Buat Resah Masyarakat, Mas Ibin Segel dan Potong Kabel Fiber Optik Ilegal di Kota Blitar

IDPOST.ID – Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau akrab disapa Mas Ibin, PUTUS tiga jaringan kabel fiber optik milik PT MR.

Hal tersebut dilakukan Mas Ibin karena banyaknya praktik pemasangan infrastruktur ilegal yang meresahkan di ruang public.

Mas Ibin menegaskan, aksi ini bukan sekadar angka. Dari sekitar 1.700 titik pemasangan tiang dan kabel fiber optik ilegal yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Blitar selama dua tahun terakhir, baru tiga titik yang disegel sebagai bentuk peringatan keras bagi pelaku.

“Ini adalah langkah awal kami. Tiga titik ini kami segel sebagai peringatan tegas agar vendor tidak main-main dengan proses perizinan. Jika tidak ada respons serius, kami tidak segan mencabut seluruh jaringan ilegal itu,” kata Mas Ibin setelah pengerjaan penyegelan, Kamis (17/7/2025).

Lebih jauh, Mas Ibin mengungkap bahwa praktik pemasangan tiang dan penarikan kabel tanpa izin ini bukan hanya melanggar aturan, tapi juga berpotensi merugikan negara hingga Rp200 juta per tahun. Baginya, ini soal menjaga kedaulatan ruang publik dan hak negara atas retribusi serta pengelolaan infrastruktur.

Sebelum tindakan tegas dilakukan, Pemkot Blitar melalui DPMPTSP sudah berkali-kali mengirim surat peringatan kepada PT MR. Namun, upaya kooperatif itu tidak berbuah hasil yang memadai. Bahkan Satpol PP pun telah turun tangan memberi teguran langsung.

“Kami sudah bersabar dua tahun dan memberi ruang negosiasi, tapi tidak ada perubahan. Maka kami terpaksa turun tangan dengan langkah nyata,” tegasnya.

Tim gabungan DPMPTSP, Satpol PP, dan Dinas Kominfo memotong langsung kabel fiber optik di tiga titik yang sudah ditentukan sebagai bagian dari penegakan aturan terhadap pelaku usaha yang mengabaikan regulasi.

“Pendirian tiang dan pemasangan kabel di lahan milik pemerintah harus melalui prosedur resmi. Bukan sekadar asal pasang tanpa izin,” ujarnya.

Mas Ibin memberi tenggat waktu dua bulan kepada PT MR dan pemilik jaringan ilegal lain untuk mencabut tiang yang sudah berdiri. Bila tidak ada tindak lanjut, Pemkot akan melakukan penertiban penuh termasuk pencabutan semua tiang dan pemutusan semua kabel ilegal.

“Kami tidak anti investasi. Tapi semua harus berjalan sesuai aturan. Jika semua memasang kabel sembarangan, bagaimana kota bisa tertata dengan baik?” ujar Mas Ibin menutup.

Kendati demikian, pemerintah Kota Blitar tetap membuka pintu komunikasi dan memberi kesempatan bagi perusahaan yang ingin memperbaiki kesalahan dan mengikuti proses resmi perizinan.

Aksi Cepat Kantor SAR Cilacap Selamatkan Pekerja Terjepit Pipa di Rawalo Banyumas

IDPOST.ID – Kantor SAR Cilacap menerima laporan darurat mengenai kondisi berbahaya yang menimpa seorang pekerja proyek di Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Rabu, 16 Juli 2025.

Menurut Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, kejadian bermula sekitar pukul 11.00 WIB saat dua pekerja sedang memasang pipa (ngesok pipa) di lokasi proyek.

Tiba-tiba dinding galian ambruk dan menimpa salah satu dari mereka, mengakibatkan kaki pekerja tersebut terjepit pipa.

Keluarga dan rekan kerja segera melaporkan kejadian ini ke Kantor SAR Cilacap melalui Unit Siaga SAR Banyumas.

Identitas korban diketahui bernama Serda Lamro Sinaga, pria berusia 26 tahun dari Dusun Kalibacin, Desa Tambak Negara.

Dengan sigap, Tim SAR Gabungan bergegas ke lokasi. Berkat kerja keras dan koordinasi yang baik, pada pukul 13.00 WIB Serda Lamro berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit DKT untuk penanganan medis lebih lanjut.

Setelah evakuasi selesai, operasi SAR dinyatakan resmi ditutup dan seluruh personel yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.

