Caleg Golkar di Boyolali, Isyaratkan Pupuk Subsidi Dihilangkan

IDPOST.CO.ID – Mantan anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Endang Srikarti Handayani mengigatkan kepada para warga untuk tidak salah pilih calon legislatif pada 2024 mendatang.

Sebab, apabila salah pilih akan rugi karena pemilihan tersebut dilakukan hanya setiap lima tahun sekali.

“Kalau ada putra daerah di daerah pemilihan (dapil) lima ini sebaiknya dipikirkan atau dipilih. Karena dari APBN tidak akan menggelontorkan ke desa desa kalau daerah tersebut tidak ada wakil rakyatnya,” katanya di Boyolali, Minggu (7/1/2024).

Endang mengibaratkan APBN yang kelautan dan APBD yang daerah. Artinya, APBN tersebut sumber anggaran tentu lebih besar dibanding dengan daerah. Kemudian dalam memilih nanti utamakan putra daerah.

“Kebetulan saya tahun ini ikut kontestan dalam legislatif, dan saya adalah putra daerah. Jangan sia siakan memilih putra daerah. Saya ingin di dapil lima ini guyup rukun dan kompak,” ujarnya.

Ia berharap, pada 2024 -2029 ada penyegaran. Tentunya masalah yang sering menghantui para petani adalah pupuk atau harga pupuk.

Tentunya pupuk yang sesuai porsi kebutuhan di ladang maupun persawahan. Lanjutnya, bahwa pupuk subsidi dan non subsidi sebenarnya berkualitas yang non subsidi.

“Terkait pupuk, udah saja dibebaskan saja para petani untuk membeli pupuk hilangkan saja yang subsidi mending diturunkan harganya. Sekarang itu kan terlalu banyak aturan. Namun saat ini kan boleh beli pakai KTP dan harus petani. Ya udah hilang saja kartu kartu itu. Padahal pupuk subsidi itu kurang berkualitas,” ujarnya.

MTCC UNIMMA Magelang Gelar Sekolah Tani Mandiri Berkonsep Digital Marketing

IDPOST.CO.ID – Universitas Muhammmadiyah Magelang (UNIMMA) Kampus 2 di Mertoyudan menggelar sekolah tani mandiri Muhammmadiyah sesi ke-6 di Auditorium kampus setempat, dimulai sejak Jum’at (05/01/24) hingga Sabtu (06/01/24).

Kelas inovasi pertanian ini fokus pada budidaya domba dengan pemasaran system digital.

Banyak materi yang disampaikan oleh berbagai latar belakang pembicara yang diharapkan mampu memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para petani.

Salah satunya yaitu tentang upaya merintis budidaya ternak domba yang berkelanjutan yang disampaikan oleh dosen Untidar Magelang yakni Mohamamad Haris Septian.

Kemudian, materi tentang strategi pemasaran ternak domba berbasis digital yang disampaikan oleh Nugroho Agung Prabowo dari MTCC, serta materi jejaring guna pengembangan usaha ternak domba disampaikan oleh Dr. Abdillah Ahsan MTCC (Muhammmadiyah Tobacco Control Centre).

Universitas Muhammmadiyah Magelang (UNIMMA) telah melakukan langkah-langkah inovatif dan akseleratif dalam memberdayakan petani melalui peningkatan kapasitas SDM pertanian.

Kegiatan tani mandiri Muhammadiyah ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi dan advokasi bagi terwujudnya kawasan tanpa rokok di lingkungan Universitas Muhammadiyah Magelang, amal usaha Muhammadiyah, Pemerintah Daerah setempat, dan masyarakat luas.

Ketua MTCC UNIMMA Retno Rusdjijati mengatakan, langkah-langkah inovatif dan akseleratif dalam memberdayakan petani yaitu untuk membangun jejaring usaha dengan peternak domba di Magelang.

“Kegiatan sekolah tani mandiri Muhammmadiyah ini mengambil tema mewujudkan ketahanan pangan melalui peran peternak milenial dengan fokus pada budidaya domba”, terangnya.

Selain itu kegiatan itu bertujuan untuk menggali informasi dan pengetahuan serta berjejaring dengan mitra usaha beternak domba.

