Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Polres Purworejo Amankan Puluhan Remaja Terlibat Kerusuhan, Empat Jadi Tersangka

×

Polres Purworejo Amankan Puluhan Remaja Terlibat Kerusuhan, Empat Jadi Tersangka

Sebarkan artikel ini
Polres Purworejo Amankan Puluhan Remaja Terlibat Kerusuhan, Empat Jadi Tersangka

IDPOST.ID – Kepolisian Resor (Polres) Purworejo berhasil mengamankan puluhan remaja yang diduga terlibat dalam kerusuhan di wilayah Purworejo dan Kutoarjo pada akhir pekan hingga awal pekan ini.

Dari puluhan yang diamankan, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait perusakan fasilitas kepolisian.

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, menjelaskan bahwa penindakan ini dilakukan sejak Minggu (31/8/2025) dini hari hingga Senin malam (1/9/2025). Total 68 orang diamankan dalam operasi tersebut.

“Dari jumlah tersebut, empat orang ditetapkan sebagai tersangka, sementara 12 lainnya masih menjalani pemeriksaan intensif sebagai saksi,” ujar AKBP Andry, Selasa (2/9/2025).

Sebanyak 52 orang lainnya yang mayoritas masih di bawah umur dan berstatus pelajar SMA, telah dipulangkan setelah diberikan pembinaan.

Mereka diwajibkan pulang dengan didampingi orang tua masing-masing serta didampingi Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Purworejo untuk diberikan penyuluhan agar tidak lagi melakukan tindakan anarkis.

Peristiwa ricuh ini bermula pada Minggu dini hari di kawasan Kutoarjo, ketika sekelompok massa yang mayoritas remaja, melakukan perusakan terhadap Markas Brimob Kompi 4 Batalyon C Pelopor Kutoarjo dan Pos Polisi Lalu Lintas (Polantas).

Aparat segera bertindak cepat dan mengamankan 16 orang yang terlibat. Dari 16 yang diamankan, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka, dua di antaranya masih anak-anak, sementara dua lainnya sudah dewasa.

Mereka ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan perusakan fasilitas kepolisian.

Barang bukti yang diamankan dalam insiden tersebut antara lain ketapel, batu, serta sejumlah benda yang diduga disiapkan untuk melakukan aksi anarkis. Polisi juga mendapati para pelaku tidak melengkapi kendaraan bermotor yang mereka gunakan.

AKBP Andry menegaskan bahwa pihaknya berupaya menempuh langkah persuasif, terutama bagi anak-anak yang masih berstatus pelajar.

Mereka yang terbukti ikut berkumpul dan hendak terprovokasi untuk melakukan aksi diarahkan kembali ke orang tua dengan pesan edukasi.

“Kami mengimbau agar para orang tua lebih meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya. Jangan sampai mereka terprovokasi oleh selebaran atau informasi yang tidak jelas kebenarannya, yang mengajak untuk melakukan aksi anarkis,” imbau AKBP Andry.

Situasi di Kabupaten Purworejo sendiri saat ini terpantau kondusif. Meski demikian, aparat gabungan dari Polri dan TNI tetap disiagakan di beberapa titik strategis, termasuk di Gedung DPRD Kabupaten Purworejo.

Untuk antisipasi, pihak kepolisian khususnya Polres Purworejo akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.

Saat ini pasukan masih siaga, terdiri dari satu kompi Batalyon 412, dua peleton Dalmas, satu kompi Brimob, serta satu kompi anggota Reskrim dan Intel tambahan dari Polres Purworejo.

Dengan langkah tegas sekaligus pembinaan terhadap pelajar yang terlibat, Polres Purworejo berharap tidak ada lagi aksi serupa yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat Purworejo.