“Saya makan kentang rebus, telur, wortel, dan bumbu kacang. Saat ditelan, rasanya kecut. Pulang sekolah, perut nules, malamnya diare 8 kali, mual, muntah, dan badan panas. Tapi saya tetap sekolah karena sudah kelas 9,” kisah Atabita yang didampingi ibunya.
Dia menyebut, sedikitnya 48 murid SMPN 8 dibawa ke Puskesmas Bubutan, dengan empat di antaranya dirujuk ke Puskesmas Bragolan.
Terpisah, Pj Sekda Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin, membeberkan total 127 anak menjadi korban keracunan MBG.
“Kondisi terakhir, 23 orang dirawat, tersebar di Puskesmas Bubutan (2 anak), Puskesmas Bragolan (8), Puskesmas Ngombol (1), RSUD dr Tjitrowardojo (5), RSUD Tjokronegoro (6), dan RS Panti Waluyo (1). Sementara 104 anak lainnya menjalani rawat jalan di Puskesmas Bubutan,” jelas dr Tolkha.
