Pabrik Daur Ulang Karet di Segodorejo Jombang, Diduga Berdiri Dilahan Sawah Produktif

IDPOST.CO.ID – Sebuah pabrik pengelolaan karet daur ulang yakni UD Amanah Berkah Karet yang berada di Dusun Banjarejo, Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diduga berdiri di Lahan Sawah Dilindungi (LSD).

Pantauan Tim di lapangan, pabrik berdekatan dengan makam dan dihimpit sawah, berdiri megah dititik koordinat 7.523005″112.334808″E, dengan pintu gerbang berwarna orange, namun tidak terlihat terobong asap yang menjulang.

Diwaktu malam hingga pagi hari dan hujan, bau menyengat hasil pembakaran karet sampai kerumah warga dengan radius sekitar 3 (tiga) kilometer.

Susi (45) salah satu warga Kecamatan Sumobito mengatakan bahwa pemilik asli Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Dimana sebelumnya mengelola di desa tersebut.

“Yang punya orang Desa Kedungpapar namanya Pak Haji Khilmi, dulu sebelum bangun disini (Desa Segodorejo,red) mengelola di gudang milik Pak Haji Dhuka,, mantan DPRD Jombang ituloh pak,” katanya. Sabtu (31/5/2025).

Masih penjelasan Susi, pabrik tersebut diduga mengelola limbah karet dari rijek pabrik ban, untuk dijadikan bahan kanisir dan sol sendal atau sepatu.

“Katanya sih karet dari rijekan pabrik ban terus dicampur biji karet ban,” lanjutnya.

Dilain tempat, Naryo (52) warga setempat menegaskan bahwa bau menyengat bau karet terbakar sehingga dinilai sangat menggangu kesehatan warga.

“Ya bau lah, warga bisa apa walau jauh dari penduduk orang tempat di sawah tapi tetap bau lah pak” tegasnya.

Mengenai pabrik berdiri dilahan produktif untuk sawah dan tidak boleh didirikan bangunan guna menjaga ketahanan pangan, menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati, dirinya memilih urut bicara.

“Kalau itu saya hanya tau tidak boleh sawah produktif didirikan bangunan, dan itu tugas pemerintah menertibkan kalau memang tidak boleh, kalau tidak ada tindakan ya masyarakat bisa menilai sendiri ada apa dan kenapa,” tandas Naryo.

Seperti diketahui pemerintah sedang berusaha melakukan tindak swasembada pangan, agar negara tidak bergantung import pangan kenegara lain.

Untuk itu negara melalui Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, termasuk penerapan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) dan Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Menurut Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 5 Tahun 2023, lahan pertanian dan kawasan hijau harus dilindungi dari alih fungsi yang merusak.

Hingga berita ini ditayangkan Tim masih berusaha melakukan konfirmasi pada pihak UD Amanah Berkah Karet dan Pemkab Jombang terkait dugaan alih fungsi lahan. (TIM/RED).

Ketum BMI Farkhan Evendi Pimpin Konsolidasi Jelang Munas 1, BMI Kabupaten Bandung Siap Sukseskan

IDPOST.CO.ID – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pertama Bintang Muda Indonesia (BMI) yang akan digelar pada 22 Juni 2025 di Bandung, konsolidasi organisasi terus digenjot.

Hal ini terlihat dari berbagai koordinasi yang dilakukan di tingkat provinsi dan kabupaten, khususnya di Kabupaten Bandung.

Koordinasi Munas BMI digelar di Rumah Dinas DPRD Kabupaten Bandung pada Kamis (29/5/2025).

Acara dihadiri langsung oleh Ketua Umum BMI, Farkhan Evendi yang akrab disapa Cak Farkhan atau Gus Farkhan.

Selain itu, hadir pula Hailuki, Ketua BMI Kabupaten Bandung sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung, bersama jajaran pengurus lainnya seperti Tobagus Winata (Sekretaris BMI), Kang Usep (pengurus BMI), dan beberapa pengurus lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Cak Farkhan menegaskan pentingnya menjaga kekompakan di tubuh BMI.

