IDPOST.CO.ID – Pesta Rakyat dan Halal Bihalal dalam rangka Hari Jadi ke-119 Kota Blitar dengan tema “Kota Blitar Baru, Kota Blitar Maju, Menuju Kota Masa Depan di gelar di Alun-alun Kota Blitar Sabtu 26 April 2025 malam.
Suasana meriah dengan alunan musik, pertunjukan seni budaya, dan deklarasi harapan baru untuk masa depan kota.
Acara ini bukan sekadar hiburan, tapi juga menjadi momen peluncuran 11 program unggulan dari Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin, yang akan menjadi tonggak pembangunan kota ke depan.
Hadir sebagai bintang tamu nasional Suliyana dan Sasya Arkhisna, serta penampilan marching band, paduan suara, dan jaranan yang menambah semarak pesta rakyat.
Sejumlah pejabat dan tokoh penting turut hadir, antara lain Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono, Ketua TP PKK Kharisa Rizqi Umami Muhibbin, Bupati Blitar Riajnto, Forkopimda, anggota DPRD, kepala daerah, serta mantan Wali Kota Blitar periode 2010–2020 M. Samanhudi Anwar. Tak ketinggalan seniman, budayawan, dan tokoh masyarakat yang menjadi saksi perayaan penuh semangat tersebut.
Dalam sambutannya, Mas Ibin mengapresiasi antusiasme warga. Ia menegaskan bahwa event-event rakyat akan terus digelar bukan hanya sebagai seremoni, tapi untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
“Hari ini kami bagikan 10 ribu voucher untuk UMKM sekitar. Di acara berikutnya, jumlahnya akan kami gandakan menjadi 20 ribu voucher,” ujarnya yang disambut tepuk tangan meriah.
Puncak acara diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada tokoh inspiratif Kota Blitar. Penghargaan berupa lukisan dan kain batik eksklusif diberikan kepada Presiden pertama RI Ir. Soekarno, Wakil Presiden RI 2009–2014 Budiono, mantan Wali Kota Blitar Ir. Istiono Sunarto, dan Pemimpin Bank Jatim Cabang Blitar Five Sediosa Purnama Hidayat.
Momen haru terjadi saat Romi Soekarno, cucu Bung Karno sekaligus anggota DPR RI, menyampaikan sambutan. Dengan suara bergetar, ia menyebut Blitar sebagai “tanah darah” keluarga Soekarno dan berterima kasih atas penghargaan tersebut.
“Ini bukan sekadar apresiasi, tapi amanah moral bagi kami untuk terus berkontribusi,” ujarnya. Romi juga mengingatkan generasi muda, khususnya Gen Z, agar tidak hanya mengenal Bung Karno dari nama jalan atau patung, tapi memahami pemikiran dan perjuangannya.
“Manfaatkan teknologi AI, kunjungi museum digital, dengarkan podcast kebangsaan. Bung Karno bukan hanya masa lalu, tapi masa depan kita,” tegasnya.
Di tengah kemeriahan, Mas Ibin mengumumkan peluncuran 11 program inovatif, salah satunya Kencan SAE, program perjodohan warga Blitar yang langsung mendapat respons positif dengan 500 pendaftar dalam satu malam.
“Bagi yang belum berjodoh, silakan ikut. Setelah menikah, pengantinnya akan diantar pakai mobil wali kota, Alphard standby dua unit,” canda Mas Ibin yang disambut tawa hadirin.
Program lain yang diluncurkan antara lain Bulan Madu Gratis bekerja sama dengan hotel-hotel di Blitar, layanan ambulans gratis “Sakit Dijemput, Sehat Diantar,” Bimbingan Belajar Masuk Perguruan Tinggi untuk keluarga kurang mampu, Mobil Jenazah Gratis, Gerakan Minggu Sehat melalui Car Free Day, serta pembentukan Blitar Trade Center untuk menggerakkan ekonomi lokal.
Mas Ibin menegaskan komitmen menjadikan Blitar kota bersih dan cerdas dengan mengembangkan konsep Smart City serta penataan kawasan wisata dan pengelolaan sampah. “Kami ingin seluruh layanan di Kota Blitar berbasis digital, termasuk e-government dan e-money,” ujarnya.
Dalam setiap kesempatan, Mas Ibin selalu mengingatkan pentingnya menjaga sejarah. “Kata Bung Karno: Jas Merah, jangan lupakan sejarah. Karena dari sejarah kita melangkah ke masa depan,” tandasnya.