Peristiwa

Dinkes Jatim Gandeng DR Koen Tingkatkan Kapasitas Pelaksana Sanitasi STBM

Dinkes Jatim Gandeng DR Koen Tingkatkan Kapasitas Pelaksana Sanitasi STBM
oplus_0

Surabaya, Idpost .co.id,- Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Implementasi Teknologi Tepat Guna (TTG) STBM 5 Pilar di Tingkat Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur Tahun 2025.

Kegiatan dilaksanakan Selasa (27/5/2025) di Workshop WC-KOEn, yang beralamat di Perumahan Griya Kebraon Barat IX Blok BH 22, Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karang Pilang, Kota Surabaya.

Pelatihan dipandu langsung oleh Dr. Koen Irianto Uripan, S.H., M.M., seorang tenaga ahli dalam bidang sanitasi lulusan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga, Kota Surabaya dan didampingi tim edukator dari WC-KOEn.

Peserta workshop adalah para Pelaksana Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 Pilar dari 12 kabupaten/kota se-Jawa Timur, khususnya pemegang program Kesehatan Lingkungan (Kesling).

Peserta dari 12 Daerah Hadir Langsung di Workshop

Dinkes Provinsi Jatim diwakili Ika Puspita Sari mengatakan, 24 orang peserta hadir mengikuti pelatihan. Mereka merupakan angkatan pertama yang mewakili Dinas Kesehatan dan Puskesmas dari 12 wilayah Kabupaten dan kota di Jawa Timur.

12 wilayah Kabupaten/kota meliputi, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, dan 9 Kabupaten meliputi, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Nganjuk, Tuban, Mojokerto, Bangkalan, Lamongan, serta Jombang.

“pelatihan ini adalah upaya konkrit dalam mengawal pencapaian STBM 5 Pilar, yang meliputi: Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga,” ungkap Ika Puspita Sari.

Praktek Langsung TTG: Dari Komposter Hingga IPLCRT

Workshop ini membekali peserta dengan keterampilan teknis, seperti: Pembuatan alat komposter organik, Pengelolaan sampah dapur dan daun kering menjadi kompos

Selain itu di dalam workshop diajarkan juga pemasangan grease trap untuk limbah minyak dapur, Pembuatan biofermentor limbah organik, dan demo closet hemat air serta pemutaran film dokumenter tentang pembangunan septic tank di pesisir laut dan sungai.

Salah satu teknologi utama yang diperkenalkan adalah IPLCRT (Instalasi Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga)

IPLCRT adalah sistem pengolahan limbah cair domestik seperti air cucian, air mandi, dan limbah dapur agar tidak mencemari lingkungan. Alat ini memanfaatkan saringan berlapis dan media biologis yang bisa diaplikasikan di rumah-rumah padat penduduk maupun kawasan tanpa saluran pembuangan yang memadai.

Workshop WC-KOEn, Miniatur Laboratorium Sanitasi Masyarakat

Menurut Dr. Koen, workshop ini tidak sekadar menyampaikan teori, tetapi juga membangun pengalaman nyata peserta di lapangan.

“Mereka belajar langsung praktek pengelolaan sampah dan limbah cair, agar saat kembali ke daerah, mereka bisa menerapkan tanpa ragu,” tegasnya.

Workshop WC-KOEn dikenal sebagai ruang edukasi terbuka yang menghadirkan simulasi berbagai peralatan dan teknologi sanitasi sederhana, namun efektif dan aplikatif.

Menuju Daerah Mandiri STBM

Dengan bekal dari pelatihan ini, diharapkan peserta bisa menjadi pelopor perubahan perilaku masyarakat melalui penerapan teknologi tepat guna yang sederhana, murah, dan ramah lingkungan.

>>> Ikuti Berita dan Artikel Idpost.id di Google News
Exit mobile version