Kota Blitar SAE, Wali Kota Mas Ibin Sambut Warga Saat Acara Open House

IDPOST.CO.ID – Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin atau yang akrab disapa Mas Ibin, mengadakan acara open house dan halal bihalal dalam rangka merayakan Idul Fitri.

Halal bohalal digelar di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, yang terletak di Jalan Soedanco Supriyadi No. 18.

Acara ini diadakan selama dua hari, yaitu Rabu dan Kamis, pada tanggal 2-3 April 2025, bertepatan dengan hari ketiga dan keempat Idul Fitri 1446 H.

Mas Ibin memanfaatkan momen Idul Fitri ini untuk memperkuat hubungan silaturahmi dengan masyarakat Kota Blitar.

Berbeda dari kebiasaan biasanya, open house kali ini diadakan bukan pada hari pertama atau kedua Idul Fitri.

Ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil agar masyarakat dapat merayakan hari suci ini bersama keluarga tanpa harus terganggu oleh agenda resmi pemerintah.

“Saya memilih untuk menggelar open house Idul Fitri pada hari ketiga dan keempat, bukan di hari pertama. Hari pertama adalah waktu yang sakral, jadi saya ingin membiarkan masyarakat dan OPD merayakan bersama keluarga terlebih dahulu. Baru di hari kedua dan ketiga, kita bisa berkumpul,” jelas Mas Ibin dengan senyum hangat pada Rabu (2/4/2025).

Acara open house ini tidak hanya dihadiri oleh warga Kota Blitar, tetapi juga melibatkan sejumlah pejabat dari organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Blitar.

Setiap harinya, acara dibagi menjadi dua sesi: sesi pagi dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, dan sesi sore dari pukul 14.00 hingga 16.30 WIB.

Suasana di Rumah Dinas Wali Kota Blitar terasa penuh kehangatan. Warga yang hadir dengan gembira saling mengucapkan selamat Idul Fitri dan memanfaatkan kesempatan ini untuk berbincang langsung dengan Mas Ibin.

Dari anak-anak hingga tokoh masyarakat, semua tumpah ruah di area rumah dinas yang dihias sederhana namun penuh keakraban.

Bagi Mas Ibin, open house ini lebih dari sekadar tradisi. Ia menekankan bahwa silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci untuk menjaga keharmonisan di Kota Blitar.

Keterbukaan dalam berkomunikasi merupakan dasar bagi pemerintah untuk terus berupaya memenuhi kebutuhan warganya.

“Idul Fitri adalah waktu yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai Islam yang membawa rahmat bagi semua, menjaga tradisi baik, dan terus berkhidmat untuk umat dan bangsa. Dengan open house ini, saya berharap dapat mempererat ukhuwah antara pemerintah dan masyarakat Kota Blitar,” ucap Mas Ibin.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Ibin juga mengundang seluruh masyarakat Kota Blitar yang belum sempat hadir.

“Monggo rawuh, saya mengundang semua warga untuk menghadiri Open House yang akan berlangsung pada Rabu dan Kamis, 2-3 April 2025, dari pukul 09.00-12.00 & 14.00-16.30 di Rumah Dinas Wali Kota. Mari berkumpul, menjaga keharmonisan, dan memperkuat tali persaudaraan,” tuturnya.

Melalui acara ini, Mas Ibin berharap dapat menciptakan suasana guyub rukun yang terus terjaga di Kota Blitar.

Sebagai pemimpin daerah, ia berkomitmen untuk selalu dekat dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka, baik dalam momen formal maupun dalam acara santai seperti open house ini.

“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal yaa karim. Di hari yang suci ini, mari kita kembali ke fitrah, saling memaafkan, dan memperkuat ukhuwah,” katanya..

“Idul Fitri adalah waktu yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai Islam dan menjaga tradisi baik. Bagi saudara-saudara yang pulang kampung ke Kota Blitar, selamat datang di Bumi Bung Karno,” tuturnya.

“Semoga kebersamaan dengan keluarga membawa kebahagiaan dan keberkahan. Bagi yang mudik, hati-hati di jalan dan semoga selamat sampai tujuan. Minal ‘Aidin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin,” tutup Mas Ibin.

