Viral Video Eks Dosen UIN Malang Yai Mim Pura-pura Stroke: Agar Sahara Cs Senang

IDPOST.ID – Konflik antara eks dosen UIN Malang Imam Muslimin alias Yai Mim dengan tetangganya, Nurul Sahara, kembali memicu perbincangan setelah beredar video yang menunjukkan aksi Yai Mim yang disebut-sebut “pura-pura stroke”.

Video yang pertama kali diunggah akun TikTok @sahara_vibesssss pada pertengahan September 2025 itu menunjukkan momen Yai Mim terbaring dan berguling-guling di lantai saat berinteraksi dengan aparat.

Dalam video tersebut, terdengar narasi yang menuduh Yai Mim berpura-pura mengalami stroke saat dimintai klarifikasi.

Adegan ini langsung memicu beragam reaksi warganet, mulai yang menyayangkan hingga yang menudingnya sebagai akting.

Buka Suara di Podcast Denny Sumargo

Menanggapi viralnya video tersebut, Yai Mim akhirnya angkat bicara dalam podcast Denny Sumargo. Potongan wawancara yang diunggah akun TikTok @funtasy.playground ini mengungkap penjelasan mengejutkan dari mantan dosen UIN Malang tersebut.

“Bukan stroke, tapi berpura-pura stroke,” tegas Yai Mim menjawab pertanyaan langsung Denny Sumargo.

Alasan di Balik Aksi “Pura-pura Stroke”

Yai Mim menjelaskan bahwa tindakannya tersebut merupakan strategi psikologis yang disengaja. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengacaukan konsentrasi pihak yang dianggap mengancam dirinya.

“Jika Anda pernah membaca buku psikologi, ketika Anda diancam oleh seseorang, untuk memecah konsentrasi orang itu, maka kita melakukan sesuatu yang diinginkan oleh orang tersebut,” papar Yai Mim.

Yai Mim dan Istri Dapat Tiket Umroh Gratis, Usai Viral Diusir Tetangga karena Sahara

IDPOST.ID – Kabar bahagia datang untuk Imam Muslimin alias Yai Mim dan istrinya, Rosyida Vignesvari. Pasangan yang viral karena perseteruan dengan tetangganya, Nurul Sahara, itu mendapat tawaran umroh gratis dari seorang pemilik travel.

Tawaran tersebut disampaikan langsung oleh owner travel umroh MHU, H. Alfitrah Piama, melalui unggahan di akun TikTok @ownertravelmhu pada Minggu (29/9/2025).

“InsyaAllah saya akan mengumrohkan Yai Mim dan istrinya,” ujar Alfitrah dalam video yang telah beredar.

Alasan Pemberian Umroh Gratis

Alfitrah mengungkapkan tiga alasan utama di balik keputusannya memberikan hadiah umroh gratis kepada keluarga Yai Mim.

Pertama, karena keteladanan Yai Mim dalam menyikapi konflik. “Beliau itu sabar sekali dalam menghadapi perlakuan tetangganya. Ini bisa menjadi teladan dalam bersikap,” ujarnya.

Kedua, sebagai bentuk keprihatinan atas nasib yang menimpa Yai Mim. “Akibat fitnah yang dibuat tetangganya, beliau sampai dinonaktifkan dari kampus tempatnya mengabdi. Bahkan yang lebih parah, beliau diusir dari rumahnya sendiri,” tutur Alfitrah.

Ketiga, karena penghormatannya terhadap kalangan ulama. “Beliau itu kan Yai, ulama, doktor Bahasa Arab. Saya ini pecinta ulama, tidak terima seorang yai diperlakukan seperti itu,” tegasnya.

Profil Lengkap Nurul Sahara: Riwayat Pendidikan, Karier, hingga Kontroversinya

IDPOST.ID – Nama Nurul Sahara terus menjadi perbincangan publik seiring viralnya konfliknya dengan tetangganya, Imam Muslimin (Yai Mim), dosen UIN Malang.

Meski awalnya mendapat simpati, sorotan kini beralih pada pertanyaan tentang etika perempuan yang sedang menempuh pendidikan doktoral ini.