“Untuk kegiatan sosialisasi terkait Munas BMI 1 yang akan berlangsung pada bulan Juni mendatang, BMI harus tetap kompak dan terus berupaya memberikan manfaat nyata bagi rakyat,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Hailuki yang akrab dipanggil Kang Luki menyampaikan kesiapan penuh BMI Kabupaten Bandung dalam menyukseskan Munas 1 BMI di Bandung.

“Terima kasih atas kehadiran Cak Ketum dan arahannya. BMI insya Allah makin solid dan alhamdulillah sudah banyak kegiatan. Insya Allah kami akan datang semua untuk mensukseskan Munas 1 nanti,” tegasnya.

BMI dikenal sebagai organisasi sayap Partai Demokrat yang aktif memperjuangkan kepentingan rakyat. Sejak pandemi Covid-19, BMI di bawah arahan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu berada di garis depan.

Bahkan, BMI berani mengambil sikap tegas menghadapi kelompok yang berusaha mengganggu stabilitas Partai Demokrat, termasuk upaya pengambilalihan oleh kubu Moeldoko.

Ketum BMI dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Serahkan Bantuan CSR ke Pondok Pesantren Masholihul Mursyalat

IDPOST.CO.ID – Ketua Umum Bintang Muda Indonesia (BMI), Farkhan Evendi, bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Hailuki hadir dalam pengajian majelis di Pondok Pesantren Masholihul Mursyalat, sekaligus menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR). Acara berlangsung khidmat di pondok pesantren yang dipimpin KH. Mohammad Isa Abduh, di Soreang, Kabupaten Bandung.

Acara yang digelar pada Kamis, 29 Mei 2025, dihadiri oleh jajaran pengurus BMI Provinsi Jawa Barat serta kader BMI dari tingkat kota dan kabupaten.

Pembukaan diawali dengan Hadroh, dilanjutkan pembacaan Rotib, dan diakhiri dengan doa bersama untuk umat Islam, rakyat, dan bangsa Indonesia.

Dalam sambutannya, KH Isa menyampaikan rasa terima kasih kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Kang Luki, atas bantuan dan dukungannya.

“Terima kasih atas bantuan dari Kang Luki dan semua supportnya. Semoga barokah dan menambah manfaat bagi pondok pesantren. Terima kasih pula khususnya pada Gus Farkhan yang bisa hadir dalam majelis. Sungguh suatu kehormatan, semoga barokah,” ujarnya penuh harap.

Hailuki, yang juga Ketua BMI Kabupaten Bandung, menegaskan bahwa silaturahmi ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat.

“Semoga silaturahmi ini semakin erat dan saya bisa berkhidmah untuk pondok. Doakan ke depan bisa mengupayakan bantuan yang lebih besar lagi untuk kemajuan pondok,” jelas Kang Luki dengan penuh semangat.

Sementara Farkhan menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat keluarga pondok pesantren.

“Semoga silaturahmi ini membawa manfaat, serta terima kasih banyak kami bisa diterima sebagai sahabat dunia akhirat, bismillah bawa berkat,” ucapnya dengan nada santai dan penuh keakraban.

Penyerahan bantuan CSR oleh Ketua Umum BMI dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung ke Pondok Pesantren Masholihul Mursyalat bukan hanya sebagai bentuk dukungan materi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara lembaga pemerintahan, organisasi kepemudaan, dan pesantren. Harapan besar terpatri agar sinergi ini terus berlanjut demi kemajuan umat dan bangsa.

Pengelolaan Limbah B3 di Pojokrejo dan Cangkringmalang Kesamben Jombang Dikeluhkan Warga

IDPOST.CO.ID – Bukan hal yang tabu di Kabupaten Jombang melihat praktek pengelolaan Limbah Berbahaya kandungan aluminium di Kabupaten Jombang.

Contohnya di Dusun Delik, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Perusahaan perorangan diduga milik FD masih aktif melakukan kegiatan pengelolaan LB3 aluminium.

