NUSANTARANEWS.CO, SUMENEP – Pragaan Fair 2025 secara resmi dibuka pada Sabtu, 26 Juli 2025, di Lapangan Desa Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan balon udara oleh Anwar Syahroni Yusuf, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), yang hadir mewakili Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Kegiatan yang berlangsung hingga 31 Juli 2025 ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mempromosikan kesenian tradisional khas Sumenep, khususnya musik Tontong Serek dan musik daul, kepada masyarakat luas. Selain itu, Pragaan Fair juga menjadi wadah bagi pelaku UMKM dari 14 desa di Kecamatan Pragaan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk unggulannya melalui stand-stand yang disediakan oleh masing-masing pemerintah desa.
Anwar Syahroni dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep mendukung penuh penyelenggaraan Pragaan Fair sebagai bagian dari kalender event 2025. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga berkontribusi dalam memajukan perekonomian masyarakat melalui sektor UMKM.
“Kegiatan seperti ini perlu terus dilestarikan dan ditingkatkan karena menjadi ruang bagi promosi produk lokal dan pelestarian budaya. Ini adalah wajah Sumenep yang kaya, kreatif, dan penuh potensi,” ujar Anwar.
Sementara itu, Camat Pragaan Indra Hernawan menegaskan bahwa Pragaan Fair telah menjadi agenda tahunan yang dinanti oleh masyarakat. Ia menyebutkan bahwa event ini menjadi ajang penting dalam memperkenalkan potensi desa, baik di bidang ekonomi maupun seni budaya.
“Dengan menghadirkan stand dari seluruh desa, kami ingin menunjukkan bahwa potensi lokal sangat layak dipasarkan dan dibanggakan. Tak hanya UMKM, tetapi juga seni tradisional seperti Tontong Serek dan musik daul yang menjadi ciri khas Kecamatan Pragaan,” jelasnya.
Pragaan Fair 2025 diharapkan menjadi magnet wisata baru serta sarana edukasi dan hiburan bagi masyarakat, sembari membangun kebanggaan terhadap kekayaan budaya dan produk lokal Sumenep.