Tragedi Sumur di Desa Pejogol Cilongok Banyumas, Keduanya Tidak Selamat

IDPOST.ID – Kantor SAR Cilacap menerima laporan darurat terkait kecelakaan yang mengancam nyawa dua orang di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Menurut Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, peristiwa tragis bermula pada Rabu, 16 Juli 2025, sekitar pukul 13:30 WIB.

Seorang anak bernama Hafiz (3 tahun) sedang asyik bermain HP di sebuah warung. Tanpa pamit, Hafiz lalu pergi bersama temannya ke belakang warung, di mana terdapat sebuah sumur tua.

Saat duduk di atas sumur, bambu penyangga yang rapuh tiba-tiba patah dan membuat Hafiz terjatuh ke dalam sumur. Temannya yang panik langsung berteriak meminta pertolongan.

Saat ibu Hafiz memeriksa, ia menemukan Hafiz jatuh ke dalam sumur. Ayah Hafiz, M. Rifki Saifudin (32 tahun), yang berusaha menolong anaknya, malah mengalami sesak napas.

Keluarga segera melaporkan kejadian ini ke Damkar Banyumas dan kemudian ke Kantor SAR Cilacap melalui Unit Siaga SAR Banyumas.

“Evakuasi berlangsung cepat, tetapi keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, masing-masing pada pukul 14:49 dan 15:02 WIB. Korban segera dibawa ke rumah duka untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.

Dengan evakuasi selesai, Kantor SAR Cilacap resmi menutup operasi pencarian dan menyatakan seluruh unsur yang terlibat telah kembali ke kesatuan masing-masing.

Aksi Wali Kota Blitar Antar Anak Sekolah Jadi Inspirasi Ribuan Orang Tua

IDPOST.ID – Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin alias Mas Ibin, terlihat mengendarai Vespa matic merah tipe LX 125 i-get mengantar anaknya sekolah. Tak mengenakan pakaian dinas, Mas Ibin tampil santai dengan jaket hijau army dan celana panjang gelap, lengkap dengan helm merah. Di boncengan belakang, anaknya duduk dengan tas sekolah siap menghadapi hari pertama belajar.

“Saya hari ini antar anak sekolah, ayo para orang tua semangat ngantar anaknya biar mereka juga semangat,” ujar Mas Ibin dalam video singkat yang diunggah di Instagram @masibinofficial, Rabu (16/7/2025).

Unggahan ini mengundang beragam respon positif dari warganet. Akun @restubudianto8 memuji, “Mantaaab 🔥🔥🔥,” sementara @dw_dedhan berbagi kisah perjuangannya sebagai ibu tunggal yang mengantar anak sebelum berangkat kerja. Ada pula saran dari @parminto_pram yang mengusulkan Mas Ibin untuk memimpin gerakan ayah teladan di Indonesia.

Kehadiran Mas Ibin yang rendah hati bukan hanya soal pengantar sekolah, tetapi simbol kepemimpinan yang dekat dengan rakyat. Ia menunjukkan bahwa peran ayah sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang anak sejak pagi hari.

Momen ini sejalan dengan program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan Sekolah Bersama Ayah (SEBAYA) yang baru diluncurkan Pemkot Blitar saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2025. Kepala Dinas Pendidikan, Dindin Alinurdin, menjelaskan bahwa MPLS kali ini berfokus pada pembentukan karakter anak dengan pendekatan ramah dan inklusif.

“Anak butuh dukungan emosional dari keluarga terutama ayah, agar percaya diri dan semangat belajar,” kata Kepala DP3AP2KB, Parminto.

Kehadiran para ayah dalam MPLS di berbagai sekolah Blitar menandai kolaborasi harmonis antara keluarga dan dunia pendidikan. Dari gerbang sekolah, nilai-nilai karakter mulai dibangun agar anak-anak tumbuh menjadi generasi hebat dan berprestasi.

Santri MTs Nurul Huda Blitar Raih Emas dan Perak di Porprov Jatim 2025 lewat Arung Jeram

IDPOST.ID – Di tengah deras dan menantangnya Sungai Brantas, Wildan Pratama Al-Irsyad, santri kelas IX MTs Nurul Huda Kota Blitar, sukses menyumbang dua medali penting bagi Kabupaten Blitar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Wildan meraih medali emas di kategori R4 Slalom Race Putra dan medali perak di kategori R6 Head to Head Race Putra cabang arung jeram.

Meski bukan atlet profesional, Wildan membuktikan bahwa seorang santri dapat berprestasi di bidang olahraga sekaligus menekuni pendidikan agama. Bersama tim kontingen Kabupaten Blitar, ia membantu menambah perolehan medali arung jeram yang sangat krusial untuk daerahnya.