Beberapa ton bahan baku dikelola di lahan bukan kawasan industri, lebih ironis warga setempat tidak berani mengadu akan bau dan asap dari pembakaran.

“Ya pastinya warga terganggu lah, ada asapnya, tapi masalahnya nanti dikirain cemburu sosial,” tegas WG (51) salah satu warga setempat. Jumat (30/5/2025).

Ditempat yang sama, BP (46) warga setempat mengatakan bahwa di Desa Pojokrejo yang diketahui ada dua lokasi pengusaha aluminium.

“Di Pojokrejo ada 2 yang saya tau, Di Dusun Delik dan Pulosari ya aslinya orang luar tapi nikah di Pulosari,” terangnya.

Menanggapi adanya dugaan pengelolaan LB3 aluminium dipadat penduduk, BP lebih irit bicara dalam konteks bukan rananya untuk menjawab.

“Lebih enak tanya Pak Kades, Pak Camat apa ada teguran atau belum ada pembinaan. Saya orang kampung tidak mengerti masalah begitu pak,” lanjutnya. Sambil meminta namanya enggan dipublikasikan.

Masih penjelasan BP menegaskan bukan hanya di Desa Pojokrejo, di Desa tetangga yakni Dusun Cangkringmalanh Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. Juga ada pengelolaan LB3.

“Kalau yang di sawah itu punya orang Cangkringmalang ikut Desa Carangrejo tetap satu Kecamatan Kesamben, nikah di Cangkringmalang ,kalau bakar malam hari biasanya,” tegasnya.

Sementara, Kepala Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Nursan ketika dihubungi Tim melalui aplikasi WhatsApp soal pengelolaan limbah B3 di Dusun Delik dan Susu. Pulosari, masih belum ada jawaban.

Seperti diketahui Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Kabupaten Jombang dalam mengatasi pengelolaan LB3 jenis slag aluminium, sudah membangunkan dua Sentra Kawasan Industri Kecil Menengah (IKM) slag aluminium agar pengelolaan tertata dan tertib admistrasi.

Bahwasannya pengelolaan LB3 ada mekanisme khusus bukan asal asalan dikelola secara perorangan. (TIM/RED).

Waduh Pabrik Pengelola Limba B3 di Jombang Berdiri di Lahan Perkebunan

IDPOST.CO.ID – Sebuah pabrik pengelolaan limbah B3 Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, PT Sari Logam Lestari diduga berdiri diatas lahan perkebunan.

Pabrik tersebut, sebelumnya sudah berjalan bertahun-tahun, namun izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) perlu dipertanyakan.

Dari keterangan JN (40) warga setempat menjelaskan bahwa PT Sari Logam Lestari sudah berjalan puluhan tahun.

“Yang dipinggir sungai selatannya kan, udah lama itu tahunan,” tegasnya. Kamis (29/5/2025).

Dikatakannya JN tidak mengetahui masalah perijinan pemanfaatan lahan sesuai Perda RTRW kabupaten Jombang bahwa pabrik pengelolaan slag aluminium limbah B3 milik orang asli Desa Jombok Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang.

“Saya tidak mengetahui, yang saya tau milik orang Jombok sendiri bukan orang luar desa,” Jawabnya.

Hingga berita ini ditayangkan Tim masih berusaha melakukan konfirmasi pada pengusaha PT Sari Logam Lestari dan Dinas terkait. (TIM/RED).

Wali Kota Blitar Apresiasi Semangat PKK dalam Roadshow Akademi ABC

IDPOST.ID – Ratusan ibu-ibu dari Tim Penggerak PKK se-Kota Blitar memeriahkan Roadshow Akademi ABC yang berlangsung di Balai Kota Kusuma Wicitra, Rabu (28/05/2025).

Acara ini resmi dibuka oleh Walikota Blitar, Syauqul Muhibbin yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Blitar, Kharisa Rizky Umami.

Dalam sambutannya, Mas Ibbin mengapresiasi semangat dan kekompakan para peserta.

