Peristiwa

Wali Kota Blitar Mas Ibin Pimpin Kirab KP3, 78 Regu Pramuka Tampil Sepenuh Hati

×

Wali Kota Blitar Mas Ibin Pimpin Kirab KP3, 78 Regu Pramuka Tampil Sepenuh Hati

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Blitar Mas Ibin Pimpin Kirab KP3, 78 Regu Pramuka Tampil Sepenuh Hati

IDPOST.ID – Kota Blitar kembali menggelar Kirab Pandu Praja Patria (KP3) ke‑XIX pada Jumat malam, 1 Agustus 2025. Acara yang berlangsung di halaman Kantor Pemerintah Kota Blitar sejak pukul 20.00 WIB menjadi bukti kuat bahwa semangat nasionalisme dan kebhinekaan masih melekat erat pada generasi muda Blitar Raya.

Sebanyak 32 regu Penggalang dan 46 regu Sangga Penegak dari berbagai gugus depan se‑Blitar Raya ikut serta, menelusuri rute keliling kota. Kirab melewati sejumlah ruas protokol utama dan berhenti di pos‑pos penilaian, antara lain Pos Orasi, Pos PBB, Pos Yel‑Yel, dan Pos Uji Kompetensi. Jalur dibagi menjadi dua: regu Penegak berakhir di Jalan Bengawan Solo, sementara regu Penggalang menutup di Jalan Serayu.

Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Blitar, secara resmi melepas keberangkatan peserta. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kegiatan kepramukaan seperti KP3 berfungsi sebagai media menanamkan nilai‑nilai nasionalisme, kebangsaan, serta solidaritas lintas latar belakang.

“Kirab ini bukan sekadar tradisi; ia merupakan kearifan lokal Pramuka Blitar yang menyalurkan semangat patriotisme dalam kerangka kebhinekaan. Pramuka hadir tanpa memandang suku, agama, status sosial, maupun politik,” ujar Mas Ibin (sapaan akrab Wali Kota).

Mas Ibin juga menyampaikan apresiasi setinggi‑tingginya kepada panitia, peserta, dan pembina Gerakan Pramuka yang konsisten menyelenggarakan KP3 tiap tahunnya. Menurutnya, acara ini lebih dari sekadar rutinitas tahunan; ia menjadi sarana penting dalam menumbuhkan karakter kebangsaan pada generasi muda.

“Kirab ini bukan sekadar perlombaan atau seremonial. Ia adalah latihan kepemimpinan, kerja sama, kedisiplinan, dan semangat pantang menyerah yang harus dimiliki generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Wali Kota menegaskan pentingnya menanamkan Bhinneka Tunggal Ika dalam setiap aktivitas pemuda, terutama melalui kegiatan fisik dan mental yang menumbuhkan gotong‑royong. Ia mengingatkan bahwa di era digital yang serba cepat, nilai‑nilai dasar kebangsaan tidak boleh dilupakan. “Kirab seperti ini menjadi ruang refleksi tentang makna kemerdekaan, persatuan, dan nasionalisme,” tambahnya.

Lebih jauh, Mas Ibin menilai KP3 sebagai simbol semangat pemuda Blitar yang tak lelah menjaga warisan perjuangan para pendahulu. Ia berharap setiap langkah peserta di sepanjang rute menjadi wujud kesadaran sejarah dan tekad menjaga persatuan Indonesia.

“Saya ingin adik‑adik pramuka menjadikan momen ini sebagai panggilan jiwa. Tunjukkan bahwa pemuda Blitar tidak hanya gagah di lapangan, tetapi juga kuat dalam karakter dan cinta tanah air,” ujarnya dengan semangat.

Wali Kota juga menekankan pentingnya pengawasan selama kirab malam. Ia meminta panitia memastikan kesiapan logistik, keamanan, serta layanan medis. “Pastikan setiap peserta dalam kondisi fit, hadirkan pengawasan dan bantuan di tiap rute agar kegiatan berjalan aman dan lancar,” pesannya.

Mujianto, Wakil Ketua Humas dan Abdimas Kwarcab Kota Blitar, menambahkan bahwa KP3 dirancang sebagai sarana pembinaan karakter aplikatif. Setiap pos dalam rute tidak hanya menguji ketangkasan fisik, melainkan juga kemampuan orasi, kekompakan, serta pemahaman nilai‑nilai Dasa Dharma dan Tri Satya Pramuka.

“Kami ingin anak‑anak ini tidak hanya aktif berkegiatan, tetapi juga dapat menerapkan nilai‑nilai Pramuka dalam kehidupan sehari‑hari. Ini bagian dari pendidikan karakter non‑formal yang kami tekankan,” kata Mujianto.

Bagi Pemerintah Kota Blitar, KP3 bukan sekadar program tahunan, melainkan bagian dari strategi membangun generasi muda yang berintegritas. Menurut Wali Kota, kader Pramuka adalah patriot sejati, rela berkorban demi bangsa, negara, dan masyarakat. Ia mengajak semua peserta melaksanakan kegiatan dengan sikap adil, sportif, dan semangat kebersamaan.

“Nilai‑nilai seperti saling asah, asih, dan asuh harus terus tumbuh dalam gerakan Pramuka. Kita harus menjadi satu keluarga besar yang siap menjaga keutuhan bangsa dari ancaman disintegrasi,” ujarnya penuh semangat.

Selain menjadi ajang kebangsaan, KP3 juga simbol persatuan di tengah keragaman. Mas Ibin yakin, dengan soliditas dan kekompakan Gerakan Pramuka, Kota Blitar akan mampu mencetak generasi muda yang tahan banting, adaptif, dan inovatif.

Di penghujung sambutannya, Mas Ibin menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kirab Pandu Praja Patria (KP3). Ia berharap acara ini memperkuat peran pemuda sebagai ujung tombak pembangunan karakter bangsa, sekaligus mendoakan kelancaran kegiatan bagi seluruh peserta.

“Blitar bukan hanya tanah kelahiran Bung Karno. Blitar juga harus menjadi tanah tumbuhnya patriot‑patriot masa depan. Kirab ini merupakan bagian dari perjalanan itu,” tegasnya.