IDPOST.ID – Klarifikasi yang dibeberkan oleh Imam Muslimin atau Yai MIM eks dosen UIN Malang mengenai konflik dengan tetangganya ternyata berhasil mengubah opini publik.
Alih-alih mencela, warganet justru ramai-ramai memberikan dukungan kepada dosen nonaktif UIN Malang tersebut setelah memahami bahwa akar masalahnya adalah isu penyalahgunaan tanah wakaf.
Komentar-komentar mendukung membanjiri kolom unggahan Instagram Yai MIM. Banyak netizen yang menyoroti kesalahan fundamental dalam pemanfaatan lahan yang sudah berstatus wakaf.
“Oalah… ternyata tetangganya yg playing victim toh,” tulis akun @donnyoktora, yang mewakili perasaan banyak orang yang merasa telah tertipu oleh narasi awal dari video yang hanya menampilkan momen emosional.
Akun @just.lely juga berkomentar, “Tanah wakaf utk fasum malah mau d pke pribadi.. tetangga nya gmn ini 🥲🥲🥲.” Komentar ini menyentuh esensi masalah, yaitu penyimpangan dari tujuan wakaf untuk fasilitas umum menjadi kepentingan komersial pribadi.
Warganet lain, @ahmad_ks_mbo, memberikan solusi praktis: “Ukur ulang saja ke BPN. Tunjukan nanti Sertifikat dan Surat Wakafnya. Wakaf yg tidak digunakan sebagaimana ikrar wakaf maka batal.” Saran ini mengacu pada aturan hukum yang jelas tentang keabsahan wakaf.
Beberapa komponen lain menilai Yai MIM justru menjadi korban “framing” atau pembingkaian berita yang tidak utuh.
Akun @pak.firdaus menulis, “Dari awal aku udah komen tetangganya itu salah, tp karna yai MIM ada adegan jatuh² & orang² pada fokusnya kesitu bukan ke akar masalahnya.”