Jejak Pendidikan dan Karier

Berdasarkan informasi yang beredar, berikut profil lengkap Nurul Sahara:

  • Nama Lengkap: Nurul Sahara
  • Agama: Islam
  • Pendidikan:
  • S2 Magister Administrasi Publik – Universitas Brawijaya (UB)
  • S3 Program Doktor – Universitas Brawijaya (UB) (masih berjalan)
  • Riwayat Pekerjaan:
  • Asisten Peneliti di CV Aksara Bumi Intelekta (sejak Maret 2024)
  • Pemilik usaha rental mobil
  • Mantan asisten dosen paruh waktu di Universitas Islam Malang (2017-2020)

Bakat dan Prestasi

Menurut informasi dari beberapa sumber, Sahara dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan aktif. Ia pernah terlibat dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan selama menempuh pendidikan. Namun, dalam konflik terkini, justru sisi emosionalnya yang banyak disorot.

Konflik yang Mengubah Narasi

Awal mula perseteruan bermula dari keluhan Sahara terhadap tetangga barunya, Yai Mim. Melalui media sosial, ia menuduh Yai Mim melakukan berbagai tindakan merugikan, termasuk dugaan pelecehan seksual, pencemaran nama baik, hingga perusakan mobil rental miliknya.

Namun, situasi berbalik ketika video yang menunjukkan sikap keras dan kata-kata kasar dari pihak Sahara mulai beredar. Rekaman inilah yang memicu perubahan opini publik.

Tanggapan Netizen: Dari Simpati ke Kritik

“Sedih melihat orang berpendidikan tinggi menyelesaikan masalah dengan cara seperti ini,” tulis seorang netizen di platform X. “S3 seharusnya mencerminkan kedewasaan berpikir, bukan emosi.”

Netizen lain berkomentar, “Pendidikan tinggi seharusnya menghasilkan pribadi yang bijak, bukan sekadar pintar secara akademis. Kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua.”

Refleksi Publik tentang Pendidikan dan Karakter

Kasus Sahara vs Yai Mim telah memicu diskusi mendalam tentang korelasi antara pendidikan tinggi dan pembangunan karakter. Banyak yang mempertanyakan apakah institusi pendidikan telah memberikan perhatian yang cukup terhadap pendidikan etika dan moral.

Seorang pengamat pendidikan di Malang yang tidak ingin disebutkan nama menyatakan, “Ini menjadi pengingat bahwa gelar akademik tidak otomatis menjamin kematangan emosional dan etika dalam bersosialisasi.”

Sementara itu, publik masih menunggu penyelesaian kasus ini melalui jalur hukum yang semestinya. Kedua belah pihak diharapkan dapat menyelesaikan perselisihan ini dengan cara yang lebih elegan dan beradab.

Kisah Nurul Sahara menjadi cermin bagi banyak orang tentang pentingnya keseimbangan antara kecerdasan akademik dan kecerdasan emosional dalam kehidupan bermasyarakat.

Jadwal Mediasi Yai Mim vs Sahara Diumumkan Camat Lowokwaru Malang, Netizen: Kok Bisa?

IDPOST.ID – Pemerintah Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, menjadwalkan mediasi untuk meredakan perseteruan antara eks dosen UIN Malang, Imam Muslimin (Yai Mim), dan tetangganya, Nurul Sahara.

Namun, jadwal yang dikeluarkan pihak camat justru memantik kontroversi baru setelah pasangan selebritas Aviwkila mengungkapkan kejanggalan.

Camat Lowokwaru, Rudi Cahyono, sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa mediasi akan dilaksanakan pada Senin (29/9/2025), pukul 15.00 WIB di Kantor Kelurahan Merjosari.

“Kita berupaya meredam perseteruan, supaya lingkungan ini jadi nyaman kembali,” ujarnya.

Namun, pernyataan resmi pemerintah ini langsung dipertanyakan. Melalui akun TikTok-nya @aviwkila.official pada Senin (30/9/2024), Aviwkila membongkar fakta bahwa pihak Yai Mim dan istrinya, Rose, masih berada di Jakarta dan belum menentukan tanggal kepulangan.