Petani milenial sebagai Mitra MTCC dibidang ternak domba ini ada di 6 wilayah kecamatan di Kabupaten Magelang yaitu Windusari, Candimulyo, Tegalrejo, Sawangan, Secang dan Kajoran.

Sekolah tani mandiri Muhammadiyah kali ini merupakan Seri ke-6 yang digagas oleh MTCC Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dilandasi fakta bahwa pertanian merupakan isu strategis dalam pembangunan di Indonesia, khususnya perwujudan kedaulatan pangan Indonesia.

Latar belakang perlunya beralih komoditi tembakau ke tanaman pangan produktif adalah bahwa tahun 2020 dinyatakan sebagai tahun dengan harga tembakau terburuk selama 10 tahun terakhir.

Minat petani untuk menanam tembakau di masa pandemi juga makin menurun. Oleh karenanya, untuk ketahanan pangan dan menjaga kemungkinan tembakau tak terserap pabrik, banyak petani beralih menanam beragam jenis tanaman pangan.

Namun, peralihan inipun menghadapi hal yang sama seperti tembakau yang penuh dengab ketidakpastian. Kondisi inilah yang menginspirasi untuk menyelenggarakan sekolah tani mandiri Muhammmadiyah.

Sekolah tani angkatan 6 ini fokus pada ternak kambing dan domba dengan menerapkan peternakan yang terintegrasi. Komoditas ini merupakan komoditas unggulan Indonesia (Kementan, 2023).

Kebutuhan ternak domba/kambing hidup dalam konteks keagamaan seperti pemenuhan aqiqah dan hewan qurban semakin meningkat, dan disisi lain potensi ekspor juga sangat tinggi.

Dengan domba, peternak berhasil meningkatkan kesejahteraannya melalui penjualan daging local, sekaligus komoditas ini bisa menggabungkan pertanian, peternakan dan industri.

Oleh karenanya, perlu peningkatan SDM peternak sehingga ada peningkatan produksi untuk mengantisipasi krisis pangan yang mungkin melanda Indonesia.

Person in Chat (PIC) Bidang Media, Network dan Comunikasi MTCC Murniningsih mengatakan, peserta sekolah tani mandiri berjumlah 46 petani millennial dari anggota kelompok petani dampingan MTCC UNIMMA yang tergabung dalam Forum Petani Multikultur Indonesa (FPMI) di 6 kecamatan di Kabupaten Magelang.

“Penentuan sasaran petani millennial ini, selain untuk regenerasi petani/ peternak, juga dimaksudkan untuk penyiapan dan pencetakan SDM pertanian unggulan yang mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern, dengan karakteristik milenial yang akrab dengan komunikasi, media, juga teknologi digital sehingga mampu berperan penting dan menjadi faktor pengungkit produktivitas”, terang Murniningsih.

Penyelenggaraan sekolah tani mandiri dilakukan dalam dua versi – offline dan online, terbuka untuk umum dari seluruh wilayah Indonesia. Waktu penyelenggaraan dimulai awal Juni 2021 dengan kurikulum yang up to date dan merespon tantangan dunia pertanian saat ini, yaitu digital marketing produk pertanian, herbal farming, tanaman pangan non padi, agro eduwisata, peternakan, perikanan dan kebijakan & pembangunan politik pertanian.

Sekolah tani juga melibatkan pemateri dari praktisi petani sukses dari Forum Petani Multikultur Indonesia (FPMI). Diharapkan bisa menjadi salah satu role model dalam membangun paradigma jihad kedaulatan pangan dan implementasi sistem pertanian terpadu ala Muhammadiyah.

Spirit tajdid yang dimiliki Muhammadiyah diharapkan akan mampu mengembangkan subyek kekuatan umat dan bangsa yakni petani sebagai pensuplay sumber pangan.

Kegiatan lapangan berupa kunjungan ke kandang domba dan testimoni petani sukses dilakukan di tempat usaha petani milenial di Desa Tempursari, Kecamatan Candimulyo, Magelang.

Penulis: Budi Sanjaya

Peserta KPPS di Sampang Protes Hasil Pengumuman Seleksi PPS Desa Karang Penang Oloh

IDPOST.CO.ID – Sejumlah peserta pendaftar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mendatangi kantor sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jatim.