Ia menilai kegiatan tersebut sangat positif, karena mampu membangkitkan gairah masyarakat, khususnya para ibu-ibu, serta membuka peluang investasi lokal di Kota Blitar.

“Kami bangga apabila perusahaan seperti ABC tidak hanya menggelar acara, tetapi juga memberikan kesempatan agar produk unggulan pertanian Blitar, seperti cabai dan tomat, dapat masuk ke dalam rantai pasok nasional,” ujar Walikota Blitar.

Mas Ibbin menegaskan bahwa Pemerintah Kota Blitar sangat terbuka terhadap kolaborasi yang melibatkan perusahaan nasional dan komunitas lokal. Kerja sama seperti ini dianggap penting untuk memperkuat solidaritas sosial sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Sementara itu, Bayu Pamungkas, Sales Manager Area ABC Kota Blitar sekaligus koordinator acara, menjelaskan bahwa Blitar termasuk salah satu dari 100 kota yang terpilih dalam roadshow Akademi ABC.

Ia mengaku terkesan dengan antusiasme yang luar biasa dari TP PKK Kota Blitar.

“Kami sangat senang bisa hadir di Kota Blitar, di mana ibu-ibu sangat kompak dan aktif mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari lomba mengulek, kreasi masak ABC, hingga yel-yel,” kata Bayu.

Salah satu peserta, Ratna, mengungkapkan kegembiraannya bisa ikut serta dalam acara tersebut.

“Acara ini sangat menyenangkan dan membuat kami lebih bersemangat untuk berkreasi dengan produk lokal. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan membawa manfaat besar untuk kami para ibu,” ujarnya.
iri dalam memasarkan produk hasil olahan lokal.”

Bayu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkot dan masyarakat Blitar atas sambutan hangatnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh kolaborasi harmonis antara sektor swasta dan masyarakat dalam mendorong ekonomi berbasis komunitas yang berkelanjutan.

Wali Kota Blitar Apresiasi Semangat Gotong Royong di Bersih Desa Bendogerit 2025

IDPOST.ID – Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, atau akrab disapa Mas Ibin, yang larut dalam pesona pentas pagelaran wayang kulit Ki Refan Atmaja Sugiarto, S.Sn dan Ki Luthfi Endar Prasetyo, S.Sn.

Pementasan wayang kulit ini adalah puncak dari rangkaian Upacara Adat Bersih Desa Bendogerit 2025, yang telah digelar sejak 22 Mei.

Mulai dari nyadran ke makam leluhur Mbah Imam Suwongso, kesenian jaranan, hingga istighotsah, seluruhnya bukan sekadar seremoni tahunan.

Lebih dari itu, acara ini menjadi ruang ekspresi kolektif, memadukan spiritualitas, kebudayaan, dan pembangunan sosial yang kental terasa.

Mas Ibin menegaskan, Bersih Desa bukan hanya tradisi, melainkan cermin rasa syukur dan harapan yang terpadu dalam satu nafas.

“Ini bukan sekadar ritual, tapi doa dan penghormatan atas warisan leluhur yang masih relevan hingga kini,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh aparatur kelurahan dan masyarakat untuk menjaga kelestarian budaya lokal sebagai warisan untuk generasi mendatang.

“Membangun masa depan harus berakar pada penghargaan terhadap budaya kita sendiri,” tegasnya.

Menurut Mas Ibin, kegiatan ini juga memperkuat modal sosial sekaligus membuka potensi pariwisata budaya. Ia mengapresiasi semangat gotong royong warga Bendogerit yang ikut menyukseskan rangkaian acara.

“Ini simbol rasa syukur yang harus kita dukung bersama. Budaya bukan hanya identitas, tapi juga potensi wisata,” katanya tegas.

Lurah Bendogerit, Aruna Indriya Wijayanti, menambahkan, Bersih Desa 2025 merefleksikan semangat kolektif menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat

“Kami hadirkan berbagai unsur, dari religi hingga seni pertunjukan. Semua lapisan masyarakat terlibat. Ini bukan pesta, tapi proses merawat kebersamaan,” ungkap Aruna.