Wali Kota Blitar Mas Ibin Ajak Masyarakat Bersama Bangun Kota dalam Perayaan Idul Fitri

Suasana khidmat dan penuh berkah menyelimuti pelataran Masjid Agung Kota Blitar, Pada Senin (31/03/2025)

Ribuan umat Muslim tampak memenuhi area masjid untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1446 H, yang kali ini dipimpin oleh Imam Ustadz Bastomi Al Hafidz. Khotbah disampaikan oleh Prof. Dr. KH. Wahidul Anam, M.Ag.

Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, yang lebih akrab disapa Mas Ibin, hadir dalam perayaan ini bersama jajaran Forkopimda Kota Blitar.

Dalam sambutannya setelah sholat, Mas Ibin mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan umat Muslim dalam menyelesaikan ibadah puasa di bulan Ramadan.

“Idul Fitri adalah hari kemenangan, hari yang membuktikan sejauh mana kita mampu mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ujar Mas Ibin.

Mas Ibin juga menekankan pentingnya mempererat tali silaturahmi dan menjaga semangat kebersamaan di tengah masyarakat.

Ia mengajak semua pihak untuk saling memaafkan dan memperkuat hubungan antar sesama, dengan semangat yang dimiliki dalam momen Idul Fitri ini.

Lebih dari sekedar perayaan agama, Mas Ibin menyarankan agar perayaan Idul Fitri menjadi titik awal bagi masyarakat Blitar untuk mendukung program-program pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kota Blitar yang lebih maju dan lebih baik.

“Semoga hari yang penuh berkah ini membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi kita semua. Mari bersama-sama kita ciptakan Kota Blitar yang lebih SAE,” tegas Mas Ibin.

Selain itu, perayaan Idul Fitri 1446 H juga bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-119 Kota Blitar.

Mas Ibin melihat keselarasan antara kedua momentum ini sebagai peluang untuk mempererat komitmen bersama dalam pembangunan kota menuju masa depan yang lebih baik.

“Saya berharap seluruh masyarakat dapat merasakan kebahagiaan ini dan terus mempererat tali persaudaraan. Kita perlu berkomitmen untuk membangun Kota Blitar yang lebih SAE,” pungkas Mas Ibin.

Melalui momen Idul Fitri ini, Pemerintah Kota Blitar tidak hanya merayakan kemenangan spiritual umat Muslim, tetapi juga memperkokoh solidaritas antara pemerintah dan masyarakat.

Pesan-pesan yang disampaikan oleh Mas Ibin semakin menegaskan pentingnya kolaborasi antara keduanya dalam mewujudkan Kota Blitar yang lebih baik di masa depan.

Dari Santri Jadi Pemimpin: Perjalanan Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman

IDPOST.CO.ID – AKBP Arif Fazlurrahman, SH, SIK, M.Si adalah sosok yang tidak hanya dikenal sebagai pemimpin di Korps Bhayangkara Kabupaten Blitar, tetapi juga sebagai seorang santri yang menghayati nilai-nilai keagamaan dalam setiap aspek kehidupannya.

Latar belakangnya sebagai santri memberikan warna tersendiri dalam kepemimpinannya, menjadikannya figur yang humanis dan dekat dengan masyarakat.

Sejak kecil, Arif tumbuh dalam lingkungan yang kental dengan nilai-nilai Islam. Ia pernah menuntut ilmu di Pondok Pesantren Assalam di Solo, di mana ia belajar tidak hanya tentang agama, tetapi juga tentang kedisiplinan dan moralitas.

Pendidikan di pesantren ini membentuk karakter kepemimpinannya yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur, seperti empati dan rasa tanggung jawab terhadap sesama.

Kebiasaan Spiritual Seorang Santri

Kecintaannya terhadap Alquran sangat terlihat dalam kebiasaan sehari-harinya. Handphone pribadinya diatur untuk melantunkan ayat-ayat suci setiap satu jam, sebuah praktik yang mencerminkan kedalaman spiritualnya sebagai santri.

