Transformasi Perpustakaan Jadi Ruang Kekinian
Usai membuka acara, Mas Ibin meninjau perpustakaan Disperpusip dan mengungkap rencana terobosan: menghadirkan kafe di dalam perpustakaan.
“Mungkin orang datang ke sini niatnya ngopi, tapi akhirnya membaca, berdiskusi. Ini cara mengenalkan literasi secara menyenangkan,” ujar Mas Ibin sambil tersenyum.
Konsep ini, menurutnya, akan mengubah image perpustakaan dari tempat sunyi menjadi ruang interaksi yang modern dan nyaman.
Dukungan Penuh untuk Pengelola Perpustakaan
Yudha Budiono, Plt Kepala Disperpusip Kota Blitar, mengungkapkan mayoritas pengelola perpustakaan sekolah adalah guru yang diberi tugas tambahan.
“Mereka butuh pembekalan excellent service agar perpustakaan bisa menjadi ruang yang nyaman sesuai standar nasional,” jelas Yudha.
Ia berharap ke depan setiap sekolah bisa memiliki pustakawan khusus untuk memaksimalkan fungsi perpustakaan.
