Peristiwa

Kuota Rastrada Naik Jadi 7.751 KK, Wali Kota Blitar Mas Ibin Pastikan Verifikasi Data Tanpa Kecuali

Kuota Rastrada Naik Jadi 7.751 KK, Wali Kota Blitar Mas Ibin Pastikan Verifikasi Data Tanpa Kecuali

IDPOST.ID – Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin (Mas Ibin) memfokuskan kepemimpinannya pada tiga agenda prioritas: perluasan bantuan sosial inklusif, percepatan penurunan stunting, dan transisi warga dari ketergantikan bansos menuju kemandirian ekonomi.

Langkah strategis ini diambil menyikapi data kemiskinan Kota Blitar yang masih menyentuh 6.520 warga per pertengahan 2025.

Komitmen “tanpa tebang pilih” diwujudkan melalui penambahan 24% kuota penerima Beras Sejahtera Daerah (Rastrada) Tahap II 2025. Dari semula 6.250, kini menjadi 7.751 keluarga.

“Insyaallah kami berusaha profesional. Yang berhak pasti dapat,” tegas Mas Ibin saat penyerahan simbolis voucher Rp390.000 per KK di Kecamatan Sukorejo (30/6).

Ia menegaskan penambahan 1.501 KPM ini menargetkan warga rentan yang terlewat dalam pendataan sebelumnya. Mekanisme verifikasi berlapis oleh Dinas Sosial dipastikan menjamin ketepatan sasaran.

“Kalau ekonominya sudah mampu, legawalah. Tidak dapat bansos justru bukti kemandirian,” tambahnya.

Posyandu Garda Depan Perangi Stunting

Sebanyak 1.180 kader Posyandu diperkuat perannya sebagai ujung tombak pencegahan stunting. Mereka mendapat tugas pemantauan gizi terintegrasi bagi balita dan lansia, sekaligus menerima apresiasi bingkisan dari Pemkot.

“Ini langkah konkret menuju zero stunting,” tegas Mas Ibin.

Dari Bansos ke Lapangan Kerja

Pemkot Blitar menggeser paradigma bantuan sosial dari sekadar konsumtif menjadi jembatan produktivitas.

“Bansos bukan solusi akhir, tapi pintu masuk pemberdayaan,” ujar Mas Ibin.

Respons permintaan warga Sananwetan, fokus dialihkan pada penciptaan lapangan kerja dan pelatihan usaha.

Ia menargetkan warga yang ekonominya membaik sukarela melepas kuota bansos. Dukungan infrastruktur seperti perbaikan jalan dan saluran air berdasarkan aspirasi reses DPRD turut dipercepat guna mendukung iklim usaha.

“Kami tak hanya bagi beras, tapi bangun ekosistem ekonomi yang subur. Blitar Kota Baru lahir dari kemandirian warganya,” pungkasnya.

>>> Ikuti Berita dan Artikel Idpost.id di Google News
Exit mobile version