IDPOST.CO.ID – Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Blitar Mohamad Romdhoni menyayangkan adanya pembuatan video klip lagu berjudul “Iclik Cinta” yang dilakukan di area Perpustakaan Makam Bung Karno.
Video klip yang dibuat oleh Mala Agatha dan Icha Cellow menuai perhatian publik karena dianggap kurang menghormati nilai sejarah dan sakralitas kawasan tersebut.
Perpustakaan di Makam Bung Karno bukan hanya menjadi tempat penyimpanan koleksi buku, tetapi juga merupakan bagian dari kawasan yang memiliki nilai historis tinggi.
Dikenal sebagai salah satu ikon Kota Blitar, tempat ini kerap digunakan untuk kegiatan edukasi dan penghormatan terhadap jasa-jasa Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno.
Doni menyampaikan bahwa pembuatan video klip yang dilakukan di lokasi tersebut dianggap kurang tepat.
“Kami sangat menyayangkan tindakan tersebut, Lokasi ini memiliki nilai sejarah dan sakralitas yang harus dijaga bersama. Seharusnya, siapa pun yang menggunakan tempat ini harus lebih menghormati konteks sejarahnya,” ujar Doni dalam pernyataannya, Rabu (5/3/2025).
Menurutnya, segala bentuk kegiatan di area Makam Bung Karno, termasuk perpustakaannya, seharusnya dilakukan dengan mempertimbangkan etika dan penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan bangsa.
“Kami tidak melarang kreativitas atau pembuatan karya seni, tetapi tempat-tempat bersejarah seperti ini harus digunakan dengan bijak,” tambahnya.
Pihak Ansor juga menegaskan bahwa kawasan tersebut seharusnya lebih diawasi untuk mencegah hal serupa terjadi di masa mendatang.
Selain itu ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga tempat-tempat bersejarah. Mereka mengajak semua pihak, khususnya generasi muda, untuk lebih peka terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam situs-situs penting seperti Makam Bung Karno.
“Mari kita bersama-sama menjaga dan menghormati warisan sejarah bangsa. Kreativitas tetap penting, tetapi harus dipadukan dengan rasa hormat terhadap nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu kita,” tutupnya.
