pada Allah atas kezaliman ini. Terima kasih,” imbuhnya, menekankan keyakinannya bahwa tuduhan tersebut merupakan suatu ketidakadilan.

Sebelumnya, LGI melayangkan gugatan perbuatan melawan hukum (PMH) ke Pengadilan Negeri Tulungagung terkait dugaan kerusakan lingkungan dan tambang ilegal di Kecamatan Bandung dan Besuki. Gugatan bernomor 86/Pdt.G/2025/PN Tlg itu menjadikan Suryono sebagai Tergugat I, bersama dua kepala desa setempat.

Bahayakan Keselamatan Penumpang, Kaca Pintu KA Tawang Jaya Ditemukan Longgar

IDPOST.ID – Seorang penumpang Kereta Api Tawang Jaya Premium (Eksekutif) melaporkan kondisi mengkhawatirkan saat perjalanan dari Cirebon menuju Brebes, Jawa Tengah, Senin 8 September 2025 pagi.

Penumpang asal Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, bernama Djoko Susanto mengaku menemukan kaca pintu gerbong 2 dalam keadaan hampir terlepas.

Ia menilai kondisi itu berpotensi membahayakan keselamatan penumpang.

“Kereta Api Tawang Jaya Eksekutif sangat membahayakan. Saya di gerbong 2, pas pintu gerbong itu kacanya mau lepas,” ujar Djoko Susanto kepada Pikiran Rakyat Jawa Tengah, Senin 8 September 2025.

Menanggapi laporan tersebut, Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti.

“Siap mas, TL (tindak lanjuti),” kata Krisbiyantoro saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

PT KAI sebelumnya berkomitmen meningkatkan kenyamanan dan keselamatan penumpang, termasuk melakukan perawatan rutin pada armada kereta.

Kasus ini menambah perhatian publik terkait pentingnya inspeksi menyeluruh sebelum keberangkatan.

Masayu Anastasia Blak-blakan: Enggak Betah Sendiri, Capek Jadi Lajang

IDPOST.ID – Kejujuran hati Masayu Anastasia pun terbuka lebar. Aktris yang telah malang-melintang di dunia hiburan ini dengan berani mengakui bahwa ia sudah tidak betah lagi dengan statusnya yang masih sendiri.

Pengakuan ini sekaligus membuyarkan anggapan banyak orang bahwa ia telah nyaman dengan kesendiriannya selama ini.

Agar rasa kesepian itu tidak terus menerus menggerogoti, Masayu tidak hanya berdiam diri. Ia memiliki segudang aktivitas yang sengaja ia susun untuk mengisi hari-harinya agar tetap produktif dan positif.

“Paling kerja, olahraga, lalu pergi ngopi sama teman-teman. Lalu kalau malam-malam gitu ya paling nonton film,” pungkasnya tentang rutinitas yang ia jalani.

Bekerja menjadi aktivitas utama yang menyita sebagian besar waktunya. Dengan fokus pada karier, ia tidak hanya mengalihkan perhatian tetapi juga membangun kemandirian secara finansial.

Olahraga adalah komitmennya untuk menjaga kesehatan dan penampilan, yang juga berdampak positif pada kondisi psikologisnya.

Sementara itu, agenda ngopi bersama teman-teman adalah cara ampuhnya untuk menjaga koneksi sosial dan menghindari isolasi. Meski tidak memiliki pasangan, ia tetap memastikan bahwa ia memiliki support system dari sahabat-sahabat terdekatnya.

Dan pada malam hari, film-film menjadi teman setianya untuk mengusir sepi sebelum terlelap. Semua strategi ini adalah bukti bahwa meski mengaku tidak betah sendiri, Masayu tetap berusaha menjalani hidupnya dengan penuh semangat dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan, sambil berharap suatu saat nanti seseorang yang tepat akan datang mengisi kekosongan di sisinya.