Walikota Malang Turun Tangan Mediasi Kyai Mim vs Sahara, Netizen: Pahlawan Kesiangan

IDPOST.ID – Walikota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM akhirnya menyatakan akan turun tangan langsung memediasi konflik viral antara Kyai Imam Muslimin (Kyai Mim) dengan pemilik rental mobil Sahara.

Pernyataan ini disampaikan melalui akun TikTok resminya @pakmbois.malang, namun justru menuai kritik pedas warganet yang menilai langkah ini sudah terlambat.

Walikota yang akrab disapa Wahyu Hidayat ini mengungkapkan akan memantau langsung proses mediasi yang rencananya digelar di Kelurahan Merjosari.

“Besok, kedua belah pihak akan dipertemukan, dimediasi di Kelurahan Merjosari. Pak Lurah Merjosari dan Pak Camat Lowokwaru akan memantau langsung. Insyaa Allah, aku yo bakal hadir langsung memantau jalannya mediasi,” ujarnya dalam bahasa Jawa khas Malang.

Namun, niat baik Walikota ini justru disambut sinisme warganet. Banyak komentar yang menilai langkah ini baru diambil setelah kasus tersebut viral secara nasional dan bahkan sudah ditangani oleh selebriti Denny Sumargo melalui podcastnya.

Kritik ‘Pahlawan Kesiangan’

Komentar pedas datang dari akun @awan nu reborn yang menyindir, “ribut berminggu2 ditag warga terus setelah ada berita kedensu baru nongol.. 😂😂😂”. Pernyataan ini mendapat 200 like dan dukungan dari warganet lainnya.

Sementara @lucky ayu dengan tegas menulis, “telat pak telas, pak dosen udah podcast sama densu cari keadilan, kemaren² kemana aja pak 🗿🗿🗿”.

Yai Mim Diundang Podcast Denny Sumargo, Netizen Serang Walikota Malang: Kerjanya Apa Woy?

IDPOST.ID – Viralnya konflik antara Kyai Imam Muslimin dengan pemilik rental mobil Sahara tak hanya menyisakan polemik hukum, tetapi juga memantik kritik pedas warganet terhadap Walikota Malang.

Di tengah upaya mediasi yang dilakukan selebriti seperti Aviwkila dan Denny Sumargo melalui podcast “Curhat Bang Denny Sumargo”, netizen justru mempertanyakan kehadiran pemimpin daerah setempat.

“Walikota Malang kerjanya apa woy,” tulis akun REKOMENDASI INTAN DEWI dalam komentar yang viral, disusul oleh iswanto yang bertanya lebih santun, “walikota malang ke mana ya..tanya dengan santun..?”

Kritikan semakin menjadi-jadi setelah Aviwkila mengungkapkan bahwa respons Denny Sumargo justru lebih cepat daripada pemerintah dan aparat setempat.

Proses mediasi melalui podcast “Curhat Bang Denny Sumargo” dinilai menjadi solusi alternatif di tengah kebuntuan penanganan kasus melalui jalur formal.

Seorang netizen Gauri_Pras dengan tegas menyatakan, “Ketika pejabat dan aparat di Malang sudah gak dianggap dan gak berguna menangani kasus ini, terima kasih ka sudah antarkan ke bang densu.” Pernyataan ini mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap lambannya respons pemerintah setempat.

Banyak warganet yang kecewa dengan keterlambatan respons pemerintah kota. Annastie🍒 menulis dengan nada frustrasi, “Apa apa harus netizen dulu 😭 pemerintah kerjanya apaa.” Komentar ini mendapat ratusan like dan dukungan dari netizen lainnya.

Aviwkila Antar Yai Mim Malang ke Podcast Denny Sumargo, Netizen: Salut Meski Lagi Hamil Besar

IDPOST.ID – Pasangan selebriti Aviwkila turun tangan menjadi penengah dalam konflik viral antara Kyai Imam Muslimin (Kyai Mim) eks dosen UIN Malang dengan pemilik rental mobil Sahara.

Dalam unggahan terbarunya, Aviwkila mengonfirmasi telah mengantar langsung Kyai Mim dan istrinya, Rosyida Vignesvari, ke kediaman Denny Sumargo untuk proses rekaman podcast.

“Dear netizen, sudah kami bantu semampu kami ya. Kami sudah antar Yai Mim dan Ibu Rose ke Denny Sumargo,” tulis Aviwkila dalam video yang telah ditonton ratusan ribu kali.

Aksi mediasi ini mendapat apresiasi luas dari warganet. Banyak komentar yang memuji inisiatif Aviwkila, terlebih mereka sedang dalam kondisi hamil tua.

“Hamil besar loh rela2in kesana kemari demi sebuah keadilan, sehat-sehat sampai lahir mom dan debay,” tulis akun Lᡣ𐭩 yang mendapat ribuan like.

Namun, di balik apresiasi tersebut, netizen justru menyoroti ketidakhadiran pemerintah setempat.

“Apa apa harus netizen dulu 😭 pemerintah kerjanya apaa,” tulis Annastie🍒 yang disukai 390 pengguna.

