IDPOST.ID – Dalam rangka menurunkan angka stunting, Dinas Sosial Kabupaten Klaten berkolaborasi dengan PT Tirta Investama (TIV) menginisiasi program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, yang diluncurkan pada Selasa (17/6/2025).
Peluncuran program Genting juga diiringi dengan pemberian bantuan berupa akses air bersih dan pembangunan fasilitas jamban kepada masyarakat setempat.
Kepala Dinas Sosial Klaten, Puspo Enggar Hastuti, menyatakan bahwa penanganan stunting memerlukan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja.
“PT TIV Polanharjo hari ini menyerahkan bantuan air bersih, jamban, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat sebagai wujud kerja sama antara pemerintah dan sektor bisnis untuk mendukung program Genting,” ujarnya kepada media.
Menurut Puspo, saat ini prevalensi stunting di Klaten mencapai 20,4 persen, dengan kasus tertinggi di Kecamatan Bayat yang melampaui angka 20 persen. Sedangkan di Kecamatan Polanharjo, prevalensi stunting tercatat sebesar 17 persen.
Sementara itu, Kepala CSR PT Tirta Investama Klaten, Rama Zakaria, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara perusahaan, Pemerintah Kecamatan Polanharjo, dan Dinas Sosial Klaten untuk menanggulangi stunting.
“Kami memberikan bantuan berupa jamban, saluran air bersih ke rumah warga, serta edukasi bagi ibu dan anak, termasuk calon pengantin, guna memutus siklus stunting,” jelas Rama.
Rama menambahkan, pada tahun 2024 PT TIV telah membangun 50 saluran air bersih di Desa Kebonharjo. Sebelumnya, pada 2023, sebanyak 65 sambungan air bersih telah disediakan untuk warga Desa Sidowayah.
“Tahun ini kami kembali menyalurkan 12 sambungan air bersih dan lima unit jamban bagi masyarakat,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah desa, sektor swasta, dan masyarakat secara individu.
“Harapannya, kolaborasi ini dapat terus diperkuat dengan keterlibatan seluruh pihak, termasuk pemerintah desa,” pungkasnya.
Kegiatan peluncuran program Genting juga dihadiri oleh Forkopimcam dan para kepala desa di Kecamatan Polanharjo.