Peristiwa

Angkatan Laut Argentina Pamerkan Dua Super Étendard di Pangkalan Comandante Espora Aeronaval

Angkatan Laut Argentina Pamerkan Dua Super Étendard di Pangkalan Comandante Espora Aeronaval

IDPOST.CO.ID – Selama singgah di Pangkalan Aeronaval Comandante Espora dan sebelum melakukan penerbangan dengan pesawat C-130H Hercules.

Para Angkatan Udara Argentina yang hendak menuju zona 200 mil laut Argentina memamerkan pesawat Super Étendard di platform bersama dengan Super Étendard Modernisasi yang dimiliki oleh Skuadron Pemburu dan Serangan Udara Angkatan Laut ke-2.

Pesawat Super Étendard dengan registrasi 3-A-202 merupakan pesawat veteran Perang Malvinas, yang telah menjadi protagonis dalam penyerangan terhadap Kapal Perusak HMS “Sheffield” pada 4/5/1982, dan terhadap HMS “Invincible” pada 30/05/1982.

Meskipun pesawat ini telah hilang pada tahun 1996, 3-A-202 tetap dipertahankan karena nilai sejarahnya yang sangat berharga.

Di sisi lain, pesawat dengan Registrasi SEM 44 adalah salah satu unit versi ini yang sering diuji.

Bersama dengan SEM 31, keduanya direncanakan untuk kembali beroperasi setelah masalah terkait kursi lontar diselesaikan.

Kedua SEM tersebut menjalani pemeriksaan berkala dan pemeliharaan pekerjaan untuk menjaga pesawat dalam kondisi baik agar dapat beroperasi kembali.

Selain itu, pesawat lain yang berpotensi untuk kembali beroperasi adalah SUE 3-A-209, yang menunggu solusi untuk mengembalikan perakitan kursi ejektor ke pengoperasian.

Sebagai bagian dari upaya perbaikan ini, Institut Penelitian Ilmiah dan Teknis untuk Pertahanan – CITEDEF melakukan pengujian pada bangku pengujian yang dirancang untuk cerobong asap yang dapat dikeluarkan.

Upaya pemulihan dan pembaruan pesawat Super Étendard dimulai pada tahun 2010-an, ketika pesawat SEM masih beroperasi di Angkatan Laut Nasional Prancis.

Pada bulan Januari 2018, komitmen akhir untuk akuisisi pesawat Super Étendard telah ditandatangani, dan pembelian sebesar 12,5 juta euro telah diselesaikan pada bulan Maret tahun yang sama.

Meskipun Argentina akan menjadi satu-satunya pengguna pesawat ini di dunia, pesawat-pesawat ini tiba di Argentina pada tahun 2019 dan tetap menjadi sumber kebanggaan, meskipun menghadapi tantangan dalam pemeliharaan dan pengoperasian.

Meskipun demikian, ketersediaan jam terbang di banyak SUE, ditambah dengan pembaruan yang diterima oleh SEM Prancis, tetap membuat unit aeronaval ini memiliki kemampuan unik di wilayah tersebut.

>>> Ikuti Berita dan Artikel Idpost.id di Google News
Exit mobile version