IDPOST.CO.ID – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim memiliki terobosan di dunia pendidikan.
Terbaru, Nadiem Makarim berencana untuk tidak mewajibkan skripsi sebagai syarat kelulusan pendidikan tinggi.
Dikutip dari akun instargam @lambe_turah, dalam episode 26 yang membahas penyesuaian Standar Nasional itu disampaikan pada acara pemaparan Merdeka Belajar itu juga ditayangkan pada kanal youtube KEMENDIKBUD RI.
Dalam video tersebut Nadiem menyebut kalau pihaknya menerima sejumlah komplain dari dosen hingga rektor.
Para dosen dan rektor tersebut mengkomplain tentang mengenai keruwetan dari sistem yang ada.
Pasalnya dari standar nasional yang dibuat sebelumnya sangat begitu rinci.
Sehingga, menyulitkan perguruan tinggi untuk keluar dan beradaptasi.
Nadiem juga menyebut kalau standar capaian untuk setiap program sarjana juga sangat spesifik.
“Sudah tidak relevan di zaman sekarang jika semua mahasiswa dipukul rata dengan beban yang sama,” ujarnya.
Nadiem mengatakan bahwa ada berbagai macam cara untuk menunjukkan kompetensi misalnya dengan membuat prototipe, proyek dan lain-lain.
“Perguruan tinggi harus bisa berinovasi secara cepat menurut kebutuhan mahasiswa, menurut kompetensi dan minat dan bakat dosen-dosennya secara mandiri dan ini adalah esensi dari hari ini,” ucap Nadiem.