Kebiasaan ini tidak hanya menjadi pengingat bagi dirinya, tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya untuk selalu mengingat Allah di tengah kesibukan tugas kepolisian.

Sebagai seorang santri yang menghayati ajaran Islam, Arif aktif dalam kegiatan sosial. Ia sering mengajak anak-anak yatim untuk berbelanja, terutama pada bulan Ramadan, sebagai bentuk pengabdian dan kasih sayang yang diajarkan dalam agama.

“Menyayangi dan membahagiakan anak yatim itu salah satu ajaran kanjeng Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya, menegaskan pentingnya peran santri dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

Pendekatan Kepemimpinan yang Humanis

Arif dikenal sebagai pemimpin yang humanis, yang selalu menekankan pentingnya integritas dan pelayanan prima kepada masyarakat.

Pendekatan kepemimpinannya yang terbuka dan komunikatif membuatnya dihormati oleh anggotanya dan masyarakat.

Ia sering mengajak anggotanya untuk berdoa bersama dan mengadakan pengajian, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh keberkahan.

Inspirasi bagi Generasi Muda

Sebagai seorang santri yang sukses, Arif juga aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan dan pembinaan.

Ia sering menjadi pembicara dalam seminar dan pelatihan, berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan generasi muda.

Meskipun tidak menyandang gelar ustadz, ia sering diundang untuk menjadi imam tarawih dan memberikan kultum, menunjukkan dedikasinya dalam membina spiritualitas di lingkungan kepolisian.

Jelang Idul Fitri 2025, Wali Kota Blitar Mas Ibin Nyekar ke Makam Leluhurnya

IDPOST.CO.ID – Sambut Hari Raya Idul Fitri 2025, Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin melakukan nyekar atau ziarah kubur.

Mas Ibin sapaan akrabnya didampingi Ketua TP PKK Kota Blitar, Kharisa Rizqi Umami Muhibbin dan putranya berziarah ke makam kekeknya almarhum H Nur Hasyim.

Almarhum dimakamkan di belakang Masjid Plosoarang, Sanan Kulon, Kabupaten Blitar.

Nyekar atau ziarah ke makam ke makam leluhur atau keluarga yang sudah meninggal dunia merupakan hal rutin yang dilakukan Mas Ibin.

Apalagi saat akan memasuki bulan suci Ramadhan dan menjelan Idul Fitri tradisi ziarah ke makam tidak pernah ia tinggalkan.

“Setiap ada kesempatan saya menyempatkan untuk bisa berziarah ke makam,” katanya.

Mas Ibin menekankan, momen ziarah kubur tidak hanya dilakukan saat momen menjelang Idul Fitri saja.

Namun, setiap ada waktu, dirinya menyempatkan diri ke pemakaman mendoakan keluarganya yang meninggal dunia.

“Bagi kita kaum muslimin tradisi ziarah kubur sudah sejak dahulu dilakukan, dan tradisi ini merupakan salah satu cara mengenang jasa orang yang telah tiada dan untuk pengingat akan kematian,” pungkasnya.

Angin Puting Beliung Terjang Tiga Rumah dan Pelabuhan di Blitar

IDPOST.CO.ID – Bencana angin puting beliung melanda Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar pada Jumat, 28 Maret 2025, sekitar pukul 15.30 WIB.

Akibat kejadian ini, tiga rumah warga rusak serta fasilitas di sekitar pelabuhan mengalami kerusakan parah. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam peristiwa tersebut.

Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi mnegtakan pihaknya bersama anggota dan Forkopimcam Wonotirto, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan pendataan kerusakan.

“Tidak ada korban jiwa. Namun bencana puting beliung yang menimpa 3 rumah warga dan gedung Tempat Pelelangan Ikan,” katanya.

Selain itu ia mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tingginya curah hujan yang disertai angin kencang, terutama di kawasan sekitar pelabuhan yang rentan terkena angin dari arah laut selatan.

“Warga diimbau untuk berhati-hati dan waspada, terutama di lokasi-lokasi yang rawan bencana. Kami aka

Wali Kota Blitar Mas Ibin Tinjau Kesiapan Lebaran untuk Pastikan Keselamatan Warga

IDPOST.CO.ID – Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin, menunjukkan keseriusannya dalam memastikan keamanan dan kenyamanan warganya menjelang Idul Fitri 1446 H.