Dari cabang ini, Kabupaten Blitar juga meraih medali perak dan perunggu lainnya, sehingga total medali Kabupaten Blitar di Porprov mencapai 84 medali, menempatkan posisi ke-14 di klasemen.

Kepala MTs Nurul Huda, M. Zainul Ichwan, menilai prestasi Wildan sebagai bentuk keberhasilan pendekatan pendidikan yang menyeluruh. “Wildan menunjukkan bahwa santri bukan hanya piawai dalam ilmu agama, tapi juga mumpuni di medan olahraga yang menuntut keberanian dan kerja sama tim,” ujarnya saat ditemui pada 16 Juli 2025.

Ia juga menyampaikan dukungan penuh sekolah terhadap pengembangan minat dan bakat siswa, termasuk olahraga. Sistem pembinaan di Blitar pun menjadi faktor kunci dalam menunjang pengembangan atlet muda seperti Wildan.

“Santri seperti Wildan adalah bukti nyata bahwa prestasi olahraga tak mengenal batas institusi pendidikan. Dengan pembinaan yang tepat, seluruh pelajar bisa berkontribusi bagi kemajuan daerah,” tambah Zainul.

Keberhasilan Wildan menjadi inspirasi bagi banyak pelajar madrasah. Dari ruang kelas menuju arus sungai yang menantang, ia memadukan kekuatan doa dan semangat juang, menorehkan nama baik Blitar di ajang olahraga provinsi.

Jepang Hibahkan Alat Medis Rp 1,2 Miliar untuk Perkuat Layanan Ibu dan Anak di Boyolali

IDPOST.ID – Pemerintah Jepang memberikan hibah alat medis bernilai Rp 1,2 miliar kepada Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Banyubening, Ngemplak, Boyolali, sebagai bagian dari program The Project for the Provision of Medical Equipment for Strengthening Maternal and Child Health Services. Penyerahan bantuan berlangsung secara resmi pada Rabu, 16 Juli 2025, di RSUI Banyubening.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Mr. Ohmichi Takuma, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Boyolali, dr. Evy Eko Sunaryanti, serta Direktur RSUI Banyubening, dr. Hillary Rosdiani.

Dr. Hillary Rosdiani menyampaikan apresiasi atas dukungan Jepang yang sangat berarti bagi rumah sakit. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Jepang. Peralatan medis ini akan kami manfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan layanan, terutama di bidang kesehatan ibu dan anak,” ujarnya.

Ia berharap bantuan ini mampu memperkuat kapasitas rumah sakit agar pelayanan semakin berkualitas, aman, dan ramah pasien. Senada, dr. Evy dari Dinas Kesehatan Boyolali mengungkapkan alat seperti USG portable sangat membantu tenaga kesehatan dalam menjangkau pasien, khususnya di wilayah yang jauh dari fasilitas medis.

“Bantuan ini diharapkan mampu menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, sekaligus meningkatkan mutu layanan kesehatan secara menyeluruh,” tambah dr. Evy.

Mr. Ohmichi dari Kedutaan Jepang menyebut bantuan ini sebagai wujud nyata kerja sama bilateral yang erat di bidang kesehatan dan kemanusiaan. “Dukungan senilai Rp 1,2 miliar ini kami harapkan menunjang pelayanan ibu dan bayi yang baru lahir agar lebih optimal,” katanya.

Dengan hibah ini, RSUI Banyubening semakin siap memberikan layanan kesehatan berkualitas tinggi dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di Boyolali.

Ferro Setiasono Dukung Tindakan Tegas Pemkab Bongkar Karaoke Ilegal di Purworejo

IDPOST.ID – Anggota DPRD Kabupaten Purworejo, Ferro Setiasono, menyatakan apresiasi dan dukungan terhadap langkah tegas Pemkab Purworejo dalam membongkar tempat karaoke Zamrud Khatulistiwa 2 di Desa Kesugihan, Kecamatan Purwodadi, pada Selasa (15/07/2025).

Pembongkaran dilakukan oleh Satpol PP karena bangunan melanggar ketentuan tata ruang dan sudah diberi sanksi hingga pembongkaran mandiri, tetapi pemilik tidak melaksanakan.

“Saya sangat setuju dan mendukung apa yang dilakukan oleh Pemkab Purworejo dalam hal ini dilaksanakan oleh Satpol PP Purworejo dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya. Tempat karaoke yang jadi sarang maksiat memang harus dibongkar apalagi ini belum ada yang izinkan,” tegas Ferro saat dikonfirmasi pada Rabu (16/07/2025).