Program pemberdayaan ekonomi lokal juga mendapat perhatian, seperti bazaar UMKM yang digelar 24 dan 27 Mei.

“Kami ingin budaya dan ekonomi tumbuh beriringan. Ini pembangunan yang berpihak pada masyarakat,” tambahnya.

Malam puncak ditutup dengan tawa dan kegembiraan saat Cak Percil CS tampil diiringi musik Trio Semongko asal Sendangtirto.

Humor, gamelan, dan kebersamaan menyatu, membuktikan tradisi bisa hidup berdampingan dengan zaman.

Bersih Desa Bendogerit bukan sekadar agenda tahunan, melainkan simbol kuat keberlanjutan budaya dalam perkotaan.

Dengan dukungan Wali Kota dan pemerintahan kelurahan, acara ini menjadi jembatan erat antara budaya dan pembangunan.

Wali Kota Blitar Apresiasi Kelurahan Pakunden Masuk Nominasi Lomba Gotong Royong Jatim

IDPOS.ID – Kelurahan Pakunden, Kota Blitar, kembali mencuri perhatian lewat pencapaian luar biasa sebagai salah satu dari tiga besar nominasi Kelurahan Gotong Royong Terbaik di Provinsi Jawa Timur tahun 2025.

Namun, yang menarik di balik prestasi ini adalah bagaimana gotong royong tidak hanya menjadi rutinitas administratif, melainkan terwujud sebagai kekuatan sosial yang hidup dan dirasakan langsung oleh masyarakatnya.

Pada Selasa (27/5/2025), Tim Verifikasi Provinsi Jawa Timur yang dipimpin oleh Budi Sarwoto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jatim, melakukan inspeksi menyeluruh di Balai Kelurahan Pakunden.

Budi menegaskan bahwa verifikasi ini bukan sekadar memeriksa dokumen, melainkan memastikan bahwa tradisi gotong royong benar-benar dihayati dan menjadi perekat kebersamaan warga.

Dari sudut pandang warga setempat, gotong royong di Kelurahan Pakunden bukan dokumen yang dikumpulkan untuk lomba, melainkan aktivitas nyata yang mengikat rasa kekeluargaan dan memperkuat solidaritas antarwarga.

Hal ini terlihat dari berbagai kegiatan gotong royong yang rutin berlangsung, mulai dari kerja bakti membersihkan lingkungan hingga dukungan bersama dalam acara sosial dan budaya.

Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, atau yang lebih akrab disapa Mas Ibbin, menyambut baik nominasi ini sebagai cerminan semangat bersama yang sudah menyatu dalam kehidupan masyarakat.

Menurutnya, keberhasilan beruntun Kota Blitar dalam lomba gotong royong selama lima tahun terakhir tidak datang dari kerja aparatur semata, melainkan dari partisipasi aktif warga yang menjadikan gotong royong aspek fundamental dalam pembangunan sosial.

“Gotong royong adalah jiwa dari Pancasila, yang selama ini diwariskan oleh Bung Karno—putra terbaik dari Blitar,” ucap Mas Ibbin.

Ia berharap semangat ini tidak hanya menjadi kebanggaan di tingkat provinsi, melainkan menjadi inspirasi dan teladan bagi kelurahan dan desa lain di seluruh Kota Blitar.

Masyarakat pun menyadari bahwa verifikasi oleh tim provinsi bukan sekadar ajang penilaian, tetapi momentum untuk mengevaluasi diri dan memperkuat fondasi kebersamaan.

Bila Kelurahan Pakunden berhasil meraih predikat terbaik, itu bukan sekadar penghargaan, melainkan bukti nyata bahwa gotong royong adalah denyut nadi pembangunan berkelanjutan di wilayah ini.

Prestasi ini sekaligus mengukuhkan status Blitar sebagai pionir di provinsi dalam budaya solidaritas sosial.