Kedatangan peserta KPPS tersebut dalam rangka memprotes hasil pengumuman seleksi yang dilaksanakan oleh PPS Desa setempat di duga syarat dengan kepentingan.

Salah satu peserta KPPS M Diki Sugianto mengatakan, proses perekrutan yang dilakukan PPS terdapat kejanggalan. Sebab, nama-nama yang terpilih menjadi anggota KPPS bukan peserta yang menigkuti proses pendaftaran ke PPS.

“Peserta yang lolos itu peserta siluman dan titipan dari pihak yang punya kepentingan. Karena nama-nama yang terpilih sebagai anggota KPPS berbeda antara hasil yang dirilis oleh KPU Sampang dengan berita acara pleno penetapan calon anggota yang dikeluarkan oleh PPS Desa Karang Penang Oloh,” jelasnya pada Kamis (04/01/2024).

Menanggapi ha itu, Anggota PPS Desa Karang Penang Oloh Ainor Rifki Fatmala menyatakan, terdapat sejumlah 44 nama anggota KPPS terpilih yang tidak sesuai dengan hasil berita acara pleno yang ditetapkan oleh PPS. Untuk itu ia berjanji masih berkoordinasi dan akan mengkajinya bersama KPU Sampang melalui PPK Karang Penang.

“Kita lihat saja nanti hasilnya, jika terdapat dugaan pelanggaran baik secara formil maupun administrasi kita kembalikan sesuai aturan,” tandasnya.

Bupati Boyolali Lantik Dua Kadis Diawal Tahun 2024

IDPOST.CO.IDBupati Boyolali M Said Hidayat mengambil sumpah janji sekaligus melantik dua Kepala Dinas di Kantor Bupati pada Kamis (04/01/2024).

Dua kepala dinas tersebut yakni, Erma Sri Windarti sebelumnya sebagai Kepala Bagian Persidangan dan Peraturan Perundang-Undangan pada Sekretariar DPRD Boyolali kini beralih tugas sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi dan Hukum. Kemudian, Suraji sebelumnya sebagai Sekretaris pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kini menjabat sebagai kepala DLH.

Bupati Boyolali M Said Hidayat menyampaikan selamat kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik usai kekosongan pejabat.

“Segera menyesuaikan diri dan segera melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya. Membangun Boyolali dapat segera kita padukan menjadi langkah yang cepat dalam upaya memberikan pelayanan sebaik baiknya kepada masyarakat dan dalam rangka penurunan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya kepada wartawan.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Boyolali, Waskitho Rahardjo menjelaskan, sebanyak 28 pejabat yang diambil sumpa atau janji jabatan dan dilantik pada hari ini.

Terdiri dari jabatan tinggi pratama 4 orang, jabatan administrator 9 orang, jabatan pengawas 5 orang dan jabatan fungsional tertentu 10 orang.

“Dilakukan pelantikan untuk penyesuaian nomenklatur perangkat daerah yang baru. BP3D menjadi Bapperida dan BKP2D menjadi BKPSDM. Selain itu juga penyesuaian salah satu bidang di Dinas Kesehatan, ada tiga seksi yang mengalami penyesuaian nomenklatur,” katanya.

Sesuai dengan nomenklatur, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D)kini berubah menjadi Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida). Kemudian BKP2D kini menjadi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Dengan dilantiknya dua Jabatan Tinggi Pratama, seluruh jabatan Eselon II di Pemkab Boyolali telah terisi.

“Saat ini untuk pejabat Eselon II sudah terisi semua,” pungkasnya. (Jko).

Di Magelang Beredar Spanduk Diduga Berisi Isu Perselingkuhan Caleg DPR RI dari PDIP

IDPOST.CO.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah kembali menemukan alat peraga kampanye (APK) yang menggambarkan isu perselingkuhan salah satu calon legislatif (Caleg) DPR RI dari PDI Perjuangan, Nusyirwan Soejono baru-baru ini. Setidaknya ada empat spanduk yang ditemukan di beberapa titik oleh Bawaslu Magelang.

Dalam spanduk tersebut,terdapat foto Nusyirwan sedang berjalan bergandengan tangan dengan seorang wanita bernama Adetya asmarini yang diduga berstatus janda beranak satu.

