Health

Waspada Penyakit ISPA, Penyebab dan Pencegahan Menurut dr. Andre Yulius

×

Waspada Penyakit ISPA, Penyebab dan Pencegahan Menurut dr. Andre Yulius

Sebarkan artikel ini
dr Andre Yulius saat menangani pasien yang didiagnosa terserang penyakit ISPA
dr Andre Yulius saat menangani pasien yang didiagnosa terserang penyakit ISPA

SIDOARJO, IDPOST.CO.ID,- Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) biasa muncul di musim kemarau perlu diwaspadai masyarakat. Meningkatnya suhu udara menjadi salah satu faktor memperlemah daya tahan tubuh orang sehingga akan lebih rentan terserang penyakit.

Penyakit ISPA bisa menjangkiti siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, terutama bagi mereka dengan kondisi tubuh yang kurang fit. Penyakit ini sering muncul pada saat memasuki musim pancaroba akibat sirkulasi virus dan bakteri di udara yang meningkat.

Hal tersebut seperti yang dijelaskan oleh dr Andre Yulius, pemanasan global yang terjadi saat ini menimbulkan perubahan iklim yang ekstrim dan menjadi salah satu penyebab timbulnya berbagai penyakit salah satunya adalah ISPA.

“Kenaikan suhu akibat pemanasan global akan membuat sistem imun manusia terus menurun, akibatnya tubuh menjadi lebih mudah terserang penyakit. Terlebih saat ini cuaca panas di wilayah Sidoarjo mencapai 33⁰-40⁰ C ,”ungkap owner Andre Medical Center, Minggu, (03/09/2023).

dr Andre Yulius katakan, ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan, baik saluran atas maupun bawah. Dimana dapat terjadi di beberapa organ pernapasan yang antara lain, sinus, faring, laring dan hidung.

“Penyakit yang tergolong dalam ISPA antara lain ; Batuk pilek, Radang tenggorokan akut (faringitis), Pneumonia, Sinusitis, Laringitis akut dan Covid 19. ISPA yang paling umum dan sering terjadi di masyarakat adalah flu biasa dan influenza,” ungkap dr Andre Yulius

Ia menambahkan bahwa cuaca panas bisa menyebabkan pusing dan vertigo. Hal itu timbul dikarenakan dehidrasi berlebihan hingga menyebabkan tubuh merasa letih, lemah dan mengganggu lambung hingga tiphus, serta gangguan sakit mata karena radiasi panas.

“Pencegahan terbaik adalah banyak minum air putih, konsumsi sayur dan buah, istirahat yang cukup, serta tidak lupa tetap menjaga kebersihan dengan rajin cuci tangan karena pola hidup bersih dan sehat itu penting. Bila perlu minum vitamin guna menjaga daya tahan tubuh,” tuturnya.

Disampaikan pula, agar menghindari makan makanan pedas dan yang digoreng, minum minuman dingin, kopi yang menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan sekaligus pencernaan, sehingga dapat mengurangi sistem keseimbangan tubuh.