Peristiwa

770 Mahasiswa Unisba Blitar Dilepas untuk KKN 2025, Mas Ibin: Jadilah Solusi Nyata, Bukan Sekadar Relawan

×

770 Mahasiswa Unisba Blitar Dilepas untuk KKN 2025, Mas Ibin: Jadilah Solusi Nyata, Bukan Sekadar Relawan

Sebarkan artikel ini
770 Mahasiswa Unisba Blitar Dilepas untuk KKN 2025, Mas Ibin: Jadilah Solusi Nyata, Bukan Sekadar Relawan

IDPOST.ID – Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin (Mas Ibin) lepas sebanyak 770 mahasiswa Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2025.

Mas Ibin menegaskan bahwa KKN bukan sekadar rutinitas akademik, melainkan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi solusi nyata bagi masyarakat.

KKN Sebagai Laboratorium Hidup

Mas Ibin menyatakan bahwa KKN harus dipandang sebagai “laboratorium hidup” tempat teori diuji di lapangan. Ia menekankan agar mahasiswa tidak hanya menjadi relawan, tetapi benar-benar menjadi problem solver yang membawa perubahan berkelanjutan.

“Sebagai intelektual muda, kalian harus mampu membaca masalah, merancang solusi berbasis data, dan memastikan program yang dibuat tetap berjalan bahkan setelah KKN selesai,” tegasnya di Aula Unisba.

Fokus pada Koperasi Merah Putih dan Kewirausahaan

KKN Unisba Blitar 2025 mengusung tema “Penerapan Jiwa Wirausaha dalam Mendukung Koperasi Merah Putih Berlandaskan Nilai-Nilai Islami.” Tema ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Blitar yang mendorong ekonomi kerakyatan berbasis koperasi.

“Koperasi tidak akan tumbuh tanpa peran pemuda. Mahasiswa harus menggali potensi lokal, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan model bisnis yang berkelanjutan,” ujar Mas Ibin.

Kolaborasi dengan Pemerintah dan Masyarakat

Rektor Unisba Blitar, Dr. H. Soebiantoro, M.Si., menyebut KKN sebagai wujud nyata pengabdian kampus kepada masyarakat. Sebanyak 770 mahasiswa terdiri dari 718 peserta reguler dan 52 peserta konversi akan diterjunkan di 21 kelurahan di tiga kecamatan: Sukorejo, Sananwetan, dan Kepanjenkidul.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya menciptakan produk, tetapi juga menjadi wirausahawan sosial yang memahami kebutuhan riil masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua LPPM Unisba Blitar, Dr. Denok Wahyudi, menambahkan bahwa program KKN tahun ini dirancang untuk menyinergikan potensi lokal, kebijakan pemerintah, dan nilai-nilai keislaman.

Dari Kampus ke Masyarakat

Selama sebulan (14 Juli-15 Agustus 2025), mahasiswa akan tinggal di lokasi KKN, merancang program pemberdayaan, dan mengimplementasikan ide-ide kreatif.

Fakultas Ekonomi menjadi penyumbang peserta terbanyak (239 mahasiswa), disusul Fakultas Teknologi dan Informatika (165), serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (142).

Mas Ibin berpesan agar mahasiswa tidak hanya pulang membawa laporan, tetapi juga pengalaman yang membentuk karakter kepemimpinan.

“Saya yakin, kalian adalah generasi yang akan membangun Blitar dengan inovasi, solusi nyata, dan tetap berpegang pada nilai luhur bangsa,” tutupnya.

KKN Unisba Blitar 2025 bukan sekadar tugas akademik, melainkan bukti sinergi antara kampus, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan.