IDPOST.ID – Warga Bubutan sempat di buat heboh dengan adanya musibah bocah tenggelam terjadi di aliran Sungai Bogowonto, usai mandi disungai, tepatnya di wilayah Desa Sidoharjo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, pada Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Tiga bocah asal Desa Bubutan, Kecamatan Purwodadi, dilaporkan terseret arus saat mandi di sungai, satu di antaranya meninggal dunia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, Wasit Diono, mengungkapkan bahwa peristiwa bermula ketika ketiga korban tengah memancing di tepi Sungai Bogowonto.
Setelah itu, mereka memutuskan untuk mandi sambil bergandengan. Namun, tanpa disadari, dasar sungai yang tidak rata membuat salah satu korban terjeblos ke bagian yang dalam. Dua temannya yang bergandengan ikut terseret arus deras.
“Tiga anak tersebut panik dan kesulitan berenang. Beruntung, ada warga bernama Wagimin, warga Desa Sidoharjo, yang mendengar teriakan minta tolong dan segera melakukan upaya penyelamatan,” jelas Wasit.
Dalam upaya penyelamatan itu, Wagimin berhasil menolong korban satu per satu meski arus sungai cukup kuat. Namun, satu korban tidak berhasil diselamatkan.
Adapun identitas korban adalah Agha Dzaky Ghighaisan, A.D.G (10), warga RT 04/RW 02 Desa Bubutan, ditemukan meninggal dunia.
Jenazahnya dibawa ke Puskesmas Bubutan untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim Inafis Polres Purworejo.
Sedangkan Muhammad Hafiz Nur Rizki M.H.N.R (11), warga RT 01/RW 01 Desa Bubutan, selamat namun mengalami trauma. Saat ini dirujuk ke RSUD Tjokronegoro Purworejo untuk penanganan medis.
Dan Yusuf Mustakim, Y.M (9), warga RT 01/RW 01 Desa Bubutan, berhasil selamat dan sudah kembali ke rumah.
BPBD Purworejo bersama Polsek Purwodadi, pemerintah desa setempat, relawan, dan masyarakat segera melakukan asesment serta penanganan di lokasi kejadian.
“Tidak ada kebutuhan mendesak pasca kejadian. Namun, kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas di sungai, terutama anak-anak yang rentan terhadap bahayanya bermain di sungai, yang sewaktu-waktu bisa mengakibatkan kejadian yang tidak di inginkan, terpeleset atau apapun itu, bisa mengakibatkan tenggelam,” tambah Wasit.
Pasca kejadian yang telah terjadi, Situasi di lokasi kejadian telah kondusif. Pihak keluarga korban menerima musibah tersebut, dan korban dimakamkan dipemakaman umum desa nya, sementara dua korban selamat sudah kembali berkumpul bersama keluarga di Desa Bubutan

 
											 
								 
								 
								 
								