IDPOST.ID – Seluruh pegawai dan sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus narkotika di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banyumas menjalani tes urine, Selasa (24/9/2025). Hasilnya, seluruh sampel dinyatakan negatif mengonsumsi narkotika.

Kegiatan yang berlangsung bajo pengawasan ketat ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan, Anggi Febiakto. Turut diikutsertakan seluruh pejabat struktural, pegawai, dan enam Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

“Hasil ini membuktikan komitmen nyata seluruh jajaran Rutan Banyumas dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, aman, dan bebas narkoba,” ujar Anggi Febiakto.

Ia menjelaskan, tes urine ini merupakan implementasi program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GNPN).

Tujuannya ganda: memastikan integritas pegawai dan memberikan deteksi dini bagi WBP dalam program pembinaan.

“Saya bersyukur hasil tes urine saya negatif. Ini menjadi dorongan bagi saya untuk terus berkomitmen menjalani pembinaan dengan baik dan meninggalkan masa lalu yang kelam,” ujar seorang WBP yang enggan disebutkan namanya.

Kegiatan ini tidak hanya untuk memastikan lingkungan yang bersih narkoba, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pola hidup sehat.

Langkah ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Tahun 2025.

Ke depan, Rutan Banyumas berkomitmen akan menggelar tes urine secara berkala. Kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Dinas Kesehatan, dan instansi terkait lainnya juga akan diperkuat untuk memperkuat pencegahan peredaran narkoba.