Peristiwa

Ngobras Bersama Mas Ibin: Kolaborasi untuk Promosi Wisata dan Pembangunan Kota Blitar

Ngobras Bersama Mas Ibin: Kolaborasi untuk Promosi Wisata dan Pembangunan Kota Blitar

IDPOST.IDPemerintah Kota Blitar senantiasa menjalin kerjasama erat dengan masyarakat, terutama para penggiat media sosial, guna memperluas cakupan publikasi mengenai potensi wisata, program-program, serta perkembangan pembangunan di daerah ini.

Salah satu bentuk upaya ini diwujudkan melalui acara “Ngobrol Asik Santai Sambil Sarapan Bareng Mas Wali” atau Ngobras yang berlangsung pada Minggu (15/06/2025) di halaman Kantor Wali Kota Blitar.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin mengimbau para content creator untuk aktif mempromosikan Kota Blitar lewat media sosial.

Acara ini memberikan ruang bagi dialog terbuka antara Mas Ibin dan para penggiat media sosial dari seluruh Kota Blitar.

Mas Ibin menyampaikan harapannya agar mereka bersama-sama menyebarluaskan berita-berita positif mengenai potensi wisata dan kemajuan pembangunan di kota ini.

Sebagai bentuk penghargaan, Pemerintah Kota Blitar akan menampilkan konten-konten terpilih karya kreator lokal pada Videotron yang terpasang di halaman kantor wali kota. Penghargaan khusus juga disiapkan untuk konten yang meraih likes terbanyak di media sosial.

“Ini merupakan ungkapan terima kasih kami kepada semua kreator yang telah membantu memperkenalkan Kota Blitar ke khalayak yang lebih luas. Videotron kami siap menayangkan kabar baik seputar kota ini,” ujar Mas Ibin.

Ngobras kali ini turut dihadiri oleh Plh Sekda Kota Blitar, para Kepala OPD, Camat, Lurah, serta penggiat media sosial dari berbagai komunitas.

Selain itu, hadir juga Alfiatur Rizky, seorang content creator asal Kediri yang pernah viral karena kontennya tentang tarif parkir di kawasan PIPP.

Mas Ibin memberikan apresiasi atas kritik membangun dari Alfi yang disampaikan melalui media sosial, yang kemudian menjadi bahan evaluasi bagi perbaikan layanan publik, khususnya sistem parkir wisata.

Pemkot Blitar pun telah melakukan penertiban dan merancang sistem parkir yang lebih transparan.

“Saya memandang ini sebagai momentum untuk melakukan pembenahan. Kini petugas di PIPP tidak lagi menerapkan biaya paket. Jika hanya parkir, cukup membayar tarif parkir saja. Retribusi tambahan hanya dikenakan bagi pengunjung yang masuk ke Makam Bung Karno,” tegas Mas Ibin.

Alfiatur Rizky pun menyambut baik respons cepat dari Pemkot Blitar. Ia menegaskan bahwa kontennya dibuat sebagai bentuk perhatian terhadap pelayanan publik, bukan untuk menjatuhkan pihak manapun.

“Kami tidak bermaksud negatif. Justru saya berharap permasalahan parkir bisa diperbaiki oleh pemerintah. Kini semuanya jelas dan sudah ditindaklanjuti,” jelas Alfi.

Sebagai tindak lanjut, Pemkot akan memasang papan pengumuman tarif resmi, yaitu parkir bus tarifnya Rp18.000 untuk delapan jam, dan retribusi masuk ke kawasan Makam Bung Karno sebesar Rp4.000 per orang. Wisatawan yang hanya parkir tanpa memasuki kawasan makam tidak dikenakan retribusi.

Dengan kegiatan ini, Pemkot Blitar berharap jalinan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya para kreator konten media sosial, terus semakin erat demi menciptakan Kota Blitar yang lebih informatif, transparan, dan unggul dalam daya saing.

>>> Ikuti Berita dan Artikel Idpost.id di Google News
Exit mobile version