Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

17 KPM penerima BLT DD, Ucapkan Terima Kasih Pada Pemdes Pangarengan Sampang

×

17 KPM penerima BLT DD, Ucapkan Terima Kasih Pada Pemdes Pangarengan Sampang

Sebarkan artikel ini
17 KPM penerima BLT DD, Ucapkan Terima Kasih Pada Pemdes Pangarengan Sampang

IDPOST.CO.ID – Sebanyak 17 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) asal Desa Pangarengan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, melakukan Pencairan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk bulan April-Juni di Bank Sampang Jl. KH. Wahid Hasyim.

KPM yang melakukan proses pencairan BLT DD, didampingi langsung oleh perangkat Desa setempat, hal itu untuk memudahkan proses pencairan dalam melengkapi syarat dan ketentuan yang dibutuhkan oleh pihak Bank.

Salah satu KPM BLT DD asal Desa Pangarengan Saudah (45) mengatakan, sangat senang dan terimakasih pada pemerintah Desa Pangarengan yang sudah memberikan bantuan untuk meringankan kebutuhan hidupnya.

“Terimakasih pada Pemdes Pangarengan atas bantuannya, uangnya sudah saya terima sebanyak Rp.900.000. Uang ini akan saya gunakan untuk kebutuhan keluarga,” ujarnya dengan wajah yang nampak sumringah, pada Rabu (02/09/2025).

Ditempah terpisah, Kepala Desa (Kades) Pangarengan Mochammad Aksan menyatakan, 17 KPM penerima BLT DD tersebut merupakan warga kategori miskin ekstrem dan yang tidak tercover dalam bantuan sosial lainnya.

Menurutnya, untuk menentukan atau menetapkan KPM bantuan BLT DD ini tidak mudah karena harus melalui proses musyawarah Desa (Musdes).

“Bahkan jika terdapat kesalahan meski 1 KPM saja dalam penerimaan BLT DD maka harus melalui Musdes perubahan penerimaan BLT DD,” Jelasnya.

Ia menambahkan, setiap KPM menerima BLT DD sejumlah Rp.300.000 perbulan dan diterima tiga bulan sekali hingga jumlahnya sebesar Rp.900.000.

Sedangkan kriteria KPM BLT DD yaitu, warga yang kehilangan mata pencaharian, mempunyai keluarga yang rentan sakit menahun/ kronis dan/ atau difabet, tidak menerima bantuan sosial program kepuarga harapan, rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut usia, perempuan kepala keluarga dari keluarga miskin.