Selama Mudik Lebaran KAI Daop 7 Madiun Amankan Barang Tertinggal Senilai Puluhan Juta Rupiah

IDPOST.CO.IDPT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun telah berhasil mengamankan barang-barang berharga milik penumpang yang tertinggal di kereta atau stasiun.

Dari informasi yang dihimpun, barang-barang yang tertingal senilai puluhan juta rupiah. Hal itu sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa kereta api.

Rokhmad Makin Zainul, Manager Humas Daop 7 Madiun, menjelaskan bahwa pada Jumat (4/4/2025), pihaknya berhasil mengamankan barang tertinggal dengan estimasi nilai total mencapai Rp20.000.000.

Barang tersebut terdiri dari satu tas ransel yang berisi laptop, uang tunai sebesar Rp4.830.000, dan perhiasan emas. Penemuan ini dilakukan oleh petugas PAM stasiun di kursi tunggu penumpang di peron satu Stasiun Madiun.

“Barang temuan langsung dimasukkan ke dalam sistem basis data Lost and Found KAI, yang menunjukkan kepedulian kami terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan,” ungkap Rokhmad.

Setelah verifikasi kepemilikan, diketahui bahwa pemilik barang adalah penumpang yang akan melaksanakan ibadah haji.

Atas permintaan pemilik, barang tersebut dikirimkan ke Stasiun Gubeng, Surabaya, untuk diambil sebelum keberangkatan.

Proses penyerahan dilakukan secara langsung oleh petugas KAI, memastikan identitas dan kecocokan barang yang diklaim.

“Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat melapor kepada petugas di stasiun atau melalui Contact Center KAI 121,” tambah Zainul.

Untuk mencegah kehilangan barang, petugas announcer secara rutin memberikan imbauan kepada penumpang agar selalu memperhatikan barang bawaannya, baik di stasiun maupun di atas kereta.

Meskipun barang bawaan adalah tanggung jawab pribadi, KAI tetap berkomitmen untuk membantu mengamankan dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal.

Selama periode Angkutan Lebaran 2025, dari tanggal 21 Maret hingga 10 April 2025, KAI Daop 7 Madiun berhasil mengamankan 40 barang tertinggal dengan total nilai mencapai Rp80.795.000.

Barang-barang tersebut meliputi sepatu, tas ransel, dompet, helm, hingga barang berharga seperti HP, laptop, kamera, perhiasan emas, dan uang tunai.

“Komitmen KAI terhadap layanan Lost and Found merupakan bagian dari visi perusahaan untuk membangun ekosistem transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” tutup Zainul.

Blitar SAE, Wali Kota Mas Ibin Dorong Ketahanan Pangan Melalui Gerakan Tanam Serentak

IDPOST.CO.ID – Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, atau akrab disapa Mas Ibin, memimpin langsung kegiatan penanaman bibit sayuran di pekarangan milik Kelompok Wanita Tani (KWT) Subur Makmur.

MaS Ibin menunjukkan teladan nyata bahwa ketahanan pangan bukan hanya wacana, melainkan aksi nyata yang harus diwujudkan bersama.

Didampingi Forkopimda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar drh Dewi Masitoh, serta Ketua TP PKK Kota Blitar Kharisa Rizqi Umami Muhibbin, Mas Ibin membuka agenda Gerakan Tanam Serentak Pekarangan Pangan Bergizi (Gertam P2B) pada Kamis (10/4/2025).

Kegiatan ini melibatkan sembilan KWT dari tiga kecamatan di Kota Blitar yang bersatu dalam semangat memperkuat ketahanan pangan keluarga.

Menurut Mas Ibin, pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayuran dan buah-buahan merupakan langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Selain menyediakan pangan sehat dan bergizi, upaya ini juga menjadi wujud kemandirian keluarga dalam menghadapi tantangan ekonomi.

“Menanam di pekarangan rumah bukan hanya soal memenuhi kebutuhan dapur, tapi juga langkah strategis dalam membangun ketahanan pangan keluarga,” ujar Mas Ibin melalui pernyataannya.

Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Blitar memberikan dukungan berupa benih tanaman, bibit buah, pupuk, hingga media tanam kepada sembilan KWT yang aktif.

Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pekarangan masyarakat dan menginspirasi kelompok lainnya untuk bergerak bersama.

Kepala DKPP Kota Blitar, drh Dewi Masitoh, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan kebijakan nasional yang menekankan kemandirian pangan berbasis komunitas.

Menurutnya, KWT adalah garda terdepan dalam memastikan ketersediaan pangan lokal, terutama di masa-masa sulit seperti pandemi atau saat harga bahan pokok melonjak.

“Kami terus mendukung KWT melalui pelatihan, pendampingan teknis, dan distribusi benih. Ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi bagian dari komitmen jangka panjang pemerintah daerah,” jelas Dewi.

Ketua TP PKK Kota Blitar, Kharisa Rizqi Umami Muhibbin, juga mengapresiasi kontribusi besar kaum perempuan dalam gerakan ini.

Menurutnya, perempuan memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan pangan keluarga sekaligus membangun budaya gotong royong dari skala rumah tangga.

“Gerakan ini bukan hanya soal dapur atau kebutuhan rumah tangga, tetapi bagian dari laku gotong royong yang dimulai dari bawah. Jika dijaga konsistensinya, gerakan kecil ini bisa memperkuat ketahanan pangan hingga skala kota,” ungkap Kharisa.

Mas Ibin berharap, gerakan seperti ini dapat menginspirasi KWT lainnya di Kota Blitar untuk terus berinovasi. Ia meyakini bahwa ketahanan pangan dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama-sama dengan penuh semangat.

“Yang kita tanam hari ini bukan sekadar benih sayur, tetapi juga semangat dan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan yang dimulai dari rumah,” ujar Mas Ibin.

Blitar SAE, Mas Ibin Resmikan Gedung Baru KB-TK Islam Al Azhar

IDPOST.CO.ID – Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, yang akrab dipanggil Mas Ibin, hadir di acara Halal Bihalal sekaligus meresmikan gedung baru KB-TK Islam Al Azhar 67 Blitar, Kamis 10 April 2025.

Acara tersebut dihadiri pula oleh Djarot Syaiful Hidayat, anggota DPR RI sekaligus mantan Wali Kota Blitar pada periode 2000–2010, serta Ketua DPRD Kota Blitar, dr. Syahrul Alim.

Acara ini bukan hanya sekadar seremoni peresmian. Di balik pita dan plakat bertuliskan “Gedung Baru KB-TK Islam Al Azhar 67 Blitar”, terdapat semangat kolektif untuk membangun masa depan generasi muda melalui pendidikan yang berkarakter.

Dalam sambutannya, Mas Ibin mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran lembaga pendidikan ini, yang dikenal tidak hanya unggul dalam aspek akademis tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak sejak usia dini.

Ia menekankan bahwa pendidikan anak usia dini adalah fondasi yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.

“Al Azhar merupakan salah satu sekolah yang memiliki reputasi pendidikan yang sangat baik. Kami, dari pemerintah daerah, merasa bangga akan hal ini. Dengan adanya gedung baru, saya yakin bahwa semangat belajar peserta didik dan para pengajarnya akan semakin meningkat,” ungkap Mas Ibin.

Gedung yang baru diresmikan tidak hanya berdiri dengan kokoh, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern yang mendukung kebutuhan perkembangan anak-anak.

Ruang kelas dirancang agar nyaman dan ramah bagi anak, sementara taman bermain edukatif di halaman sekolah dirancang untuk menyokong pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, pengurus Yayasan Al Azhar, tokoh masyarakat, serta para orang tua murid, menciptakan suasana yang perpaduan antara nuansa religius dan semangat pembaruan dalam pendidikan.

Ketua DPRD Kota Blitar, dr. Syahrul Alim, menggarisbawahi bahwa pembangunan gedung pendidikan seperti ini adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga. Ia berpendapat bahwa pembentukan karakter tidak dapat ditunda, dan KB-TK merupakan titik awal yang sangat strategis.