Komisioner Bawaslu Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan informasi, Fauzan Rofiqun membenarkan pihaknya menemukan empat APK di empat titik yang tersebar di kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

“Terkait kasus tersebut kami baru menemukan semacam alat peraga yang berisi konten tersebut beberapa waktu kemarin. 2 alat peraga di wilayah Mertoyudan dan hari kemarin 2 Januari 2024 kami temukan lagi 4 alat peraga di wilayah Kecamatan Salaman,” ujar Fauzan saat dihubungi, Rabu (3/1/2024).

Dari penemuan tersebut, Fauzan mengatakan bahwa pihaknya tengah menelusuri sumber penyebar APK yang menyasar Nusyirwan tersebut.

“Kami dari Bawaslu berusaha melakukan penelusuran dan pendalaman, terutama terkait siapa yg memproduksi dan memasang alat peraga tersebut,” sambungnya.

Sementara terkait sanksi atau tindakan apa yang bakal dilakukan Bawaslu terkait dugaan perselingkuhan dari salah satu Caleg PDIP itu, ia belum bisa menerangkan lebih jauh.

“Kami belum bisa melakukan tindak lanjut lebih jauh selama pemasang dan atau pembuat konten alat peraga tersebut belum ditemukan,” terangnya.

Menurut Fauzan, apa yang terjadi tersebut bisa dikategorikan surat kaleng ataupun kampanye negatif.

Pihaknya pun kini hanya bisa melakukan pencegahan dengan mengamankan alat peraga bergambar Nuryirwan tersebut demi menghindari konflik di masyarakat.

“Ini semacam surat kaleng yg belum ketemu pengirimnya, sehingga upaya yang bisa kami lakukan adalah pencegahan konten ini menyebar kepada masyarakat, karena ini kami kategorikan sebagai negatif campaign atau mungkin black campaign. Sehingga alat peraga tersebut kami amankan utk menghindari konflik lebih jauh terjadi di masyarakat,” kata dia.

Sementara itu, Fauzan menerangkan bahwa pihak Nuryirwan masih belum berkomunikasi dengan Bawaslu terkait penyebaran alat peraga berbau negatif tersebut.

“Sementara belum ada (laporan dari yang bersangkutan). Jika caleg tersebut atau siapapun merasa dirugikan dan melapor kepada kami, maka kami terima dan akan kami proses sesuai prosedur,” pungkasnya.

Di sisi lain, dari pihak Nuryirwan masih belum buka suara saat dikonfirmasi oleh awak media.(Jko).

Gabungan 1000 Pengacara Ganjar-Mahfud Minta Atensi Tragedi Berdarah Boyolali, Megawati: Usut Tuntas!

IDPOST.CO.ID – Gabungan 1000 Pengacara Ganjar – Mahfud Law And Development Centre (GLDC) meminta atensi sekaligus mendesak Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk segera mengusut tuntas tindak kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan oleh anggota TNI Yonif 408/Sbh di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu, 30 Desember 2023 lalu Sekitar pukul 11.19 WIB. Diketahui, warga yang dianiaya merupakan relawan pendukung Ganjar-Mahfud.

Menurut Megawati, S.H, M.H, salah satu pengacara sekaligus koordinator GLDC, kekerasan oleh militer yang terjadi terhadap masyarakat sipil pada masa menjelang pemilihan umum berpotensi memberikan ketakutan kepada publik, terutama pemilih, sekalipun motif dan alasan di balik aksi kekerasan tersebut tidak terkait dengan pemilihan umum.

“Oleh karena itu harus diusut tuntas, karena adanya peristiwa tersebut masyarakat bisa saja beranggapan bahwa kekerasan tersebut adalah sinyal atas ketidaknetralan aparat di dalam pemilu kali ini, yang mengandung pesan bahwa jika tidak memilih pilihan yang didukung oleh pemerintah, maka hal yang sama bisa saja menimpa para pemilih. Padahal, sesuai dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum menyebutkan bahwa asas atau dasar pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) adalah ‘Luber Jurdil’, yaitu singkatan dari ‘Langsung; Umum; Bebas; Rahasia; Jujur dan Adil,” kata Megawati di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Akibat penganiayaan tersebut, sebanyak tujuh orang korban dilarikan ke rumah sakit. Dua dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali dan lima orang lainnya menjalani rawat jalan. Pasca-kejadian, kondisi para korban mengalami trauma psikis sehingga harus mendapatkan perawatan mental dan psikologis yang intensif.