“Kok bisa ada statement sudah keluar tanggal mediasi, padahal beliaunya @MIM & ROSE masih di Jakarta dan belum menentukan tanggal😮‍💨” tulis Aviwkila dalam video yang langsung viral.

Pernyataan Aviwkila ini memantik reaksi keras warganet di kolom komentar. Banyak yang curiga dengan itikad dan transparansi proses mediasi yang digagas pemerintah.

Akun @SnackLys menyindir, “Parah sihhh ini pemerintah setempat 😇 tetep jalur hukum habis itu pindah rumah 😍” sementara @YuliaBUAYA mengungkapkan kekhawatiran, “takut nnti D mediasi trs uda adem sahara malah melakukan pmbnohon sama yaimin takutnya.”

Aviwkila Bongkar Kejanggalan Jadwal Mediasi Yai Mim vs Sahara, Netizen Makin Curiga

IDPOST.ID – Kontroversi mengiringi proses mediasi kasus eks dosen UIN Malang Yai Mim dan Nurul Sahara yang kasusnya viral di media sosial.

Kontroversi ersebut di ungkap pasangan selebritas Aviwkila mengungkap kejanggalan terkait penetapan jadwal mediasi yang disebut-sebut telah ditentukan.

Faktanya, pihak Yai Mim dan Rose masih berada di Jakarta dan belum menentukan tanggal pasti untuk pulang ke Malang.

Melalui akun TikTok-nya @aviwkila.official, Senin (30/9/2024), Aviwkila mempertanyakan transparansi proses mediasi yang digagas pemerintah setempat.

“Kok bisa ada statement sudah keluar tanggal mediasi, padahal beliaunya @MIM & ROSE masih di Jakarta dan belum menentukan tanggal😮‍💨” tulisnya dalam video yang langsung viral.

Pernyataan Aviwkila ini memantik reaksi keras warganet. Kolom komentar dipenuhi dukungan untuk Yai Mim dan kecurigaan terhadap itikad mediasi.

“Parah sihhh ini pemerintah setempat 😇 tetep jalur hukum habis itu pindah rumah 😍” tulis akun @SnackLys yang disukai 16 orang.

Kekhawatiran juga disampaikan @YuliaBUAYA, “takut nnti D mediasi trs uda adem sahara malah melakukan pmbnohon sama yaimin takutnya.”

Banyak warganet yang secara tegas menolak jalan damai. “jangan mau damai pak 😭 seduh bgt aku inget orangtua sendiri” tulis @Karlina yang mendapat 51 like.

Walikota Malang Klarifikasi Yai Mim vs Sahara Pakai Kacamata Hitam, Netizen: Tak Beretika!

IDOST.ID – Niat turun tangan Walikota Malang, Wahyu Hidayat, dalam kasus Kyai Mim vs Sahara tidak berhasil memulihkan kepercayaan publik.

Sebaliknya, langkah tersebut justru memantik tuduhan pencitraan dan “drama politik” yang dianggap tidak tulus.

Banyak warganet yang mencurigai kehadiran walikota yang mendadak ini lebih dilatarbelakangi oleh kepanikan melihat sorotan beralih ke Denny Sumargo, daripada keinginan genuin untuk menegakkan keadilan.

Kredibilitas Walikota semakin dipertanyakan dengan penampilannya yang dinilai tidak serius.

Seorang netizen, @Taurus boy, mengkritik, “udah gitu penyampain ga beradab pakai kacamata hitam seolah² buat klarifikasi buat gaya²an doang”.

Kritik terhadap atribut kacamata hitam ini menjadi simbol ketidakpercayaan publik terhadap niat di balik pernyataannya.

Publik melihatnya sebagai upaya untuk terlihat “keren” alih-alih menunjukkan empati yang tulus terhadap korban.

Komentar lain seperti, “cuma mau cari simpati warga aja🙄🙄 kemaren kemana aja pak walikota” dari akun @anii, semakin menguatkan narasi pencitraan.