“Pembangunan gedung baru KB-TK Islam Al Azhar 67 Blitar adalah komitmen nyata untuk memperkuat pendidikan anak usia dini. Kami percaya bahwa menanamkan karakter sejak dini adalah investasi yang vital, dan institusi seperti Al Azhar memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai moral serta mendidik kecerdasan secara menyeluruh,” tegas Syahrul.

Kehadiran Djarot Syaiful Hidayat menambah nilai historis bagi acara tersebut. Mantan wali kota ini memberikan apresiasinya terhadap Yayasan Al Azhar yang terus mengembangkan pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman di tengah kemajuan zaman. Ia menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah untuk memastikan kualitas generasi masa depan.

“Peresmian gedung baru Al Azhar 67 ini adalah langkah positif yang menunjukkan komitmen kuat dalam membangun pendidikan berbasis nilai keislaman di Kota Blitar,” jelas Djarot.

Mas Ibin juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Blitar akan terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan, terutama di tingkat usia dini.

Ia menekankan bahwa langkah yang diambil oleh Al Azhar sejalan dengan visi pendidikan Kota Blitar, yang bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang cerdas, berdaya saing, dan berakhlak mulia.

“Keberhasilan pendidikan bukan hanya ditentukan oleh kurikulum dan metode pengajaran, tetapi juga oleh lingkungan yang mendukung. Gedung ini adalah bukti nyata bahwa kita peduli terhadap hal itu,” tandasnya.

Jadikan Jawa Timur Maju dan Kota Blitar SAE, Mas Ibin Hadiri Halalbihalal Pemprov Jatim

IDPOST.CO.ID – Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak memimpin agenda halalbihalal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Rabu, 9 April 2025.

Kegiatan ini lebih dari sekadar seremoni pasca-Idulfitri 1446 H; ini adalah kesempatan untuk memperkuat silaturahmi dan menciptakan sinergi demi menjadikan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara.

Di antara yang hadir adalah Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, yang dikenal sebagai Mas Ibin, beserta Ketua TP PKK Kota Blitar, Hj. Kharisa Rizgi U. Muhibbin.

Mereka bergabung dengan sejumlah kepala daerah lainnya, jajaran Forkopimda, dan tokoh publik dalam suasana yang akrab dan egaliter.

Dari Kota Blitar, hadir pula Ketua DPRD dr. Syahrul Alim, Kapolres AKBP Titus Yudho Uly, dan Dandim 0808/Blitar Letkol Inf. Hendra Sukmana.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menekankan bahwa acara ini merupakan agenda tahunan yang dirancang untuk mempertemukan para kepala daerah setelah mereka menyelesaikan silaturahmi di wilayah masing-masing.

Menurutnya, kehadiran seluruh bupati dan wali kota menunjukkan kuatnya hubungan antarwilayah di Jawa Timur.

“Silaturahmi yang terjalin sangat hangat dan dekat. Ini memberikan energi baru untuk merancang pembangunan ke depan secara lebih terintegrasi,” ungkap Khofifah.

Sebagai Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur, Khofifah menegaskan bahwa pembangunan kawasan memerlukan kolaborasi yang kuat.

Ia percaya bahwa kerjasama adalah kunci untuk mewujudkan visi besar Jawa Timur sebagai pusat kemajuan nasional.

Momen menjadi semakin meriah ketika Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, anggota DPR RI, turut hadir. Dhani, yang dikenal sebagai pentolan grup musik Dewa 19, membawakan lagu

“Hidup Adalah Perjuangan.” Khofifah menilai kehadiran Dhani bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai pengingat akan arti perjuangan dalam hidup dan kepemimpinan.

Wali Kota Blitar, Mas Ibin, melihat momen ini sebagai kesempatan penting untuk memperkuat komunikasi antar pemimpin daerah.

