Pelaku menghubungi korban via WhatsApp, mengaku sebagai Sekda Banyumas, dan disertai panggilan telepon untuk meyakinkan korbannya.
“Kepada pelaku, saya atas nama korban, agar dikembalikan uangnya sebelum kita tempuh jalur hukum,” ungkap kuasa hukum korban, Djoko Susanto, SH.
Peradi SAI Purwokerto menegaskan, pentingnya literasi hukum dan kehati-hatian masyarakat menjadi kunci utama menghindari jerat penipuan semacam ini.
Perlu diketahui kursi roda tersebut hasil kerjasama dengan PMI Banyumas, Dan saat penyerahan dihadiri Wakil Ketua PMI Banyumas, dr Tangguh.
“PMI selalu hadir membantu masyarakat dalam kondisi apa pun, bukan hanya saat bencana. Kursi roda yang kami salurkan biasanya berasal dari hasil pengumpulan dana masyarakat, seperti Bulan Dana PMI. Harapannya, kursi roda ini bisa mempermudah mobilitas dan aktivitas sehari-hari penerima manfaat,” ungkap dr. Tangguh.