Ferro menegaskan bahwa pembangunan di lokasi hijau harus didahului dengan penyelesaian izin, bukan membangun secara sembarangan.

“Saya sangat apresiasi dengan langkah yang dilakukan oleh pemkab Purworejo untuk tindak tegas tempat hiburan yang tidak berizin. Saya juga mendorong Pemkab Purworejo untuk menertibkan yang lainnya yang belum berizin karena saya yakin masih ada di Kabupaten Purworejo tempat hiburan yang tidak berizin,” tambahnya.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan itu mengungkapkan bahwa selama ini banyak hiburan malam di Purworejo yang tidak mematuhi regulasi yang berlaku.

“Selama ini juga di Kabupaten Purworejo sudah marak terdapat hiburan malam yang tidak mentaati regulasi yang ada di wilayah hukum Kabupaten Purworejo, makanya kami dari fraksi PPP sangat mendukung dan mendorong langkah tegas yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo,” ujar Ferro.

Ia juga menolak keberadaan tempat hiburan malam (THM) yang meresahkan masyarakat dan menjadi ajang kemaksiatan.

“Kalau mau bisnis ya yang berizin, lengkapi berkas izinnya dan carilah bisnis yang jauh dari minuman keras karena biasanya kalau THM identik dengan ada miras dan mabuk-mabukan, itu kan dilarang oleh agama dan negara,” pungkasnya.

Bupati Banyumas Serahkan Bantuan Keuangan kepada 9 Partai Politik Pemilik Kursi DPRD

IDPOST.ID – Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono secara simbolis menyerahkan bantuan keuangan kepada sembilan partai politik yang berhasil memperoleh kursi di DPRD Kabupaten Banyumas pada Selasa (15/7/2025).

Acara penyerahan berlangsung di Pendopo Si Panji dan dihadiri oleh Kepala Bakesbangpol Banyumas, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, serta para pimpinan partai politik.

Bupati Sadewo menekankan pentingnya bantuan ini untuk pengembangan pendidikan politik yang inklusif, cerdas, dan berbudaya, memperkuat tata kelola serta kelembagaan internal partai secara profesional, hingga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan demokrasi.

Ia mengingatkan agar penggunaan dana dilakukan secara terbuka, tertib, dan dapat dipertanggungjawabkan melalui laporan yang akurat dan tepat waktu.

“Saya minta bantuan keuangan ini dilaksanakan secara terbuka, tertib dan dapat dipertanggungjawabkan. Dibuktikan dengan laporan penggunaan yang disusun secara tertib dan akurat serta disampaikan sesuai tenggat waktu yang sudah disepakati,” ungkap Sadewo.

Ia menambahkan, bantuan keuangan tidak hanya memperkuat partai politik, tetapi juga mendorong kemajuan demokrasi di Kabupaten Banyumas.

“Harapan saya, sinergi antara pemerintah dan partai politik semakin baik sehingga kita dapat mendorong kemajuan demokrasi dan pembangunan di Kabupaten Banyumas yang kita cintai,” tuturnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Eko Heru Surono, melaporkan bahwa berdasarkan hasil Pemilu 2024, terdapat 9 partai politik yang mendapatkan kursi di DPRD Banyumas, dengan rincian: PDI Perjuangan (17 kursi), PKB (9 kursi), Gerindra (7 kursi), Golkar (5 kursi), PKS (6 kursi), Nasdem (1 kursi), PAN (2 kursi), PPP (1 kursi), dan Demokrat (2 kursi).

Besaran bantuan keuangan untuk tahun 2025 tetap sama seperti tahun sebelumnya, yaitu Rp3.000 per suara sah, dengan total dana Rp3.081.645.000 bersumber dari APBD Banyumas.

Dana tersebut telah dicairkan melalui transfer ke rekening DPC dan DPD partai terkait.

Berikut rincian bantuan keuangan partai politik di Banyumas tahun 2025:

1. PDI Perjuangan: Rp997.041.000 (332.374 suara)

2. PKB: Rp490.968.000 (163.656 suara)

3. Gerindra: Rp474.678.000 (158.226 suara)

4. Golkar: Rp273.807.000 (91.269 suara)

5. PKS: Rp260.841.000 (86.947 suara)

6. Nasdem: Rp164.307.000 (54.769 suara)

7. PAN: Rp143.286.000 (47.762 suara)

8. PPP: Rp141.564.000 (47.188 suara)

9. Demokrat: Rp135.153.000 (45.051 suara)