“Alhamdulillah bisa hadir dalam halalbihalal bersama Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil. Semoga momen ini menguatkan semangat membangun Jawa Timur yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmen Kota Blitar untuk berkontribusi dalam gerakan kolaboratif ini. Dengan semangat “Kota Blitar SAE: Santun, Amanah, Excellent,” Mas Ibin menekankan bahwa daerahnya siap melangkah bersama daerah lain menuju pembangunan yang lebih berkualitas dan inklusif.

“InsyaAllah, melalui silaturahmi ini, semangat kolaborasi antarwilayah di Jawa Timur akan semakin kuat. Kami siap bersinergi dan berinovasi,” tutupnya.

Mas Ibin menambahkan bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang membangun hubungan emosional antar pemimpin dan menjaga harmoni antarwilayah.

“Jawa Timur yang maju akan lahir dari daerah-daerah yang bergerak bersama,” tegasnya.

Fuji Bertemu Venna Melinda, Tessa Mariska: Sinyal Calon Mantu Nih

IDPOST.CO.ID – Tessa Mariska baru-baru ini memberikan komentarnya tentang pertemuan antara Venna Melinda dan Fuji, yang berkaitan dengan putra Venna, Verrell Bramasta.

Seperti yang kita tahu, Verrell membawa Fuji, yang dikenal sebagai Fujianti Utami Putri, untuk bertemu keluarganya.

Hubungan mereka kini menjadi sorotan publik, terutama setelah kabar bahwa mereka menjalin kedekatan.

Dalam pertemuan itu, Venna Melinda terlihat berinteraksi dengan Fuji, dan Tessa pun tak mau ketinggalan untuk memberikan pendapatnya.

Menurut Tessa, ketika orang tua mengundang pacar anaknya untuk bertemu, itu biasanya pertanda positif. Dia berkomentar, “Kalau orang tua memanggil pacar anaknya, itu biasanya berarti ada harapan untuk hubungan yang lebih serius, seperti ‘calon mantu saya’.”

Namun, Tessa juga menambahkan bahwa meskipun ada sinyal positif, Fuji dan Verrell tidak akan segera menikah.

“Tapi sepertinya mereka tidak akan menikah dalam waktu dekat. Setidaknya ada sinyal bahwa Venna melihat Fuji sebagai calon menantu,” ujarnya.

Dia juga menyebutkan bahwa situasi bisa berbeda jika Venna dan suaminya, Ivan, datang untuk melamar Fuji secara resmi.

Tessa yang dikenal lewat lagu “Mas Kadir” itu mengungkapkan bahwa Venna pasti senang memiliki calon menantu seperti Fuji.

“Baru saling kenal, dan siapa sih yang tidak senang punya menantu seperti Fuji?” tambahnya.

Dengan semua perhatian yang tertuju pada Fuji dan Verrell, publik tampaknya sangat antusias mengikuti perkembangan hubungan mereka.

Banyak yang penasaran bagaimana pertemuan ini akan mempengaruhi masa depan mereka. Apakah Fuji akan menjadi bagian dari keluarga Venna? Hanya waktu yang bisa menjawabnya!

Tolak Tarif Donald Trump, Masyarakat Boikot Produk dari AS

IDPOST.CO.ID – Gelombang perlawanan global terhadap kebijakan tarif yang sebelumnya diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump semakin berkembang.

Namun, perlawanan ini tidak diwujudkan melalui demonstrasi langsung, melainkan melalui perubahan perilaku konsumen.

Mulai dari memboikot produk Tesla hingga memberi label khusus pada barang-barang buatan AS, konsumen di seluruh dunia menyuarakan penolakan terhadap kebijakan yang mereka anggap tidak adil.

Data dari Google Trends menunjukkan peningkatan tajam dalam pencarian terkait “Boikot AS.” Berbagai grup di Facebook telah dibentuk untuk berbagi informasi dan saran tentang produk-produk Amerika yang sebaiknya dihindari.

Ketika Trump memberlakukan tarif baru pada Hari Pembebasan, reaksi dari dunia internasional tidak butuh waktu lama.

Pengusaha asal Prancis, Romain Roy, yang sebelumnya rutin membeli kendaraan Tesla untuk perusahaannya sejak 2021, memutuskan untuk membatalkan pesanan 15 mobil baru.

