Peristiwa

TNI Boyolali Bangun Transportasi Wilayah Pelosok Desa

×

TNI Boyolali Bangun Transportasi Wilayah Pelosok Desa

Sebarkan artikel ini
TNI Boyolali Bangun Transportasi Wilayah Pelosok Desa

IDPOST.ID – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 di Desa Kayen, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.

Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Dwi Fajar Nirwana dan Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo meresmikan jalan desa yang menjadi proyek kali ini.

Wabup Boyolali Dwi Fajar Nirwana menjelaskan, jalan yang telah diresmikan diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat. Kegiatan tersebut juga merupakan bukti sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah (Pemda) dan warga masyarakat.

“Sinergitas ini semoga ke depan semakin lebih baik. Bisa membangun dan menghasilkan sesuatu yang positif untuk masyarakat sampai di pelosok,” katanya.

Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo menjelaskan luas wilayah dalam program betonisasi jalan sepanjang 873 meter, lebar 4 meter dan tebal 0,15 meter, serta betonisasi jalan sepanjang 18,5 meter, lebar 7,75 meter dan tebal 0,15 meter.

Selain menyasar pembangunan fisik, TMMD juga menyasar pada kegiatan non fisik.

“Termasuk ada kegiatan non fisik ada 17 bidang. Mulai dari pemberian bantuan sembako, pemberian bantuan Al quran, sosialisasi dan penyuluhan,” ujar Dandim.

Ia berharap, pembangunan betonisasi di desa tersebut mampu dipeliharan oleh masyarakat setempat dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.

“Kami berpesan hasil dari pembangunan fisik betonisasi ini dapat dipelihara untuk kelancaran transportasi maupun untuk anak anak sekolah,” harapnya.

Jalan proyek TMMD tersebut menghubungkan ke Kabupaten Grobogan, serta desa disekitarnya seperti Desa Jerukan.

Ada tiga sumber dana yang digunakan, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 228 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp 500 juta dan swadaya masyarakat Rp 50 juta total sebanyak Rp 778 juta