IDPOST.CO.ID – Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri kegiatan pembinaan Kelompok Kerja Kampung KB dan Apresiasi Pemenang Lomba Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT), di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Rabu 22 November 2023.
Dalam kesempatan itu, Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan bahwa salah satu strategi pencegahan dan penurunan Stunting adalah melalui program DASHAT di Kampung Keluarga Berkualitas.
“Kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga bersiko stunting, terutama dari keluarga kurang mampu melalui pemanfaatan sumberdaya lokal dengan sasaran adalah Calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, balita dan baduta,” katanya.
Untuk diketahui bahwa Program DAHSAT dilaksanakan dalam bentuk Lomba Cipta Menu DAHSAT. Lomba Cipta Menu DAHSAT dimulai dari proses pengambilan bahan baku, proses pembuatan dan juga proses pemberian ke sasaran DAHSAT.
“Untuk itu saya juga menyampaikan selamat kepada para pemenang lomba. Semoga lomba ini bisa menginspirasi seluruh keluarga yang ada di Kabupaten Blitar untuk selalu meningkatkan kualitas gizi keluarganya sehingga Kabupaten Blitar menjadi zero Stunting,” ujarnya.
“Mari kita kompak, seiring sejalan dan satu kata, Kabupaten Blitar bebas stunting, generasi unggul dan berdaya saing” lanjutnya.
Sementara Kepala Dinas P2KB-P3A M. Hankam Indoro menyebut pentingnya pembentukan Kampung KB untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga sesuai amanah dari Instruksi Presiden No. 3 tahun 2022, maka pada bulan Juni tahun 2023 Kabupaten Blitar telah membentuk Kampung KB seluruh Desa/Kelurahan se-Kabupaten Blitar atau sebanyak 248 Kampung KB.
Salah satu indikator dalam Kampung KB adalah Program DAHSAT yaitu Dapur Sehat Atasi Stunting, yang merupakan salah satu upaya untuk Percepatan Penurunan Stunting.
“Dalam hal tersebut masyarakat diberi sosialisasi bagaimana cara mendapatkan bahan pangan lokal, cara mengolah bahan pangan sampai dengan proses pemberian ke sasaran keluarga resiko stunting,” ungkapnya.