Netizen Curiga, Suami Sahara Ketua MADAS Disebut Bagian dari Timses Wali Kota Malang

IDPOST.ID – Kritik terhadap Walikota Malang, Dr. Wahyu Hidayat, yang dinilai sebagai “pahlawan kesiangan” dalam kasus Yai Mim vs Sahara, kini menjadi-jadi.

Banyak warganet menyebut kalau suami dari Sahara, pengusaha rental mobil yang melaporkan Yai Mim, merupakan bagian dari Tim Sukses (Timses) Walikota pada pemilihan sebelumnya.

Dugaan tersebut semakin mengguat karena lambatnya respons pemerintah kota terutama Wali Kota Malang.

Desas-desus adanay hubungan politis antara suami Sahara dan wali kota ini membanjiri kolom komentar di berbagai platform media sosial.

“Big Bang”, salah satu komentator, menulis dengan tegas, “ngga perlu mediasi walkot malang karena MADAS malang salah satu timses beliau tau kan gimana ending nya,.baiknya netizen aja viralkan kawal sampai ke pemerintah yg netral”. Komentar ini, yang disukai oleh 58 orang, mencerminkan ketidakpercayaan publik terhadap niat baik Walikota.

Komentar serupa dilontarkan oleh akun @ridho_marantika yang dengan singkat menyindir, “Lah walikota sendiri teman nya 😂😂😂 mana mau dia”.

Sementara @Susan💜 memberikan informasi yang lebih spesifik dengan bertanya, “baca koment,ktanya suami s sahara timses nya walikota,ktanya sih ketua ormas gtu”.

Lambatnya respon ini tidak lagi hanya dipandang sebagai kelalaian, melainkan sebagai sebuah bentuk pembiaran yang disengaja. Akun @ind4 memperingatkan, “jangan mentang2 timses walkot bisa menzolimi orang …”, menunjukkan kekhawatiran akan penyalahgunaan kekuasaan dan kedekatan politik.

Publik kini mempertanyakan netralitas Walikota Wahyu Hidayat. Apakah mediasi yang dijanjikannya akan benar-benar adil bagi Yai Mim, ataukah hanya sebuah bentuk perlindungan terselubung bagi pihak yang diduga merupakan kader pendukungnya?

Podcast Eks Dosen UIN Malang Yai Mim dan Denny Sumargo Ditunggu Netizen, Kapan Tayang?

IDPOST.ID – Podcast antara mantan dosen UIN Malang, Yai Mim dengan Denny Sumargo kini menjadi salah satu topik yang paling ditunggu-tunggu netizen

Antusiasme netizen sudah mulai membanjiri kolom komentar di berbagai platform media sosial. Banyak yang menyatakan tidak sabar untuk mendengar percakapan langsung dari Yai Mim, yang selama ini jarang terdengar suaranya.

“Semoga segera diumumkan jadwalnya! Pengen dengar langsung cerita dari Yai Mim,” tulis seorang netizen.

Komentar serupa juga membanjiri unggahan terbaru Denny Sumargo dan Aviwkila, dengan permintaan agar podcast segera direalisasikan.

Podcast ini berawal dari viralnya video TikTok Aviwkila yang menyoroti konflik yang melibatkan Yai Mim. Denny Sumargo merespons dengan cepat dan, berkat peran Aviwkila sebagai penghubung, komunikasi antara Denny dan Yai Mim pun terjalin.

Melalui update di akun mereka, Aviwkila mengonfirmasi bahwa nomor kontak Yai Mim telah berhasil disampaikan kepada Denny Sumargo setelah mendapatkan izin dari yang bersangkutan.

“Kita udah telpon istrinya Yai Mim dan chat ke Yai Mim, dan izin untuk share nomor pribadi mereka ke Bang Densu. Mereka sudah mengizinkan. Dan nomor mereka sudah kita kirim ke Bang Densu,” jelas Aviwkila.

Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai tanggal berapa podcast tersebut di uploud, publik diminta untuk bersabar dan terus memantau perkembangan terbaru melalui akun media sosial resmi Denny Sumargo dan Aviwkila.