Roy menyebut pandangan politik Trump dan Elon Musk sebagai alasannya. Ia juga menyoroti kebijakan AS yang ia anggap “menutup diri,” termasuk keluarnya Amerika dari Perjanjian Paris tentang perubahan iklim.

Meskipun harus mengeluarkan biaya tambahan sebesar 164 ribu dolar AS, Roy memilih menggunakan model kendaraan buatan Eropa.

Negara-negara lain juga menunjukkan respons kreatif terhadap kebijakan AS. Di Denmark, yang sempat menjadi sorotan karena minat Trump untuk membeli Greenland, penolakan terhadap kebijakan AS cukup kuat.

Salling Group, pengecer terbesar di negara tersebut, mulai memberi label khusus berupa bintang hitam pada produk-produk buatan Eropa. Hal ini mempermudah konsumen menghindari barang-barang buatan Amerika.

Sementara itu, di Kanada, konsumen telah mengembangkan cara unik untuk menyampaikan protes mereka.

Beberapa warga membalikkan produk-produk buatan AS di rak-rak toko agar lebih mudah dikenali oleh pembeli lain.

Mereka juga menggunakan aplikasi seperti Maple Scan untuk memindai barcode produk dan memastikan apakah barang tersebut benar-benar buatan Kanada atau dimiliki oleh perusahaan Amerika.

Namun, memboikot produk buatan Amerika tidaklah semudah yang dibayangkan. Banyak merek yang tampak lokal sebenarnya dimiliki oleh perusahaan AS.

Di Inggris, misalnya, merek-merek populer seperti cokelat Cadbury, toko buku Waterstones, dan apotek Boots semuanya dimiliki oleh perusahaan Amerika. Hal ini membuat sulit bagi konsumen untuk menentukan produk mana yang harus diboikot.

Beberapa negara seperti Denmark dan Kanada mencoba membantu warga dengan membangun komunitas daring.

Melalui platform seperti Facebook, anggota komunitas dapat berbagi daftar produk pengganti non-Amerika.

Namun, ada ironi besar dalam upaya ini, mengingat Facebook sendiri adalah perusahaan berbasis di AS.

Selain itu, banyaknya teknologi dan layanan yang tidak terlihat secara langsung namun dimiliki oleh perusahaan AS membuat boikot total hampir mustahil.

Sebagian besar toko dan aplikasi, misalnya, menggunakan layanan komputasi awan, sistem operasi, atau metode pembayaran seperti Visa, Mastercard, dan Apple Pay, yang semuanya berbasis di Amerika.

Sementara beberapa merek Amerika kurang dikenal, ada juga perusahaan yang dengan bangga menunjukkan identitas mereka sebagai “Buatan Amerika.” Perusahaan seperti Coca-Cola, Starbucks, dan Budweiser dengan jelas menampilkan citra mereka sebagai produk khas AS. Hal ini membuat mereka sering menjadi target utama kampanye boikot di berbagai negara.

Meski demikian, keterkaitan bisnis AS dengan ekonomi global membuat boikot total hampir mustahil dilakukan.

Produk dan layanan Amerika begitu terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari sehingga konsumen sering kali tidak menyadari betapa sulitnya menghindari keterlibatan ekonomi dengan perusahaan-perusahaan AS.

Prabowo Akan Evakuasi Warga Gaza, PBB: Warga Palestina harus dapat hidup di negara mereka sendiri

IDPOST.CO.ID – Penolakan atas rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza Palestina ke Indonesia juga dilakukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurut Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, dengan tegas menolak ide pemindahan warga Gaza ke negara lain, termasuk ke Indonesia.

“Warga Palestina harus dapat hidup di negara mereka sendiri, berdampingan dengan Israel. Ini adalah satu-satunya solusi yang dapat membawa perdamaian di Timur Tengah,” kata Guterres, seperti dikutip oleh Anadolu Agency.

Guterres juga menegaskan bahwa pemindahan paksa warga Palestina melanggar hukum internasional dan merupakan bentuk hukuman kolektif yang tidak dapat dibenarkan.

