Peristiwa

Tragedi Miras Oplosan di Indramayu: Tiga Warga Tewas, Satu Kritis

×

Tragedi Miras Oplosan di Indramayu: Tiga Warga Tewas, Satu Kritis

Sebarkan artikel ini
Tragedi Miras Oplosan di Indramayu: Tiga Warga Tewas, Satu Kritis
Ilustrasi (pixabay.com)

IDPOST.CO.ID – Sebanyak tiga orang warga Indramayu dikabarkan meninggal dunia usai pesta miras oplosan.

Dari informasi yang dihimpun, korban melakukan pesta miras oplosan Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada pada Rabu (4/12/2024).

Korban meninggal dunia miras oplosan pertama, Indra Gunawan (38), meninggal dunia pada Kamis (5/12/2024) sore di rumahnya sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit.

Dua korban lainnya, Ramdan dan Bobi, meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Plumbon Indramayu pada Jumat pukul 18.00 WIB dan 22.00 WIB.

Mansyur, perangkat Desa Kebulen menjelaskan bahwa pesta miras tersebut melibatkan lima warga desa dan satu orang dari desa tetangga, Desa Widasari.

“Mereka mengadakan pesta miras sejak Rabu hingga Kamis siang. Setelah itu, satu per satu mulai tumbang,” katanya saat ditemui di Balai Desa pada Sabtu (7/12/2024).

Selain tiga korban yang meninggal, satu korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di RS Subang.

Mansyur menyebutkan bahwa penyebab korban meninggal dunia miras oplosan karena overdosis minuman. Namun, bahan campuran dalam minuman tersebut belum dapat dipastikan.

“Kami belum mengetahui adanya campuran lain pada minuman itu. Perlu dilakukan pengambilan sampel dari lambung korban dan barang bukti di lokasi kejadian,” ujar Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Hillal Adi Imawan, yang memimpin penyelidikan kasus ini.

Kasus korban meninggal dunia miras oplosan kembali menyoroti bahaya konsumsi minuman keras ilegal yang kerap mengandung bahan campuran berbahaya seperti metanol.

Pemerintah dan masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesadaran terhadap risiko konsumsi minuman oplosan, yang dapat menyebabkan keracunan akut hingga kematian.