SURABAYA, IDPOST.CO.ID,-Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas) memiliki peranan penting yang berkedudukan sebagai pembuka informasi bagi pembangunan kesejahteraan sosial. Dimana kemampuan secara efektif penyuluh sosial dalam berkomunikasi akan mempengaruhi formulasi pesan, saluran penyampaian informasi serta sasaran yang akan dituju.
Komunikasi merupakan ruh dari penyuluhan sosial, karena itu seorang penyuluh sosial harus mengetahui komunikasi yang efektif dan terarah pada segmen tertentu sehingga akan melahirkan perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku serta cara pandang/mindset masyarakat agar ikut berperan serta mengatasi permasalahan sosial yang tengah terjadi disekitarnya.
Guna memaksimalkan dan meningkatkan lagi kemampuan teknik komunikasi penyuluh sosial dilapangan, Plato Foundation bersama UNICEF memberi pelatihan Komunikasi Antar Personal (KAP) kepada 40 orang peserta dari Penyuluh Sosial Masyarakat Kota Surabaya.
Acara tersebut dilaksanakan pada Selasa (06/06/2023) mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai, bertempat di Pendopo Kecamatan Bulak Jalan Kyai Tambak Deres No. 252, Kelurahan Bulak, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, dengan narasumber dan fasilitator yang berpengalaman dari tim Plato Foundation.
Kegiatan dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pengendalian fenomena “infodemik” dimana ada informasi salah yang sengaja disebarkan guna merusak respon terhadap kesehatan masyarakat dan mengarah pada kepatuhan yang buruk terhadap upaya langkah-langkah kesehatan masyarakat.
Selain itu, di dalam kegiatan pelatihan KAP bagi Komunikator yang dilaksanakan Plato Foundation bersama UNICEF merupakan salah satu upaya pelibatan masyarakat dan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat
Fasilitator dan pemateri Plato Foundation Yugi Nurhariyanti menyampaikan, memberi penyuluhan akan efektif apabila didalamnya dilakukan komunikasi secara terencana, terarah dan berkesinambungan dalam bingkai strategi yang komprehensif.
“Dengan menguasai teknik KAP antara lain bangun keakraban, saling mendengarkan dan berbicara serta kunci komitmen, diharapkan nantinya komunikator akan mampu melakukan penyuluhan dan edukasi dengan lebih baik, salah satunya terkait infodemik yang merujuk pada info hoaks atau berita bohong dan menyesatkan yang menyebar secara masif di masyarakat,” ucapnya.
Disampaikan pula, jika tujuan kegiatan yang hendak dicapai adalah untuk meningkatkan kapasitas peserta mengenai literasi digital kesehatan dan manajemen infodemik serta mampu mengembangkan keterampilan KAP sebagai pendekatan dalam menyampaikan pesan-pesan kunci kesehatan kepada masyarakat.
Ketua Pensosmas Kota Surabaya, Supriyadi mengucapkan terima kasih kepada Plato Foundation yang telah memberikan support pelatihan teknik KAP kepada kami sehingga kami lebih banyak memiliki solusi yang lebih baik setelahnya dalam menjalin komunikasi dan penyuluhan kepada masyarakat.
“Pelatihan KAP ini penting sekali terutama bagi kami Pensosmas yang secara langsung berhadapan dengan masyarakat dalam situasi dan kondisi yang berbeda-beda. Dan pengetahuan yang kami peroleh hari ini bisa membantu kinerja kami dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat,” tuturnya
Teguh