Menurut informasi terakhir yang diterima GLDC, saat ini sudah terkonfirmasi ada 15 anggota TNI raider 408/Sbh yang sudah diperiksa dan naik ke penyidikan.

“Dimana dalam UU nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” terang Megawati.

Adapun para koordinator GLDC mendesak kepada Panglima TNI agar memberikan sanksi tegas terhadap para pelaku.

“Atas kejadian tersebut pula, Panglima TNI harus melihat kepada UU No 39. Tahun 1999 Pasal 1 ayat (1), Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Juga di katakan pada UUD 1945 Pasal 1 ayat (3), Negara Indonesia adalah negara hukum. Maka dari itu, hukum tetap harus berjalan dan tidak boleh adanya keberpihakan kepada para terduga pelaku,” ujar Ricky SP Siahaan, S.E., S.H, salah satu koordinator GLDC.

Dalam kasus ini, GLDC juga mengecam keras peristiwa berdarah tersebut dan diharapkan kedepannya agar hal ini tidak terjadi lagi dan TNI harus adil dan tidak memihak dalam pengamanan dalam Pemilu RI Tahun 2024.

Cara Ampuh Mengurangi Kebisingan Knalpot Brong: Tidak Ribet, Tapi Efektif!

IDPOST.CO.ID – Belakangan ini viral terkait kasus penganiayaan relawan Ganjar Pranowo- Mahfud MD oleh oknum TNI di Boyolali.

Pengeroyokan tersebut dipicu karena suara bising knalpot brong saat relawan melitas di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh, Jalan Perintis Kemerdekaan, Sabtu 30 Desember 2023.

Lantas bagaimana cara agar saat memakai knalpot brong agar tidak membuat berisik dan tidak mengganggu orang lain.

Sebagian orang beranggapan kalau memakai knalpot brong atau racing bisa mendongkrak performa mesin.

Selain itu memakai knalpot brong saat melintasi jalan-jalan sempit yang padat, pasti akan memicu masalah.

Sebab, orang yang terganggu dengan suara knalpot tersebut bisa jadi akan marah.

Berikut beberapa tips atau cara membuat knalpot racing tidak berisik dikutip dari berbagai sumber. Penasaran kan? Simak selengkapnya di bawah ini ya!

1. Menggunakan peredam suara

Merupakan solusi paling simpel dan terjangkau untuk para pengguna knalpot racing. Penggunaan peredam dapat mengurangi kebisingan yang dihasilkan oleh knalpot. Pemasangan peredam ini cukup mudah, di mana hanya perlu dimasukkan ke dalam pipa knalpot.

Meskipun penggunaan alat peredam ini tidak menurunkan kebisingan knalpot racing secara maksimal, namun tetap merupakan solusi yang perlu dicoba. Metode ini dianggap sebagai cara paling sederhana dan ekonomis untuk mengurangi tingkat kebisingan knalpot racing.

2. Mengganti muffler lama

Muffler merupakan bagian krusial dari knalpot, terletak di ujungnya, dan beruntungnya, dapat diganti. Mengganti muffler dapat membuat knalpot lebih tenang.

Namun, sebelum memutuskan untuk mengganti muffler, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan teman atau mekanik motor. Ketersediaan berbagai varian muffler saat ini memerlukan penelitian agar tidak mengurangi performa motor. Oleh karena itu, penelitian sebelum pembelian sangat disarankan.

3. Menggunakan silent coat atau dynamat

Untuk knalpot racing mobil, terdapat berbagai tips dan teknik yang dapat membuatnya lebih tenang.

Salah satunya adalah dengan menambahkan keset kedap suara di lantai dan langit-langit interior bersamaan dengan bahan penyerap suara di bagian dalam pintu, seperti silent coat atau dynamat.

Terdapat pula semprotan kedap suara yang dapat membantu untuk meminimalkan kebisingan pada knalpot.

Demikianlah beberapa cara untuk membuat knalpot racing kendaraan lebih ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa.