Mas Ibin: Sinergi KIM dan Pemerintah Wujudkan Kota Blitar yang Maju

IDPOST.CO.ID – Kota Blitar terus bergerak maju dengan dukungan penuh dari Komunitas Informasi Masyarakat (KIM).

Tidak hanya sebagai penyampai informasi, KIM kini memegang peran strategis sebagai penggerak ekonomi dan agen pemberdayaan masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin, dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) KIM se-Kota Blitar di Balai Kota Koesoemo Wicitro pada Sabtu (22/3/2025).

Di depan perwakilan KIM dari setiap kelurahan, Mas Ibin memberikan apresiasi atas kontribusi aktif komunitas ini. Ia menegaskan bahwa KIM adalah mitra strategis dalam mendukung program pemerintah dan mempercepat pembangunan.

“KIM bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga penghubung penting antara masyarakat dan pemerintah. Kami berharap KIM terus menjadi mitra strategis dalam menyongsong Kota Blitar yang semakin maju,” ujar Mas Ibin.

Fokus pada Digitalisasi dan Ekonomi Lokal

Dalam acara bertema “KIM Berdaya, Masyarakat Sejahtera, Membangun Ekonomi Lokal yang Digital”, Mas Ibin juga memaparkan berbagai program baru yang sedang disiapkan Pemerintah Kota Blitar, termasuk peningkatan tata kelola pelayanan publik.

Ia menekankan bahwa KIM memiliki peran besar dalam memastikan masyarakat memahami dan mendukung kebijakan pemerintah.

Bimtek ini menghadirkan Vitta Devita, seorang pakar digital marketing, untuk memberikan pelatihan kepada peserta.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Blitar, Mujianto, mengatakan bahwa KIM bukan hanya perpanjangan tangan pemerintah, tetapi juga memiliki potensi besar dalam menggerakkan ekonomi lokal.

“Melalui bimtek ini, kami ingin KIM lebih memanfaatkan teknologi digital, baik untuk menyampaikan informasi pemerintah maupun mempromosikan potensi ekonomi di setiap kelurahan,” ujar Mujianto.

Ia berharap KIM dapat menjadi jembatan informasi yang akurat dan sekaligus inspiratif bagi masyarakat.

Peran KIM di Era Digital

Sebagai agen perubahan tingkat lokal, KIM diharapkan mampu membantu masyarakat mengakses peluang ekonomi, terutama melalui pemasaran produk lokal secara digital.

Dengan berkembangnya teknologi, peran KIM dalam mendukung ekonomi berbasis digital menjadi semakin penting.

Mas Ibin menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan Kota Blitar tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada keterlibatan aktif masyarakat.

“Perubahan harus didukung oleh partisipasi masyarakat. KIM adalah mitra strategis untuk memastikan kebijakan pemerintah berjalan efektif,” katanya.

Harapan Besar untuk KIM

Bimtek ini menjadi langkah penting untuk memperkuat kapasitas KIM dalam menjalankan tugasnya. Dengan pengetahuan baru, diharapkan KIM mampu memberdayakan masyarakat secara lebih maksimal.

Pemerintah Kota Blitar juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan KIM demi mewujudkan Kota Blitar yang lebih maju dan sejahtera.

“KIM adalah bagian penting dari visi Kota Blitar ke depan. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas informasi akan menjadi kunci sukses pembangunan kota ini,” tutup Mas Ibin.

Blitar SAE, Mas Ibin Salurkan CSR PT HM Sampoerna Tbk

IDPOST.CO.ID – Dalam suasana menyambut Idulfitri, PT HM Sampoerna Tbk menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan tiga ton beras kepada warga kurang mampu di Kota Blitar.

Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin (Mas Ibin), di kediaman salah satu warga di Jalan Joko Kandung, Kelurahan Blitar, pada Senin, 24 Maret 2025.

Mas Ibin menyoroti betapa pentingnya bantuan ini tepat waktu, mengingat lonjakan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Lebaran.

“Kami bersama perwakilan PT HM Sampoerna menyerahkan bantuan ini langsung kepada masyarakat. Kebutuhan pokok sangat diperlukan saat menyambut Idulfitri,” katanya, sambil mengapresiasi kepedulian perusahaan terhadap warga Blitar.

Mas Ibin juga mengungkapkan harapannya agar PT HM Sampoerna terus berkontribusi dalam bentuk program CSR lainnya.

“Kami berterima kasih kepada PT HM Sampoerna atas perhatian ini. Semoga perusahaan ini semakin berkembang dan menyerap lebih banyak tenaga kerja dari warga Blitar,” tambahnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Blitar, Sad Sasminarti, menjelaskan bahwa penyaluran beras difokuskan di tiga kecamatan: Sukorejo, Sananwetan, dan Kepanjenkidul. Namun, Kelurahan Blitar menerima porsi terbesar karena lokasinya dekat dengan pabrik PT HM Sampoerna.

“Setiap keluarga akan menerima paket beras seberat lima kilogram tanpa kriteria khusus, namun prioritas diberikan kepada yang sangat membutuhkan,” ujarnya.

Sinergi untuk Kesejahteraan Bersama

Keberadaan pabrik PT HM Sampoerna di Kota Blitar tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya.

Program ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat bisa berjalan efektif demi kesejahteraan bersama.

Dengan semangat kebersamaan, diharapkan kualitas hidup masyarakat Blitar terus meningkat seiring pertumbuhan industri.

Bagi warga penerima bantuan, tiga ton beras ini bukan sekadar angka, tetapi simbol nyata kepedulian yang meringankan beban di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok.

Blitar SAE, Mas Ibin Salurkan 400 Paket Bingkisan untuk Pejuang Kebersihan

IDPOST.CO.ID – Dinas Lingkungan Hidup Kota Blitar menyerahkan 400 paket bingkisan Lebaran kepada mereka yang telah berjuang dalam pengelolaan sampah, termasuk para pengirit, pemilah sampah, serta warga yang tinggal di sekitar TPA Ngegong.

Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin, menjelaskan bahwa bingkisan tersebut bukan sekadar bantuan, melainkan bentuk penghargaan atas kontribusi masyarakat dalam menjaga kebersihan kota.

“Masalah sampah adalah tantangan yang dihadapi oleh semua daerah urban. Volume sampah terus meningkat, sedangkan lahan terbuka semakin terbatas. Tanpa peran para pengirit, pemilah, dan bank sampah, beban TPA akan semakin berat,” ujarnya.

Mas Ibin juga menekankan betapa pentingnya kerjasama antara berbagai pihak, termasuk sektor swasta, untuk mendukung pengelolaan sampah.

Ia berharap semakin banyak donatur dan perusahaan yang berkontribusi melalui program CSR mereka.

“Sampah bukan hanya masalah pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Jika dikelola dengan baik, bahkan bisa memberikan manfaat ekonomi,” tambahnya.

Dari total 400 paket bingkisan yang dibagikan, terdapat 203 paket untuk pengirit dan pemilah sampah, 86 paket untuk pengurus bank sampah, dan 111 paket bagi warga terdampak.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar, Jajuk Indihartati, menjelaskan bahwa masyarakat memiliki peran krusial dalam mengurangi beban TPA dengan memilah sampah sejak dari sumbernya.

“Sampah yang langsung dibawa ke TPA menjadi beban besar. Peran bank sampah dan pemilah sangat membantu mengurangi jumlah sampah yang harus ditampung,” jelasnya.

Perbaikan Sistem Pengelolaan Sampah

Selain memberikan bingkisan, Mas Ibin juga membahas perlunya perbaikan sistem pengelolaan sampah di Kota Blitar. Salah satu fokusnya adalah relokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dari lokasi publik ke tempat yang lebih sesuai.

“TPS yang dekat dengan fasilitas umum, seperti di sekitar RS Budi Rahayu, harus dipindah. Bau yang ditimbulkan mengganggu kenyamanan masyarakat. TPS di Kelurahan Gedog yang hampir penuh juga memerlukan solusi segera,” katanya.

Langkah ini sejalan dengan upaya Pemkot Blitar untuk menata kota agar lebih bersih dan nyaman. Mas Ibin meminta dukungan masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah tangga masing-masing.

“Tong sampah terpilah sudah tersedia di berbagai titik, tetapi masih banyak warga yang membuang sampah tanpa memilahnya. Ini yang perlu kita benahi bersama,” tuturnya.

Rencana Penataan TPS yang Lebih Estetis

Menanggapi rencana Wali Kota, Jajuk Indihartati menegaskan bahwa DLH tengah berupaya menata TPS di ruang publik agar lebih estetis.

Beberapa TPS yang sudah ada kini menjadi tantangan seiring perkembangan kota.

“TPS-TPS tersebut awalnya dibangun sebagai fasilitas pendukung, tetapi kini keberadaannya di ruang publik menjadi kurang sesuai dari segi estetika,” ujarnya.

Salah satu langkah yang akan diambil adalah menutup TPS yang kurang strategis dan mengalihkan penampungan sampah ke TPS yang lebih memadai.

TPS di Jalan Ahmad Yani, yang berdekatan dengan rumah sakit dan kawasan kuliner, akan ditutup dan dialihkan ke beberapa lokasi lain seperti TPS Karanglo dan TPS Karangtengah.

Ke depan, Jajuk berharap jumlah TPS di Kota Blitar dapat terus berkurang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri.

“Harapannya, sampah bisa dikelola langsung dari sumbernya dengan sistem pilah dan pilih. Dengan begitu, volume sampah yang masuk ke TPS semakin berkurang, bahkan idealnya tidak ada lagi TPS di ruang publik,” pungkasnya.

Pemkot Blitar menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah yang semakin kompleks. Dari relokasi TPS hingga optimalisasi bank sampah, semua ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

“Hari ini kita berbagi kebahagiaan, tetapi lebih dari itu, kita ingin membangun kesadaran bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama,” tutup Mas Ibin.

Willie Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel Usai Konten Masak 200 Kg Rendang Viral

IDPOST.CO.IDWillie Salim, seorang konten kreator, dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan terkait kontennya yang menampilkan masak 200 kg daging rendang.

Laporan ini diajukan oleh Muhammad Gustryan, pimpinan Ryan Gumay Lawfirm, yang mengaku mewakili warga Palembang.

Konten tersebut dinilai membuat gaduh, merusak citra, dan nama baik warga Palembang.

“Sebagai warga Palembang asli, kami tidak terima dengan konten yang sudah viral ini. Laporan kami sudah diterima dengan nomor LAP-20250322-3F227 pada Sabtu (22/3/2025),” kata Ryan.

Efek Jera Bagi Konten Kreator

Ryan menjelaskan bahwa laporan ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada Willie Salim, sekaligus menjadi pelajaran bagi konten kreator lain agar lebih mempertimbangkan dampak sosial dan konsekuensi hukum sebelum membuat konten.

“Kami sudah melengkapi laporan dengan sejumlah bukti yang diserahkan ke Subdit Cyber Crime Polda Sumsel. Semoga ini menjadi pelajaran bagi kreator lainnya agar lebih bijak dalam membuat konten,” tambahnya.

Kronologi

Konten Willie Salim tersebut dibuat dalam rangka acara buka bersama dengan warga Palembang di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) pada Selasa (18/3/2025).

Kejadian bermula saat Willie dan timnya memasak 200 kg daging rendang. Ketika Willie meninggalkan lokasi untuk pergi ke toilet, rendang yang belum matang sempurna itu dihabiskan warga hanya dalam waktu satu menit.

Kejadian ini memicu kontroversi di media sosial. Banyak warganet yang menilai konten tersebut sengaja dibuat untuk memancing perdebatan, sementara yang lain merasa bahwa peristiwa ini telah memunculkan narasi negatif terhadap warga Palembang.

Kapolda Sumsel

Menanggapi kegaduhan yang terjadi, Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi meminta masyarakat yang merasa dirugikan untuk melapor agar kasus ini dapat ditindaklanjuti sesuai hukum.

“Menurut saya simpel saja, kalau ada masyarakat yang merasa dirugikan oleh konten itu, laporkan saja,” kata Kapolda.

Permintaan Maaf Willie Salim

Setelah kontennya viral dan menuai kontroversi, Willie Salim menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagramnya, @Willie27_, pada Sabtu (22/3/2025).

Ia meminta maaf kepada seluruh warga Palembang yang merasa tersakiti karena konten tersebut.

“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini. Banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang. Ini sepenuhnya salah saya karena kurang persiapan,” ucap Willie.

Willie juga menjelaskan bahwa ia tidak kecewa dengan hilangnya rendang tersebut. Ia justru merasa senang melihat antusiasme warga yang luar biasa.

“Aku senang sekali melihat antusias warga. Pada akhirnya, rendang itu memang dimasak untuk dibagikan. Aku hanya kaget melihat antusias setiap warga,” tambahnya.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya tanggung jawab sosial bagi para konten kreator.

Meski konten bertujuan untuk hiburan atau kegiatan positif, seperti berbagi makanan, kreator perlu mempertimbangkan dampak yang mungkin muncul, baik bagi masyarakat lokal maupun citra daerah tertentu.

Selain itu, dialog antara kreator dan masyarakat dapat menjadi solusi untuk mencegah kesalahpahaman yang berujung pada kontroversi. Dalam hal ini, permintaan maaf Willie Salim menjadi langkah awal yang baik untuk meredakan situasi.

Kenaikan Tarif Royalti Tambang, DPR Minta Pemerintah Tidak Tergesa-gesa

IDPOST.CO.ID – Anggota Komisi XII DPR RI, Syafruddin, mengusulkan agar pemerintah menunda penerapan kebijakan kenaikan tarif royalti tambang mineral dan batu bara (minerba), khususnya untuk sektor pertambangan nikel.

Ia menilai bahwa kebijakan ini perlu dievaluasi lebih lanjut karena berpotensi memberikan tekanan tambahan pada pelaku usaha yang sudah menghadapi tingginya biaya produksi.

“Kami dari Komisi XII meminta agar pemerintah tidak tergesa-gesa menaikkan tarif royalti tambang. Banyak pelaku usaha tambang, terutama pemilik IUP, mengeluhkan besarnya biaya produksi. Sebaiknya kebijakan ini dipending terlebih dahulu sambil melihat situasi di lapangan,” ujar Syafruddin di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (20/3/2024).

Kenaikan Tarif Royalti

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini mengusulkan penyesuaian tarif royalti melalui revisi dua regulasi penting, yakni PP Nomor 26 Tahun 2022 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan PP Nomor 15 Tahun 2022 tentang Perlakuan Perpajakan dan/atau PNBP di Bidang Usaha Pertambangan Batu Bara.

Meski harga komoditas tambang seperti nikel sedang berada dalam tren positif, Syafruddin menilai tingginya biaya produksi masih menjadi kendala besar bagi pelaku usaha. Kebijakan kenaikan royalti dinilai dapat memperburuk keadaan ini.

“Memang harga komoditas sudah membaik, tetapi biaya produksi nikel tetap sangat tinggi. Kebijakan ini harus dipikirkan matang-matang agar tidak menambah beban pelaku usaha tambang,” ujar Syafruddin, politisi dari Fraksi PKB.

DPR Siap Perjuangkan Aspirasi Pelaku Usaha Tambang

Syafruddin menegaskan bahwa Komisi XII DPR RI akan menyampaikan aspirasi pelaku usaha tambang dalam forum resmi bersama Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan.

Ia berharap ada evaluasi menyeluruh sebelum kebijakan kenaikan royalti benar-benar diterapkan.

“Tentu ini akan menjadi perhatian kami. Aspirasi ini akan kami bawa ke rapat kerja, rapat dengar pendapat, maupun rapat dengar pendapat umum dengan kementerian terkait,” jelasnya.

Syafruddin juga menekankan pentingnya dialog antara pemerintah dan pelaku usaha untuk mencari solusi terbaik yang tidak hanya mempertimbangkan penerimaan negara, tetapi juga keberlanjutan usaha sektor tambang.

Respons Pemerintah

Di sisi lain, Kementerian ESDM melalui Dirjen Mineral dan Batu Bara, Tri Winarno, menyatakan bahwa penyesuaian tarif royalti tambang didasarkan pada kajian mendalam, termasuk dampaknya terhadap kinerja keuangan perusahaan tambang.

Pemerintah juga membuka ruang bagi pelaku usaha untuk menyampaikan masukan terkait kebijakan ini.

Menurut Tri Winarno, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara penerimaan negara dari sektor tambang dengan keberlanjutan industri tambang itu sendiri.

Jelang Lebaran, Distribusi BBM dan LPG di Sulawesi Tenggara Dipastikan Aman

IDPOST.CO.ID – Anggota Komisi XII DPR RI, Syafruddin, memastikan bahwa distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di wilayah Sulawesi Tenggara berada dalam kondisi aman menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Kepastian ini diperoleh setelah ia melakukan kunjungan kerja ke Kota Kendari untuk memantau kesiapan Pertamina dalam melayani kebutuhan energi masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran.

“Kami turun langsung ke lapangan untuk memonitor pelayanan Pertamina, terutama saat Ramadan dan Idulfitri, karena mobilitas masyarakat pada masa ini sangat tinggi,” ungkap Syafruddin di Kendari, Jumat (20/3/2024).

Syafruddin menyoroti bahwa momen mudik Lebaran sering kali menghadirkan tantangan besar dalam distribusi BBM, utamanya ke daerah-daerah terpencil dan wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Namun, ia memastikan bahwa Pertamina telah menyiapkan strategi matang untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG tetap terjaga.

“Alhamdulillah, Pertamina telah memaparkan pola dan strategi mereka. Mereka memastikan stok BBM dan LPG mencukupi dan masyarakat tidak akan mengalami kelangkaan seperti yang pernah terjadi sebelumnya,” jelas politisi dari Fraksi PKB ini.

Kelangkaan BBM dan LPG

Syafruddin juga mengulas kembali kasus kelangkaan BBM dan LPG yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.

Menurutnya, masalah itu muncul karena kebijakan pemerintah pusat yang sempat meniadakan pengecer, sehingga distribusi ke masyarakat terganggu.

“Saat itu, kelangkaan terjadi akibat kebijakan Kementerian ESDM yang meniadakan pengecer. Tapi sekarang, distribusi sudah membaik, dan keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan BBM dan LPG sudah tidak terdengar lagi,” ujarnya.

Sinergi Pertamina dengan TNI dan Polri

Lebih lanjut, Syafruddin memberikan apresiasi terhadap sinergi antara Pertamina dengan TNI dan Polri dalam mendukung kelancaran distribusi energi, terutama di wilayah terpencil.

Sinergi ini dinilai efektif dalam menghadapi tantangan di lapangan, seperti transportasi dan pengamanan.

“Kerja sama antara Pertamina, TNI, dan Polri adalah langkah solutif. Dengan dukungan aparat, distribusi BBM ke wilayah-wilayah terpencil dapat berjalan lebih lancar dan aman,” tambahnya.

Jaminan

General Manager Pertamina wilayah Sulawesi juga memberikan jaminan langsung bahwa distribusi BBM di wilayah Sulawesi, khususnya Sulawesi Tenggara, akan berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Dengan strategi yang telah disiapkan, masyarakat dapat menjalani Ramadan dan Idulfitri tanpa kekhawatiran terkait kebutuhan energi.

Kunjungan Ibas ke Ngawi: Dukung Kesejahteraan TNI dan Pendidikan Anak Bangsa

IDPOST.CO.ID – Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), memberikan apresiasi kepada para prajurit TNI, khususnya Babinsa, atas peran aktif mereka dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal ini disampaikan Ibas saat menghadiri acara “Silaturahmi Kebangsaan: Tinjau MBG dan Silaturahmi Babinsa” di Kabupaten Ngawi pada Sabtu (22/3/2025).

“Saya seperti anak pulang ke rumah. Mengingat di masa-masa itu, saya juga sebagai anak tentara, tinggal di tangsi-tangsi militer. Penerimaan, kehangatan, dan kekeluargaan dari tentara Republik Indonesia tidak pernah berubah,” ucap Ibas dengan penuh rasa syukur.

Ibas menyoroti keberhasilan Kodim Ngawi dalam memastikan Program Makan Bergizi Gratis berjalan dengan baik.

Ia memuji inovasi dan kreativitas yang dilakukan untuk memaksimalkan sumber daya lokal dalam mendukung program tersebut.

“Babinsa tidak hanya memastikan program ini sampai kepada masyarakat, tetapi juga menunjukkan kreativitas dalam memanfaatkan sumber pangan lokal secara mandiri dan modern,” ungkapnya.

Ibas juga menekankan pentingnya peran berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat sipil, dan para ibu yang bekerja di dapur-dapur umum.

Ia berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak anak-anak, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP, dengan kualitas menu yang sehat dan bergizi.

“Dari 27 sekolah dan 2.800 siswa yang sudah merasakan Program MBG, kami berharap sasarannya terus diperluas dan tepat sasaran,” tambahnya.

Supremasi Sipil dan Penyempurnaan Peran TNI

Selain membahas Program MBG, Ibas juga menyinggung pentingnya pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Ia menekankan bahwa supremasi sipil tetap menjadi prinsip utama yang harus dijaga di Indonesia.

“Kami memastikan agar supremasi sipil tetap berlaku di Tanah Air. Saya yakin Presiden Prabowo pun memahami hal ini. Oleh karena itu, kami mendorong penyempurnaan peran TNI agar tetap fokus pada tugas utama mempertahankan kedaulatan NKRI, dengan penugasan yang disesuaikan dengan keterampilan dan spesialisasi,” jelas Ibas.

Komitmen untuk Kesejahteraan TNI dan POLRI

Ibas kembali menegaskan komitmen Fraksi Partai Demokrat di DPR RI untuk memperjuangkan kesejahteraan prajurit TNI dan POLRI, termasuk keluarga mereka.

“Ini bukan hanya soal gaji atau tunjangan kinerja, tapi juga memastikan kesejahteraan keluarga prajurit, mulai dari pendidikan anak-anak hingga program-program beasiswa. Kami juga akan terus menyinkronkan program yang bisa memberikan manfaat lebih besar, terutama di daerah seperti Kabupaten Ngawi,” ujarnya.

Di akhir pidatonya, Ibas mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam membangun kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, Program MBG dan kolaborasi dengan TNI merupakan langkah nyata dalam menjawab tantangan seperti kemiskinan, pengangguran, dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan masyarakat.

“Mari perjuangkan merah putih di dada kita. Jaga NKRI, dan terus ramah serta cinta kepada masyarakat di sekitar kita. Bersama-sama, kita bisa menjawab tantangan bangsa dengan solusi nyata,” tutupnya.

Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Geng Motor di Bogor, 67 Pemuda Diamankan

IDPOST.CO.ID – Sebanyak 67 pemuda yang diduga anggota geng motor diamankan oleh kepolisian di wilayah Gunungbatu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Mereka ditangkap saat berkonvoi dan diduga hendak menggelar aksi tawuran, yang mengganggu ketertiban lalu lintas pada dini hari, Minggu (23/3/2025).

“Sebanyak 67 orang yang terjaring bergerombol mengganggu ketertiban lalu lintas, diduga hendak melakukan tawuran,” ujar Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, dalam keterangan tertulis.

Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang resah akibat gerombolan geng motor yang mengganggu lalu lintas.

Tim Raimas Polresta Bogor Kota segera merespons aduan tersebut dan berhasil mengamankan puluhan pelaku yang sedang berkumpul di salah satu kafe di daerah Gunungbatu.

“Ada aduan masyarakat gabungan geng motor yang akan kumpul di salah satu kafe di daerah Gunungbatu,” kata Eko.

Aksi cepat polisi berhasil menggagalkan potensi keributan yang lebih besar. Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menyita kendaraan dan atribut bendera yang dibawa saat mereka berkonvoi.

Pembinaan dan Pemulangan Kepada Orang Tua

Setelah diamankan, puluhan pemuda yang rata-rata masih berusia belasan tahun itu dibawa ke Markas Polresta Bogor Kota.

Polisi kemudian memberikan arahan dan pembinaan kepada mereka, dengan harapan agar tidak mengulangi perbuatan serupa di masa depan.

“Para pelaku dibawa ke Mako Polresta Bogor Kota berikut kendaraan yang digunakan dan atribut bendera yang dibawa ketika berkonvoi,” ujar Eko.

Setelah proses pembinaan, polisi memanggil orang tua mereka untuk menjemput anak-anak tersebut.

“Setelah diberi arahan dan bimbingan, selanjutnya anak-anak sebanyak 67 orang tersebut dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing,” imbuhnya.

Mencegah Tawuran

Aksi ini menjadi pengingat pentingnya peran masyarakat dalam mencegah konflik jalanan, seperti geng motor dan tawuran.

Dengan adanya kolaborasi antara masyarakat dan pihak kepolisian, potensi keributan dapat dicegah secara dini.

Langkah pembinaan yang dilakukan polisi juga menjadi pendekatan humanis untuk membimbing para pemuda agar tidak terjerumus dalam aksi-aksi berbahaya.