Eks Dosen UIN Malang Yai Mim Diundang ke Podcast Denny Sumargo, Siap Bongkar Tabir Perseteruan dengan Sahara

IDPOST.ID – Mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau Yai diundang Podcast Denny Sumargo atau Densu.

Usai viralnya perseteruan dengan Nurul Sahara dan diamnya pihak berwenang, Yai Mim akhirnya mendapatkan panggung untuk menyampaikan versinya secara lengkap.

Undangan ini dinilai sebagai momentum penting bagi Yai Mim untuk membuka semua tabir perseteruan yang telah merenggut jabatannya sebagai dosen dan membuatnya terusir dari rumah sendiri.

Channel YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo yang memiliki ratusan ribu subscriber dipastikan akan menyedot perhatian besar.

“Benar saya di undang podcast,” kata Yai Mim saat dihubungi idpost.id

Undangan Podcast justru datang di tengah semakin derasnya kritik kepada Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang dinilai lamban merespons kasus ini.

Warganet berharap podcast ini bisa menjadi alternatif penyelesaian ketika pemerintah setempat dianggap tutup mata.

“Kalau pemimpinnya tidak bertindak, ya media seperti Densu yang harus mengambil peran. Setidaknya masyarakat bisa mendengar langsung dari sumbernya,” komentar akun @Tejo di TikTok.

Sebelumnya Wakil Wali Kota Surabaya Cak Armuji yang dikenal karena kedekatannya dengan masyarakat melalui media sosial secara langsung menanggapi dan menawarkan bantuan hukum kepada pihak Yai Mim.

Sikap cepat tanggap ini menuai pujian warganet dari berbagai daerah, termasuk warga Malang yang kecewa dengan pemimpinnya sendiri.

“Pak serius lebih gercep tanggapan cak armuji nih😳,” tulis seorang warganet di akun TikTok Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang disukai oleh lebih dari 500 pengguna lainnya.

Sebaliknya, Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, justru terlihat menghindar. Akun TikTok resminya @pakmbois.malang tetap aktif memamerkan kegiatan rutin dan penghargaan, tetapi mengabaikan lebih dari 2.600 komentar warganet yang meminta perhatiannya terhadap kasus ini.

Kekecewaan warga Malang semakin menjadi-jadi ketika membandingkan ketanggapan kedua pemimpin tersebut. Banyak komponen masyarakat merasa bahwa pemimpin dari kota lain justru lebih peduli daripada pemimpin mereka sendiri.

“Kalah sama cak armuji😁😁,” tulis akun @misbah_hudin, yang mewakili kekecewaan ratusan warganet lainnya.

Akun @Literasi bahkan menulis komentar yang disukai 868 orang: “TOLONG JELASKAN FUNGSI SOSIAL MEDIA WALIKOTA JIKA TIDAK UNTUK MENDENGARKAN ASPIRASI!”

Aviwkila Umumkan Kabar Baik: Denny Sumargo Siap Bantu Eks Dosen UIN Malang Yai Mim

IDPOST.ID – Upaya mediasi yang diinisiasi duo musisi keluarga Aviwkila, Thana Ajeng Purishita dan Uki Diqie Sulaiman terhadap kasus Yai Mim eks dosen UIN Malang membuahkan hasil yang signifikan.

Hanya dalam hitungan jam setelah video viral mereka disebarkan, presenter dan figur publik Denny Sumargo atau yang akrab disapa Densu memberikan respons positif.

Dalam update terbaru di akun TikTok mereka, Thana dan Uki mengumumkan kabar baik tersebut dengan penuh syukur.

“Alhamdulillah, speak up kami semalem untuk masalah Yai Mim dan tetangganya direspon cepat oleh Denny Sumargo. Lebih cepat dari pemerintah dan aparat setempat,” tulis Aviwkila dalam keterangan videonya.

Mereka menjelaskan bahwa Densu secara proaktif meminta nomor kontak Yai Mim atau istrinya untuk dapat berkomunikasi langsung.

Berkat jaringan pertemanan, dimana kakak ipar Uki ternyata mengenal Yai Mim, nomor kontak tersebut berhasil didapatkan. Setelah meminta izin dari pihak yang bersangkutan, Aviwkila pun meneruskan informasi kontak tersebut kepada Denny Sumargo.

“Kita udah telpon istrinya Yai Mim dan chat ke Yai Mim, dan izin untuk share nomor pribadi mereka ke Bang Densu. Mereka sudah mengizinkan. Dan nomer mereka sudah kita kirim ke Bang Densu,” jelas mereka dalam video follow-up.

Aviwkila Angkat Suara, Kasus Eks Dosen UIN Malang Yai Mim Kembali Jadi Sorotan Publik

IDPOST.ID – Duo musisi keluarga Aviwkila, Thana Ajeng Purishita dan Uki Diqie Sulaiman, kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan mengangkat sebuah kasus sengketa yang menimpa seorang tokoh masyarakat senior di Malang, Yai Mim, melalui platform TikTok mereka.