Ia menyerukan penghentian segera praktik-praktik semacam itu dan menegaskan pentingnya menciptakan perdamaian yang adil bagi rakyat Palestina.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas, yang menilai langkah tersebut dapat membuka peluang bagi Israel untuk semakin menguasai wilayah Gaza.

Menurut Buya Anwar Abbas, jika evakuasi warga Gaza ke Indonesia benar-benar terjadi, maka Israel dapat lebih leluasa melanjutkan tujuannya untuk mengosongkan Gaza.

“Pertanyaannya, untuk apa Indonesia ikut mendukung rencana Israel dan Amerika Serikat? Bukankah Israel dan Donald Trump sebelumnya telah menyatakan keinginan mereka untuk mengosongkan Gaza?” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Rencana evakuasi warga Gaza ini menuai beragam reaksi, baik di dalam negeri maupun internasional.

Sementara Presiden Prabowo bertujuan memberikan bantuan kemanusiaan, banyak pihak, termasuk MUI dan PBB, memandang langkah tersebut berpotensi memperburuk situasi politik dan keamanan di wilayah Palestina.

MUI Tolak Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza Palestina ke Indonesia Oleh Prabowo

IDPOST.CO.ID Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan penolakannya terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza Palestina ke Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas, yang menilai langkah tersebut dapat membuka peluang bagi Israel untuk semakin menguasai wilayah Gaza.

Menurut Buya Anwar Abbas, jika evakuasi warga Gaza ke Indonesia benar-benar terjadi, maka Israel dapat lebih leluasa melanjutkan tujuannya untuk mengosongkan Gaza.

“Pertanyaannya, untuk apa Indonesia ikut mendukung rencana Israel dan Amerika Serikat? Bukankah Israel dan Donald Trump sebelumnya telah menyatakan keinginan mereka untuk mengosongkan Gaza?” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Buya Anwar menambahkan bahwa jika warga Gaza dipindahkan, Israel kemungkinan akan menempatkan warganya di wilayah tersebut, menjadikan Gaza bagian dari negara Israel Raya.

Ia mengingatkan bahwa hal serupa telah terjadi di Yerusalem, yang dulunya merupakan wilayah rakyat Palestina tetapi kini telah diduduki oleh Israel.

Buya Anwar Abbas juga menyayangkan rencana kunjungan Presiden Prabowo ke beberapa negara di Timur Tengah.

Ia mencatat bahwa negara-negara yang dikunjungi, seperti Turki, Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, dan Qatar, memiliki hubungan diplomatik atau kerja sama tidak resmi dengan Israel.

“Jika Indonesia berkonsultasi dengan negara-negara tersebut, maka hampir dapat dipastikan arah kebijakan yang diambil akan sejalan dengan kepentingan Israel dan sekutunya,” jelasnya.

Karena itu, MUI meminta Presiden Prabowo untuk tidak melibatkan Indonesia dalam rencana evakuasi warga Gaza ke tanah air.

Sebagai alternatif, Buya Anwar menyarankan agar bantuan untuk warga Gaza dilakukan langsung di wilayah mereka, termasuk bantuan pengobatan dan perawatan bagi korban konflik.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia siap menampung korban konflik di Gaza, terutama mereka yang mengalami luka-luka, trauma, atau anak-anak yatim piatu.

“Kami siap mengevakuasi warga Gaza yang membutuhkan, baik anak-anak yatim, korban trauma, maupun mereka yang disetujui oleh pemerintah Palestina untuk dievakuasi,” jelas Prabowo.

Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), hampir 400.000 warga Gaza telah mengungsi dalam beberapa minggu terakhir akibat operasi militer Israel

Prabowo mengatakan Indonesia siap mengirim pesawat untuk mengevakuasi hingga 1.000 orang dalam gelombang pertama.

Rencana ini bukan pertama kalinya muncul. Pada Februari 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan rencana serupa saat bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih.

Saat itu, Trump menyebut Indonesia, Mesir, dan Yordania sebagai negara tujuan untuk menampung warga Gaza.