Mas Ibin bersama Forkopimda melakukan peninjauan di sejumlah perlintasan kereta api di Kota Blitar untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, Sabtu, 29 Maret 2025

Dalam peninjauan tersebut, Mas Ibin memeriksa fasilitas keselamatan, seperti palang pintu otomatis dan sistem peringatan dini, serta memberikan arahan kepada petugas jaga.

“Kami meminta petugas untuk selalu siaga dan memperkuat koordinasi dengan pihak kereta api agar keselamatan masyarakat tetap terjaga,” ujar Mas Ibin.

Mas Ibin juga mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan beraktivitas di sekitar rel kereta api. Ia menegaskan bahwa bermain atau berkumpul di dekat rel sangat berbahaya.

“Jangan ada yang bermain di sekitar rel. Ini bukan tempat untuk nongkrong. Kita harus prioritaskan keselamatan,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggelar Operasi Ketupat Semeru guna mendukung kelancaran mudik Lebaran.

Sebanyak 435 personel gabungan dari Polri, TNI, dan OPD Kota Blitar diterjunkan ke titik-titik strategis, seperti jalur wisata, arteri, perbatasan, stasiun, serta terminal.

“Kami memiliki beberapa satuan tugas, termasuk preemtif, preventif, hingga penegakan hukum. Semua bertugas memastikan kelancaran dan keamanan selama masa Lebaran,” jelas AKBP Titus.

Operasi ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri untuk menjamin keselamatan warga selama merayakan Idul Fitri.

Langkah Mas Ibin dalam mempersiapkan pengamanan Idul Fitri tidak hanya berhenti di perlintasan kereta api. Dua hari sebelumnya, pada Kamis, 27 Maret 2025, ia turun langsung memimpin perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Kalimas.

Bersama tim teknis Dinas Perhubungan, Mas Ibin memastikan lampu-lampu jalan yang mati segera diperbaiki untuk meningkatkan keselamatan warga.

“Penerangan jalan yang baik adalah bagian penting dari keselamatan masyarakat, terutama saat malam hari. Komitmen kami adalah memastikan infrastruktur kota berfungsi optimal,” ujar Mas Ibin.

Wali Kota Blitar Gelar Open House di Hari ke 3 dan 4 Idul Fitri, Mas Ibin: Silahkan Berkumpul dengan Keluarga

IDPOST.CO.ID – Wali Kota Blitar, H Syauqul Muhibbin diagendakan menggelar open house Idul Fitri 1446 H pada Rabu-Kamis (2-3/4) atau hari ke-3 dan ke-4 lebaran.

Rencananya, open house akan berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jalan Soedanco Suprijadi, Kota Blitar.

Mas Ibin sapaan akrabnya mengatakan kalau momen Idul Fitri merupakan momen mempererat tali silaturahmi bersama keluarga dan orang-orang terdekat.

“Insya Allah, untuk kegiatan open house di rumah dinas akan dilaksanakan pada hari ke-3 dan ke-4 Idul Fitri. Dan, siapapun masyarakat boleh hadir ke sini” katanya.

Mas Ibin menjelaskan hari Raya Idul Fitri adalah momen istimewa untuk berkumpul bersama keluarga, saling mendoakan, dan memperkuat ikatan persaudaraan

Selain itu pihaknya juga ingin memberikan kesempatan kepada pegawai dan masyarakat untuk lebih fokus pada kebersamaan dengan keluarga.

“Silahkan manfaatkan memontum lebaran ini untuk sungkem kepada orang tuanya dan berkumpul dengan keluarga dan orang-oarang terdekat dulu,” lanjutnya.

Mas Ibin mengatakan kalau open house yang pihaknya gelar dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai.

“Open house dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai,” ujarnya.

Pesan Mas Ibin Wali Kota Blitar: Sambut Idul Fitri dengan Semangat dan Tanggung Jawab

IDPOST.CO.ID – Jelang cuti bersama yang ditetapkan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin pimpin apel gabungan yang melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Blitar.