Aksi ini berawal dari banyaknya permintaan pengikut setia mereka yang meminta perhatian terhadap kasus yang telah berlarut-larut tersebut.

Dalam sebuah video yang dengan cepat menjadi viral dan ditonton lebih dari 1,1 juta kali, pasangan suami-istri itu dengan lugas membeberkan kondisi yang dialami Yai Mim dan istrinya, Rosyida, yang disebutkan mengalami intimidasi terkait masalah sewa-menyewa kendaraan dengan tetangganya.

“Kamu ngikutin kejadian yang viral di Malang ga? Mention yang perlu dimention yang sekiranya bisa membantu di kolom komentar. Kalau ada yang bisa jelasin kejadiannya juga monggo langsung komen,” seru Uki dalam video tersebut, mengajak warganet untuk berpartisipasi aktif.

Mereka juga meminta pengikutnya untuk menyebarkan video tersebut agar semakin banyak pihak yang tersadar dan turut mengawal kasus ini.

Respons dari netizen pun luar biasa cepat; ribuan komentar berduyun-duyun membanjiri kolom komentar, baik yang memberikan informasi tambahan, dukungan moral, maupun yang membantu menyebutkan akun-akun publik figur dan institusi yang diharapkan dapat turun tangan.

Aviwkila menegaskan bahwa niat mereka tulus membantu membuka jalan penyelesaian, bukan untuk ikut campur di ranah yang bukan kapasitas mereka.

Kasus Yai Mim Viral Sampai Ternate, Warganet Sindir Wali Kota Malang: Pemimpin Ingat Rakyat Hanya Saat Pemilu

IDPOST.ID – Pujian atas raihan Indonesia Halal Award untuk Kota Malang berbalik jadi bumerang bagi Walikota Wahyu Hidayat.

Akun TikTok resminya, @pakmbois.malang, diserbu ratusan komentar pedas warganet yang geram dengan sikap diamnya menanggapi kasus pengusiran KH Muhammad Imam Muslimin (Yai Mim) dari rumah sendiri.

Di kolom komentar unggahan yang memamerkan penghargaan tersebut, warganet ramai-ramai mempertanyakan kepedulian sang pemimpin.

“Udah seviral itu masalah yai mim, walikota malang masih tutup mata kah?” tulis akun @nam!!!, yang menjadi komentar paling atas dengan ratusan like.

Kritik tajam juga dilayangkan @Rahul amin: “Minimal tidak tutup mata pak, penghargaan apik bantu rakyatnya sulit.” Komentar ini menyoroti ironi antara prestasi yang dibanggakan dengan realita masalah warga yang dianggap diabaikan.

Yang membuat situasi semakin panas, seorang warganet dari Ternate, Maluku Utara, @Butterfly🦋, ikut menyindir: “Bapak walikota tah? Aku kira di malang gk ada walikota nya. Maaf pak soalnya saya di TERNATE Maluku utara saja tau kalau ada warga bapak mantan dosen yg di intimidasi banyak Org.”

Desakan untuk turun tangan datang dari berbagai lapisan. @yolaA🦋 menulis dengan nada memohon: “Pak bantu pak yai mim pak🙏🙏, dosen yang diusir dari rumahnya oleh rt/rw padahal belum jelas permasalahannya.” Komentar ini mendapat respons luas dengan 305 like.

Raih Indonesia Halal Award, Wali Kota Malang Dinilai Tutup Mata Terkait Kasus Yai Mim

IDPOST.ID – Pujian atas raihan Indonesia Halal Award untuk Kota Malang berbalik jadi bumerang bagi Walikota Wahyu Hidayat.

Akun TikTok resminya, @pakmbois.malang, diserbu ratusan komentar pedas warganet yang geram dengan sikap diamnya menanggapi kasus pengusiran KH Muhammad Imam Muslimin (Yai Mim) dari rumah sendiri.

Di kolom komentar unggahan yang memamerkan penghargaan tersebut, warganet ramai-ramai mempertanyakan kepedulian sang pemimpin.

“Udah seviral itu masalah yai mim, walikota malang masih tutup mata kah?” tulis akun @nam!!!, yang menjadi komentar paling atas dengan ratusan like.

Kritik tajam juga dilayangkan @Rahul amin: “Minimal tidak tutup mata pak, penghargaan apik bantu rakyatnya sulit.” Komentar ini menyoroti ironi antara prestasi yang dibanggakan dengan realita masalah warga yang dianggap diabaikan.

Yang membuat situasi semakin panas, seorang warganet dari Ternate, Maluku Utara, @Butterfly🦋, ikut menyindir: “Bapak walikota tah? Aku kira di malang gk ada walikota nya. Maaf pak soalnya saya di TERNATE Maluku utara saja tau kalau ada warga bapak mantan dosen yg di intimidasi banyak Org.”

Desakan untuk turun tangan datang dari berbagai lapisan. @yolaA🦋 menulis dengan nada memohon: “Pak bantu pak yai mim pak🙏🙏, dosen yang diusir dari rumahnya oleh rt/rw padahal belum jelas permasalahannya.” Komentar ini mendapat respons luas dengan 305 like.