IDPOST.CO.ID – Bupati Blitar buka Rapat Koordinasi Pengawasan Desa (Rakorwasdes) Tahun 2024 dengan tema Penguatan Fungsi APIP dalam Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa.
Rakorwasdes tersebut digelar di Convention Hall Hotel Puri Perdana Kamis, 08 Agustus 2024.
Untuk diketahui, Inspektorat selaku APIP telah selesai melakukan program pengawasan pengelolaan keuangan 220 desa di Kabupaten Blitar melalui monitoring dan evaluasi desa yang dipadukan dengan penggunaan aplikasi SISWAKEUDES (Sistem Pengawasan Keuangan Desa).
“Saya meminta dan menugaskan Inspektorat selaku APIP, untuk mengawal kinerja seluruh perangkat desa agar semakin hari semakin baik kinerjanya dan tingkat akuntablitasnya,” kata Bupati Rini.
Dari hasil tersebut, Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar menyampaikan desa-desa yang masih memerlukan perhatian agar segera dilaukakan pembinaan yang tepat demi meningkatkan tata kelola keuangan pemerintahan desa yang akuntabel.
Pada acara Rakorwasdes Inspektur Kabupaten Blitar Agus Cunanto melaporkan pemeriksaan APBDes merupakan bentuk implementasi pengawasan intern. Hal ini digunakan untuk penegasan hasil pemeriksaan oleh Bupati, mendorong pengembalian kerugian sebelum LHP terbit, dan pemutakhiran TLHP APBDes tiap triwulan.
Bupati Blitar memberikan penghargaan kepada 10 Desa Terbaik atas keberhasilan melaksanakan tata kelola keuangan dan aset desa Tahun Anggaran 2023 dengan Predikat Madya. Desa tersebut yaitu Ngeni Wonotirto Begelenan Srengat, Sumberarum Wates, Boro Selorejo, Dadaplangu Ponggok, Kandangan Srengat, Semen Gandusari, Pohgajih Selorejo, Ngreco Selorejo, Sidorejo Ponggok
Sebagai Narasumber pada acara ini yaitu Badrul S.Sos.,M.Si., Ketua Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI) Provinsi Jawa Timur. Turut hadir Plt. Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Camat, dan Kepala Desa se-Kabupaten Blitar.