Acara tersebut berlangsung di halaman Kantor Walikota pada Kamis, 27 Maret 2025, dan dihadiri oleh berbagai perwakilan dari instansi pemerintah setempat.

Dalam sambutannya, Walikota Blitar mengumumkan bahwa cuti bersama bagi seluruh ASN akan berlangsung dari 28 Maret hingga 7 April 2025.

Ia menekankan pentingnya perencanaan dan pengelolaan cuti bagi pegawai negeri agar semua dapat merayakan hari besar ini dengan baik.

Setelah periode cuti berakhir, pada 8 April 2025, seluruh ASN diharapkan kembali bekerja dan mengikuti upacara peringatan Hari Jadi ke-119 Kota Blitar, yang sekaligus akan diisi dengan acara halal bi halal.

Mas Ibin, sapaan akrab Walikota Blitar, menjelaskan bahwa setelah mengikuti upacara tersebut, ASN dapat melanjutkan kegiatan anjangsana ke purna ASN.

Hal ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan hubungan antar ASN, termasuk dengan para pensiunan yang telah mengabdi untuk daerah.

Patuhi Aturan Pelayanan Selama Cuti

Dalam kesempatan ini, Mas Ibin juga mengingatkan seluruh ASN untuk tidak menggunakan kendaraan dinas non-operasional untuk mudik selama periode cuti Lebaran.

Ia menegaskan bahwa kendaraan operasional yang mendukung pelayanan publik, seperti yang digunakan oleh sektor kesehatan, kebersihan, dan keamanan, tetap akan beroperasi selama cuti lebaran.

Lebih lanjut, Walikota Blitar menekankan pentingnya keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat selama perayaan Idul Fitri.

Untuk itu, petugas keamanan, termasuk Satpol PP, akan melakukan patroli rutin dan insidental selama periode cuti. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semua aset vital pemerintah daerah tetap aman dan terjaga.

“Memasuki cuti lebaran, kami ingin memastikan pelayanan umum tetap berjalan. Patroli akan terus dilakukan, dan kendaraan dinas non-operasional tidak boleh digunakan untuk mudik,” tegas Mas Ibin dalam apel tersebut.

Pesan Khusus

Lebihlanjut, Mas Ibin memberikan pesan khusus kepada seluruh ASN untuk mematuhi aturan yang berlaku selama pelaksanaan cuti Hari Raya Idul Fitri.

Ia berharap agar setiap pegawai dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan baik, baik sebelum maupun setelah cuti lebaran. Dengan mematuhi peraturan ini, diharapkan tidak akan terjadi masalah yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan.

Mas Ibin juga mengajak ASN untuk memanfaatkan momen Idul Fitri sebagai waktu yang tepat untuk memperkuat ikatan keluarga dan komunitas.

Ia menyampaikan bahwa perayaan ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga kesempatan untuk berkumpul dan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekat.

“Saya ingin semua ASN di Pemkot Blitar merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita, namun tetap bertanggung jawab. Mari kita jaga nama baik institusi dan pelihara kedisiplinan dalam bertugas,” ujarnya.

Komitmen untuk Pelayanan Publik

Sebagai penutup, Mas Ibin menegaskan komitmen Pemkot Blitar untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Ia berharap agar semua ASN tetap bersemangat dalam melayani publik, terutama di masa-masa penting seperti Hari Raya Idul Fitri.

Dengan pendekatan yang penuh perhatian dan pengertian, Pemkot Blitar berupaya menciptakan suasana yang harmonis dan aman bagi warganya selama perayaan ini.

Melalui apel gabungan ini, Walikota Blitar berharap agar semua ASN dapat bersinergi untuk mewujudkan pelayanan yang optimal, sekaligus merayakan Idul Fitri dengan semangat kebersamaan dan rasa syukur.

Dengan demikian, persiapan cuti bersama menuju Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah tidak hanya menjadi momen untuk berlibur, tetapi juga sebagai waktu untuk refleksi, penguatan hubungan sosial, dan komitmen dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.