Peristiwa

Prabowo Akan Evakuasi Warga Gaza, PBB: Warga Palestina harus dapat hidup di negara mereka sendiri

Prabowo Akan Evakuasi Warga Gaza, PBB: Warga Palestina harus dapat hidup di negara mereka sendiri

IDPOST.CO.ID – Penolakan atas rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza Palestina ke Indonesia juga dilakukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurut Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, dengan tegas menolak ide pemindahan warga Gaza ke negara lain, termasuk ke Indonesia.

“Warga Palestina harus dapat hidup di negara mereka sendiri, berdampingan dengan Israel. Ini adalah satu-satunya solusi yang dapat membawa perdamaian di Timur Tengah,” kata Guterres, seperti dikutip oleh Anadolu Agency.

Guterres juga menegaskan bahwa pemindahan paksa warga Palestina melanggar hukum internasional dan merupakan bentuk hukuman kolektif yang tidak dapat dibenarkan.

Ia menyerukan penghentian segera praktik-praktik semacam itu dan menegaskan pentingnya menciptakan perdamaian yang adil bagi rakyat Palestina.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas, yang menilai langkah tersebut dapat membuka peluang bagi Israel untuk semakin menguasai wilayah Gaza.

Menurut Buya Anwar Abbas, jika evakuasi warga Gaza ke Indonesia benar-benar terjadi, maka Israel dapat lebih leluasa melanjutkan tujuannya untuk mengosongkan Gaza.

“Pertanyaannya, untuk apa Indonesia ikut mendukung rencana Israel dan Amerika Serikat? Bukankah Israel dan Donald Trump sebelumnya telah menyatakan keinginan mereka untuk mengosongkan Gaza?” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Rencana evakuasi warga Gaza ini menuai beragam reaksi, baik di dalam negeri maupun internasional.

Sementara Presiden Prabowo bertujuan memberikan bantuan kemanusiaan, banyak pihak, termasuk MUI dan PBB, memandang langkah tersebut berpotensi memperburuk situasi politik dan keamanan di wilayah Palestina.

>>> Ikuti Berita dan Artikel Idpost.id di Google News
Exit mobile version